Sidang Tuntutan TPPU Tambang Nikel Mandiodo Windu Aji dan Glenn Ario Ditunda

[{"title":"Sidang Tuntutan Windu Aji Kasus TPPU Tambang Nikel Blok Mandiodo Ditunda","indexedAt":"2025-08-06T09:13:04.204Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://nasional.kompas.com/read/2025/08/06/15541091/sidang-tuntutan-windu-aji-kasus-tppu-tambang-nikel-blok-mandiodo-ditunda","summary":"Sidang tuntutan terhadap pemilik PT Lawu Agung Mining (PT LAM), Windu Aji Sutanto, dan pelaksana lapangan PT LAM, Glenn Ario Sudarto, dalam kasus TPPU tambang nikel Blok Mandiodo kembali ditunda selama satu minggu. Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta penundaan karena masih ada permasalahan yang perlu didiskusikan dengan pihak Sulawesi Tenggara terkait tuntutan. Majelis hakim memberikan kesempatan kepada JPU untuk menyelesaikan tuntutan hingga sidang berikutnya pada 13 Agustus 2025. Dalam dakwaan, para terdakwa diduga menyembunyikan atau menyamarkan asal usul kekayaan hasil penjualan ore nikel dari WIUP PT Antam, Tbk, blok Mandiodo-Lasolo-Lalindu. Hasil penjualan ore nikel ini disebut sebagai tindak pidana korupsi karena Windu dan Glenn melakukan rekayasa untuk mengaburkan hasil penjualan. Glenn mendirikan PT LAM bersama Tan Lie Pin, dan Windu menjadi salah satu pemegang saham PT Khara Nusa Investama yang membeli 95 persen saham PT LAM. PT LAM merupakan anggota Kerja Sama Operasi (KSO) Mandiodo-Tapunggaya-Tapumea untuk mengelola pertambangan di blok Mandiodo-Tapunggaya-Tapumea milik PT Antam, namun hasil penambangan seharusnya diserahkan ke PT Antam, bukan dijual.\n","bannerUrl":"https://asset.kompas.com/crops/6a8OwzCpdnakKod2BVBf0JSqvpA=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2025/08/06/689309e9393ae.jpg","articleUrl":"https://nasional.kompas.com/read/2025/08/06/15541091/sidang-tuntutan-windu-aji-kasus-tppu-tambang-nikel-blok-mandiodo-ditunda"}]