Prajurit Ukraina Ragukan Diplomasi, Pertempuran Sengit Berlanjut Meski Upaya Trump
Prajurit Ukraina di garis depan menyatakan sedikit harapan untuk solusi diplomatik dengan Rusia, meskipun tenggat waktu Presiden AS Donald Trump telah tiba. Pertempuran sengit terus berkecamuk di sepanjang garis depan 1.000 kilometer, dengan pasukan Ukraina menghadapi kekurangan personel signifikan. Komandan menegaskan bahwa mengalahkan Rusia adalah satu-satunya pilihan, karena negosiasi dianggap tidak mungkin.
Berita Terbaru

Pasar Smartphone Indonesia Meledak 12%, Didorong HP Entry-Level dan 5G Murah

Andrew Robertson: Kontrak Habis, Masa Depan di Liverpool Masih Menggantung

Kemensos Siapkan Makan Gratis untuk 100.000 Lansia dan Disabilitas

Serangan AS di Karibia Tewaskan 76 Sipil, Trump Susun Pembelaan Hukum

Ummi Quary Nikmati "Gacor Era" Usai Putus Cinta, Berat Badan Naik & Karier Moncer

Inalum Gelar TIS 2025: Perkuat Daya Saing Smelter Hijau Berkelanjutan

Tak Perlu Antre, Perpanjang SIM & STNK Kini Cukup Online

Shearer: Sunderland Ujian Terberat Arsenal di Liga Inggris

Polri Tegaskan Netral, Siap Berbenah Demi Pelayanan Publik

Pemerintahan Baru Suriah Dukung AS Perangi Proksi Iran
