Menparekraf Imbau Sound Horeg Tak Ganggu Masyarakat, Aturan Diserahkan ke Pemda

[{"title":"Menteri Ekraf: Sound Horeg Jangan Sampai Mengganggu Masyarakat","indexedAt":"2025-08-06T14:13:55.275Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://nasional.kompas.com/read/2025/08/06/21081701/menteri-ekraf-sound-horeg-jangan-sampai-mengganggu-masyarakat","summary":"Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Teuku Riefky Harsya, mengimbau agar penggunaan sound horeg tidak mengganggu masyarakat. Ia menyerahkan ketentuan terkait sound horeg kepada pemerintah daerah masing-masing, dengan mempertimbangkan kearifan lokal.\n\nFenomena sound horeg sendiri menuai pro dan kontra di masyarakat. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur bahkan mengharamkan sound horeg jika menimbulkan kerusakan. Kontroversi ini mencuat setelah seorang ibu muda di Lumajang meninggal dunia saat menonton karnaval sound horeg, yang diduga akibat suara yang terlalu keras. Menparekraf menekankan bahwa masih banyak kegiatan ekonomi kreatif lain yang lebih bisa diterima masyarakat tanpa mengganggu lingkungan.\n","bannerUrl":"https://asset.kompas.com/crops/Lu0kkl4e6EuZsBiGobGBq-9oIYo=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2025/07/20/687c7fdc23284.jpg","articleUrl":"https://nasional.kompas.com/read/2025/08/06/21081701/menteri-ekraf-sound-horeg-jangan-sampai-mengganggu-masyarakat"}]