www.tempo.co

Pemerintah Kabupaten Pati pada Agustus 2025 menaikkan tarif PBB-P2 sebesar 250 persen, memicu kritik karena dianggap membebani warga. Kenaikan ini bertujuan meningkatkan PAD setelah 14 tahun tidak berubah. Gubernur Jawa Tengah meminta kajian ulang. Akhirnya, Bupati Sudewo membatalkan kebijakan tersebut setelah penolakan masyarakat dan berjanji mengembalikan kelebihan pembayaran.
Masih Seputar ekonomi

Marina Budiman, Wanita Terkaya RI, Kuasai Harta Rp 160 Triliun
Direktur AMMN Jual Saham Rp229 Miliar untuk Investasi Pribadi

MDLA Perluas Pasar Global, Ekspor Alat Kesehatan ke Kamboja-Timor Leste

Andre Rosiade Pastikan Kawal Pembebasan Lahan Tol Sicincin-Bukittinggi

Menteri Investasi Tinjau Lahan Proyek Kampung Haji di Mekah

Prabowo Tugaskan Rosan Kawal Proyek Kampung Haji di Makkah

Syailendra BI, Mitra Pertamina, Ubah Lahan Kering Berdayakan Ribuan Warga

IHSG Dekati Target 8.000, Sentimen Pasar Positif Mendorong

Geopolitik Dorong Harga Minyak Naik Jelang KTT Trump-Putin

Malaysia Gelontorkan Rp7,7 T Insentif Besar untuk Warga
Harga Minyak Menguat Tipis Jelang Pertemuan Trump-Putin