Indonesia Yakin Ekspor Kompetitif di Tengah Tarif Trump, Negosiasi Berlanjut Jelang September
Indonesia mempercepat negosiasi GSP dengan AS untuk menghadapi tarif impor baru Trump yang berlaku 1 September 2025. Mendag yakin Indonesia tetap kompetitif meski ada tarif resiprokal 19%. Negosiasi menargetkan kesepakatan sebelum tenggat waktu, fokus pada komoditas yang tidak diproduksi massal di AS. OJK optimis kebijakan tarif Trump akan positif bagi ekonomi Indonesia, meski ada proyeksi pertumbuhan ekonomi yang melambat. Semester I 2025, surplus perdagangan Indonesia mencapai 19,48 miliar dolar AS, dengan kontribusi besar dari perdagangan dengan AS sebesar 9,92 miliar dolar AS. Ekspor nonmigas seperti kakao, kopi, dan rempah-rempah menunjukkan pertumbuhan positif.
Berita Terbaru

iPhone Air: Produksi Dipangkas 80% atau Tetap Sesuai Rencana?

Manchester United Bersaing Dapatkan Bintang Muda FC Koln Said El Mala

Ledakan SMAN 72: Kemendikdasmen Fokus Selamatkan Korban Luka

Donald Trump Peringatkan Wali Kota New York: 'Bersikap Baik Kepadaku!'

Zohran Mamdani Ukiran Sejarah, Jadi Wali Kota Muslim Termuda New York

Kredit Perbankan Melambat, BI Siapkan Insentif Baru Mulai Desember

Asus Expert Series: Laptop Berstandar Militer, Siap Hadapi Era Hybrid

Jaga Stamina Piala Dunia 2026, Messi Dilamar Galatasaray

Kemendikdasmen Prihatin: 54 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara

Rama Duwaji: Seniman Berakar Suriah Jadi Ibu Kota New York Termuda
