Cloudflare Tuduh Perplexity Lakukan Scraping Data Diam-diam, Perplexity Membantah
Cloudflare menuduh startup AI, Perplexity, melakukan scraping data secara diam-diam dari situs web, bahkan setelah dilarang. Cloudflare mengklaim Perplexity menggunakan metode penyamaran untuk menghindari pemblokiran. Perplexity membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa metode mereka berbeda dari web crawling tradisional. Mereka mengklaim agen hanya mengambil konten atas permintaan pengguna dan tidak menyimpan atau menggunakannya untuk pelatihan. Perplexity menekankan bahwa agen AI mereka bertindak atas nama pengguna.
Berita Terbaru

Vince Gilligan Kembali dengan Pluribus, Kisah Dunia Bahagia yang Hancur

Kobbie Mainoo Hadapi Dilema, Tinggalkan MU Demi Menit Bermain?

IPM Terbaru BPS: DKI, Kepri, DIY Masuk Kategori Sangat Tinggi

Hadapi Biaya Hidup, Ibu Tunggal di China Pilih Berbagi Rumah: Saling Jaga

Peringatan 200 Tahun Perang Jawa: Film AI Diponegoro Hero Tayang Perdana Gratis

Danau Toba DPSP: Pemerintah Siapkan Strategi Penguatan hingga 2026

ICC Tinggalkan Microsoft Office, Pilih Software Eropa di Tengah Ketegangan Teknologi AS

UGM Pesta Gol 10-0, Ahid Mubarak Hattrick di Campus League Futsal Yogyakarta

Pemilik Biro Travel Boyolali Diduga Gelapkan Dana, Ratusan Wisatawan Tak Dibayar Makan

Wali Kota Uruapan Tewas Ditembak, Pelaku Remaja 17 Tahun
