Prajurit Ukraina Ragukan Diplomasi, Pertempuran Sengit Berlanjut Meski Upaya Trump
Prajurit Ukraina di garis depan menyatakan sedikit harapan untuk solusi diplomatik dengan Rusia, meskipun tenggat waktu Presiden AS Donald Trump telah tiba. Pertempuran sengit terus berkecamuk di sepanjang garis depan 1.000 kilometer, dengan pasukan Ukraina menghadapi kekurangan personel signifikan. Komandan menegaskan bahwa mengalahkan Rusia adalah satu-satunya pilihan, karena negosiasi dianggap tidak mungkin.
Berita Terbaru

Kasus SMAN 72: Waspada Game Kekerasan Rusak Mental Anak

Inter Milan Bidik Kiper Muda Parma, Zion Suzuki: Pengganti Sommer?

BPJS Kesehatan Kantongi Rp 20 Triliun, JKN Dipastikan Berlanjut

Italia Selidiki Dugaan 'Safari Manusia' Perang Bosnia

CN Traveller Rilis Daftar Destinasi Terbaik 2026: Ada Permata Tersembunyi

Kepala Daerah Kaltim-Papua Barat Desak Percepatan PI Migas 10%

Pengguna Indonesia Hasilkan 18 Juta Gambar per Hari via Nano Banana Google

Jebol Gawang Indonesia, Felipe Morais Kini Jadi Incaran Manchester United

AirNav Prediksi Kenaikan Tipis Pergerakan Pesawat Nataru, Armada Maskapai Jadi Kendala

Isaac Herzog: Kekerasan Pemukim Israel di Tepi Barat Melampaui Garis Merah
