finance.detik.com
TikTok melakukan PHK massal terhadap 150 karyawan divisi kepercayaan dan keamanan di Jerman. Posisi mereka akan digantikan oleh kecerdasan buatan (AI) dan pekerja kontrak. Keputusan ini memicu aksi mogok massal dan penolakan negosiasi dari serikat pekerja ver.id, meskipun TikTok menyatakan komitmen pada efisiensi dan keamanan platform.
Masih Seputar ekonomi
Erajaya Andalkan iPhone 17 dan Ekspansi Gaya Hidup Dorong Pertumbuhan
Kemendag Targetkan US$10 Juta di JMFW 2026
Saham Apple Melonjak 13 Persen Usai Umumkan Investasi dan Pabrik Baru
Saham BBRI Melonjak 6,3%, Asing Kembali Masuk
IHSG Melonjak 2,44% Didorong Sektor Teknologi dan Asing
Pertamina Luncurkan SAF Minyak Jelantah dari Kilang Cilacap
Bappisus Bantah Anggaran Jadi Alasan Mundur Dirut Agrinas
Pemerintah Pastikan Tiga Perjanjian Dagang Ditandatangani Tahun Ini
Aturan Pajak Emas Baru Dorong Minat Investasi Batangan
Prabowo Perintahkan Bappisus Awasi Birokrasi Agar Cepat
Bank Indonesia Bantah Payment ID Mata-matai Transaksi Individu
