Indonesia Yakin Ekspor Kompetitif di Tengah Tarif Trump, Negosiasi Berlanjut Jelang September

image cover

Indonesia mempercepat negosiasi GSP dengan AS untuk menghadapi tarif impor baru Trump yang berlaku 1 September 2025. Mendag yakin Indonesia tetap kompetitif meski ada tarif resiprokal 19%. Negosiasi menargetkan kesepakatan sebelum tenggat waktu, fokus pada komoditas yang tidak diproduksi massal di AS. OJK optimis kebijakan tarif Trump akan positif bagi ekonomi Indonesia, meski ada proyeksi pertumbuhan ekonomi yang melambat. Semester I 2025, surplus perdagangan Indonesia mencapai 19,48 miliar dolar AS, dengan kontribusi besar dari perdagangan dengan AS sebesar 9,92 miliar dolar AS. Ekspor nonmigas seperti kakao, kopi, dan rempah-rempah menunjukkan pertumbuhan positif.