Polres Metro Jakarta Pusat mengklarifikasi viralnya foto ibu dan bayi yang ditahan, menyatakan foto diambil saat tersangka menenangkan bayinya usai diperiksa. Tersangka, RRS, ditahan atas dugaan penipuan pembelian mobil bekas senilai Rp420 juta. Polisi menyebut RRS tidak mengirim mobil dan menggunakan uang untuk keperluan pribadi. Penahanan dilakukan karena tersangka sering berpindah alamat. Upaya keadilan restoratif belum mencapai kesepakatan karena kerugian belum dikembalikan.
🚨 Klarifikasi Polisi
- Polres Metro Jakarta Pusat mengklarifikasi unggahan viral tentang penahanan ibu dan bayi, menyatakan foto tersebut diambil saat tersangka menenangkan bayinya usai pemeriksaan.
- Polisi menegaskan bahwa foto yang beredar bukan momen penahanan ibu dan bayi secara bersamaan di dalam sel tahanan.
- Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak lengkap atau menyesatkan yang beredar di media sosial.
⚖️ Detail Kasus Penipuan
- Tersangka, RRS, ditahan atas laporan warga Papua Tengah, AS, terkait dugaan penipuan pembelian dua mobil Toyota Hilux bekas.
- Nilai kerugian dalam kasus penipuan ini mencapai Rp420 juta untuk dua unit mobil yang dijanjikan namun tidak dikirimkan.
- RRS diduga tidak mengirimkan mobil yang telah dibayar dan menggunakan uang hasil penipuan tersebut untuk keperluan pribadinya.
🔒 Alasan Penahanan & Proses Hukum
- Penahanan RRS dilakukan karena ia sering berpindah alamat, yang dikhawatirkan dapat menghambat proses hukum yang sedang berjalan.
- Upaya keadilan restoratif dalam kasus ini belum mencapai kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
- Kesepakatan damai belum tercapai karena belum ada pengembalian kerugian secara menyeluruh kepada korban penipuan.
Apa kasus yang sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat ini?
Kasus ini berkaitan dengan dugaan penipuan dalam transaksi jual beli dua unit mobil bekas jenis Toyota Hilux.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam kasus dugaan penipuan ini?
Pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini adalah:
- Tersangka: RRS, seorang ibu.
- Pelapor: AS, seorang warga dari Papua Tengah.
- Pihak Penegak Hukum: Polres Metro Jakarta Pusat.
Penipuan jenis apa yang diduga dilakukan oleh tersangka RRS?
Tersangka RRS diduga melakukan penipuan terkait pembelian dua unit mobil bekas jenis Toyota Hilux. Pelapor, AS, telah membayar sejumlah uang untuk mobil tersebut, namun RRS tidak mengirimkan mobil yang dijanjikan.
Berapa total kerugian yang dialami oleh korban dalam kasus ini?
Total kerugian yang dialami oleh korban, AS, dalam kasus dugaan penipuan ini adalah senilai Rp420 juta.
Mengapa tersangka RRS ditahan oleh pihak kepolisian?
Tersangka RRS ditahan oleh pihak kepolisian karena beberapa alasan:
- RRS tidak mengirimkan mobil yang telah dibayar oleh pelapor.
- Uang hasil transaksi tersebut digunakan oleh RRS untuk keperluan pribadinya.
- RRS sering berpindah alamat, sehingga dikhawatirkan dapat menghambat proses hukum yang sedang berjalan.
Bagaimana klarifikasi polisi mengenai foto viral yang menunjukkan tersangka bersama bayinya?
Polres Metro Jakarta Pusat telah memberikan klarifikasi terkait foto viral tersebut. Foto itu diambil saat tersangka RRS sedang menenangkan bayinya setelah menjalani pemeriksaan. Klarifikasi ini menegaskan bahwa bayi tersebut tidak ikut ditahan bersama ibunya.
Apakah upaya keadilan restoratif telah dilakukan dalam kasus ini?
Ya, upaya keadilan restoratif telah diusahakan dalam kasus ini. Keadilan restoratif adalah pendekatan penyelesaian perkara pidana yang melibatkan pelaku, korban, dan pihak lain yang terkait untuk mencari solusi bersama.
Mengapa kesepakatan damai melalui keadilan restoratif belum tercapai?
Kesepakatan damai melalui jalur keadilan restoratif belum tercapai karena belum ada pengembalian kerugian secara menyeluruh kepada korban. Untuk mencapai kesepakatan damai, pengembalian kerugian merupakan salah satu syarat penting.
Apa imbauan dari Polres Metro Jakarta Pusat kepada masyarakat terkait kasus ini?
Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak lengkap atau belum terverifikasi yang beredar di media sosial. Penting untuk selalu mencari informasi dari sumber yang kredibel dan resmi.
Masih Seputar nasional
Densus 88 Tangkap Dua ASN di Aceh Terkait Dugaan Terorisme
29 menit yang lalu

Pembunuh dan Pemerkosa Penjual Gorengan di Pariaman Divonis Mati
30 menit yang lalu
Bareskrim Tahan Tiga Petinggi eFishery Terkait Penipuan Investasi Rp15 Miliar
sekitar 2 jam yang lalu

Kejagung Sita Uang dan Lima Mobil Mewah Tersangka Korupsi Minyak Riza Chalid
sekitar 2 jam yang lalu

Prabowo Beri Tunjangan Rp 30 Juta/Bulan untuk Dokter Spesialis di Daerah Terpencil
sekitar 3 jam yang lalu

Bareskrim Duga Mantan CEO eFishery Gelapkan Rp15 Miliar Investasi
sekitar 3 jam yang lalu

Panser Anoa di Kejaksaan Agung: Pengamanan Satgas Penertiban Hutan
sekitar 3 jam yang lalu

Pemuda Skizofrenia Pembunuh Wanita di Jakarta Barat Dapat Amnesti Presiden
sekitar 4 jam yang lalu

PN Sleman Hentikan Gugatan Ijazah Jokowi, Penggugat Ajukan Banding
sekitar 4 jam yang lalu

Kejagung Buru Aset Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina Rp285 Triliun
sekitar 5 jam yang lalu

Berita Terbaru

Ekspor Sapi Meksiko Anjlok Akibat Parasit Screwworm, AS Larang Impor

Pemerintah AS Wajibkan Uang Jaminan Visa Turis Hingga Rp 245 Juta

Australia Pilih Mitsubishi Jepang untuk Kontrak Kapal Perang $6.5 Miliar

Rusia Perketat Kontrol Internet, Blokir Situs, Dekati Isolasi Digital

Trump Ancam Naikkan Tarif Ekspor India karena Pembelian Minyak Rusia
Trending

Indonesia Yakin Ekspor Kompetitif di Tengah Tarif Trump, Negosiasi Berlanjut Jelang September

Netanyahu Perbarui Rencana Perang Gaza, Hadapi Tekanan Internasional dan Pensiunan Keamanan

Ice Skating Indonesia Tunjukkan Perkembangan Pesat, Bidik Olimpiade dan Medali SEA Games

OJK Tinjau Aturan Rekening Dormant Pasca Blokir PPATK dan Kritik Pakar

Trump Gencarkan Kebijakan Ekonomi, Picu Kenaikan Harga dan Kontroversi
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.