Gubernur DKI Jakarta meminta penarikan beras oplosan PT Food Station karena tidak memenuhi standar mutu. Kasus ini diserahkan ke polisi, dengan tiga pejabat Food Station ditetapkan sebagai tersangka. Direktur Utama mengundurkan diri dan telah diterima Gubernur. Untuk pelayanan publik, Direktur Keuangan ditunjuk sebagai Plt Dirut. Gubernur memastikan Food Station terus mendistribusikan pangan.
🚨 Fakta Utama Kasus
- Gubernur DKI Jakarta meminta penarikan beras oplosan merek premium produksi PT Food Station Tjipinang Jaya dari pasaran.
- Beras tersebut tidak memenuhi standar mutu karena dioplos dengan beras kualitas medium.
- Kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk investigasi lebih lanjut.
⚖️ Penegakan Hukum
- Satgas Pangan Polri telah menetapkan tiga pejabat Food Station sebagai tersangka dalam kasus pengoplosan beras.
- Para tersangka memperdagangkan beras yang tidak sesuai dengan SNI 6128:2020 dan melanggar peraturan mutu pangan.
- Tiga pejabat yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Dirut Karyawan Gunarso, Direktur Operasional Ronny Lisapaly, dan Kepala Seksi Quality Control RP.
🏛️ Respons Pemerintah DKI
- Gubernur Pramono Anung Wibowo menerima surat pengunduran diri Direktur Utama Karyawan Gunarso setelah ditetapkan sebagai tersangka.
- Untuk memastikan pelayanan optimal, Gubernur menunjuk Direktur Keuangan Food Station sebagai Plt Dirut.
- Gubernur Pramono memastikan Food Station akan terus menjalankan tugasnya mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat Jakarta.
Apa masalah utama yang terjadi terkait PT Food Station Tjipinang Jaya?
Masalah utama yang terjadi adalah ditemukannya beras merek premium produksi PT Food Station Tjipinang Jaya yang tidak memenuhi standar mutu. Beras tersebut dioplos atau dicampur dengan beras kualitas medium, sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya.
Siapa pihak-pihak yang terlibat dalam kasus beras oplosan ini?
Pihak-pihak yang terlibat dalam kasus beras oplosan ini meliputi:
- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, yang meminta penarikan beras dan mendukung penuh investigasi.
- PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai produsen beras yang bermasalah.
- Aparat penegak hukum, khususnya Bareskrim Polri dan Satgas Pangan Polri, yang melakukan investigasi dan menetapkan tersangka.
- Tiga pejabat PT Food Station Tjipinang Jaya yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Tindakan apa yang diminta oleh Gubernur DKI Jakarta terkait beras oplosan tersebut?
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, meminta agar beras oplosan merek premium produksi PT Food Station Tjipinang Jaya segera ditarik dari pasaran. Selain itu, beliau menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum dan menyatakan siap memberikan dukungan kepada penyidik Bareskrim Polri dalam proses investigasi.
Siapa saja pejabat PT Food Station Tjipinang Jaya yang ditetapkan sebagai tersangka?
Satgas Pangan Polri telah menetapkan tiga pejabat PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai tersangka dalam kasus ini, yaitu:
- Karyawan Gunarso (Direktur Utama)
- Ronny Lisapaly (Direktur Operasional)
- RP (Kepala Seksi Quality Control)
Pelanggaran apa yang dilakukan oleh para tersangka?
Para tersangka ditetapkan karena memperdagangkan beras yang tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan, yaitu SNI 6128:2020. Tindakan ini juga dianggap melanggar peraturan terkait mutu pangan yang berlaku.
Apa yang terjadi pada Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka?
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya. Gubernur Pramono Anung Wibowo telah menerima surat pengunduran diri tersebut.
Siapa yang ditunjuk sebagai pengganti sementara Direktur Utama?
Untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal dan operasional perusahaan tidak terganggu, Gubernur menunjuk Direktur Keuangan Food Station sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama.
Bagaimana dampak kasus ini terhadap operasional PT Food Station Tjipinang Jaya dalam mendistribusikan pangan?
Meskipun terjadi kasus beras oplosan dan penetapan tersangka, Gubernur Pramono Anung Wibowo memastikan bahwa PT Food Station Tjipinang Jaya akan terus menjalankan tugasnya dalam mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat Jakarta. Penunjukan Plt Direktur Utama juga bertujuan untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan.
Masih Seputar nasional
Din Samsuddin Usulkan Indonesia Bentuk Kekuatan Pencegah Perang untuk Palestina
24 menit yang lalu

Kapolri Duga Spionase Asing Lewat Pengungsi, TKA, dan Turis di Indonesia
sekitar 3 jam yang lalu

Prabowo dan Menkopolkam: Tanpa Toleransi Pembakar Hutan, Karhutla Turun 33%
sekitar 4 jam yang lalu

Istana Ungkap Syarat Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Infrastruktur Siap 3 Tahun
sekitar 4 jam yang lalu

Megawati Rangkap Jabatan Ketum-Sekjen PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang Pemerintah
1 hari yang lalu

BNPB Desak Evakuasi Warga Flores Timur, Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Erupsi Mendadak
1 hari yang lalu

Doktor Ongen Terima Amnesti Presiden Prabowo Setelah Dipenjara Kasus UU ITE
2 hari yang lalu

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 18 Km, Penerbangan di Bali dan NTT Dibatalkan
2 hari yang lalu

Megawati Kembali Pimpin PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang di Pemerintahan Prabowo
2 hari yang lalu

Dirut Food Station Mengundurkan Diri Usai Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan
2 hari yang lalu

Berita Terbaru

Kasus Bonnie Blue Soroti Sulitnya Pembatasan Pornografi di Inggris

John Rhys-Davies: AI Ancam Kepunahan Manusia dan Masa Depan Aktor

Korsel Copot Pengeras Suara Propaganda di Perbatasan untuk Redakan Ketegangan dengan Korut

Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza, DK PBB Gelar Sidang Darurat Sandera

India-Filipina Gelar Latihan Laut Perdana di Laut Cina Selatan, Cina Bereaksi
Trending

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang Picu Pembatalan Puluhan Perjalanan Kereta

Pemerintah Alokasikan Triliunan Rupiah Untuk Kesehatan, Selesaikan Honorer, Dan Perkuat UMKM

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek Picu Pembatalan 54 Perjalanan Kereta Api

OJK Tinjau Aturan Rekening Dormant Pasca Blokir PPATK dan Kritik Pakar

Pemerintah dan BUMN Perkuat Layanan, Salurkan Bantuan Tepat Sasaran
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.