Prajurit Ukraina Ragukan Diplomasi, Pertempuran Sengit Berlanjut Meski Upaya Trump

abcnews.go.com

Prajurit Ukraina di garis depan menyatakan sedikit harapan untuk solusi diplomatik dengan Rusia, meskipun tenggat waktu Presiden AS Donald Trump telah tiba. Pertempuran sengit terus berkecamuk di sepanjang garis depan 1.000 kilometer, dengan pasukan Ukraina menghadapi kekurangan personel signifikan. Komandan menegaskan bahwa mengalahkan Rusia adalah satu-satunya pilihan, karena negosiasi dianggap tidak mungkin.

Cari berita serupa