Cloudflare Tuduh Perplexity Lakukan Scraping Data Diam-diam, Perplexity Membantah
Cloudflare menuduh startup AI, Perplexity, melakukan scraping data secara diam-diam dari situs web, bahkan setelah dilarang. Cloudflare mengklaim Perplexity menggunakan metode penyamaran untuk menghindari pemblokiran. Perplexity membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa metode mereka berbeda dari web crawling tradisional. Mereka mengklaim agen hanya mengambil konten atas permintaan pengguna dan tidak menyimpan atau menggunakannya untuk pelatihan. Perplexity menekankan bahwa agen AI mereka bertindak atas nama pengguna.
Berita Terbaru

Bocoran Samsung Galaxy A57: Chipset Exynos 1680 Siap Gantikan A56

Kobbie Mainoo Hadapi Dilema, Tinggalkan MU Demi Menit Bermain?

KPAI Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Siswa SMP di Sekolah Internasional

Hakim AS Perintahkan Trump Bayar Penuh Bantuan Pangan, Cegah Kelaparan

Peringatan 200 Tahun Perang Jawa: Film AI Diponegoro Hero Tayang Perdana Gratis

BI Siapkan Jurus Baru: Dorong Pasar Obligasi Korporasi yang Jauh Tertinggal

Tianwen-1 China Abadikan Komet Antarbintang 3I/ATLAS di Mars

UGM Pesta Gol 10-0, Ahid Mubarak Hattrick di Campus League Futsal Yogyakarta

KPAI Ungkap: Tujuh Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Jalani Operasi

Trump Ancam Wali Kota New York Terpilih: 'Bersikap Baik atau Gagal!'
