nasional.kompas.com

TNI Angkatan Darat (AD) telah mengungkap motif di balik dugaan kekerasan yang menyebabkan tewasnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyatakan insiden ini berawal dari kegiatan pembinaan prajurit. Meskipun demikian, pimpinan TNI AD menegaskan tidak ada toleransi terhadap kekerasan dalam pembinaan, terutama yang menyebabkan kematian.
Masih Seputar nasional

Kadispenad: Rudal Balistik KHAN TNI AD Masih Tanggung Jawab Kemenhan

Indonesia-Peru Jajaki Kerja Sama Strategis Sektor Pertanian dan Pariwisata

Kopda Bazarsah Ajukan Banding Vonis Mati Penembak Polisi

Kejagung Perintahkan Kejari Jaksel Eksekusi Silfester Matutina Meski Ajukan PK

Bahlil Tegaskan AS Tak Dapat Perlakuan Khusus Mineral Kritis Indonesia

Pemprov Jakarta Buka Rekrutmen 1.000 Damkar Non-ASN

Ombudsman Ungkap Omzet Pedagang Beras Cipinang Anjlok Drastis

KPK: Korupsi Kuota Haji Rugikan Negara Triliunan Rupiah

Jateng Ancam Sanksi Berat Pembuang Sampah Ilegal Brown Canyon

DPR Dorong BPJS Ketenagakerjaan Perluas Perlindungan Pekerja Informal