BNPB memperingatkan potensi tsunami di teluk Indonesia Timur akibat gempa M8,7 di Kamchatka. Meski gelombang diperkirakan kecil, kondisi geografis teluk dapat memperkuat gelombang. Belajar dari gempa Jepang 2011, gelombang kecil bisa membesar signifikan. Masyarakat diimbau menjauhi pantai satu jam sebelum dan dua jam sesudah perkiraan tsunami, karena gelombang terbesar bisa datang belakangan.
🚨 Fakta Utama
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperingatkan potensi ancaman tsunami di wilayah teluk Indonesia Timur.
- Peringatan ini menyusul gempa berkekuatan M8,7 di Kamchatka, Rusia.
- Meskipun peringatan dini menunjukkan ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter, potensi amplifikasi tetap ada.
🌊 Karakteristik Gelombang & Geografi
- BNPB menjelaskan bahwa kondisi geografis teluk dapat menyebabkan amplifikasi gelombang secara signifikan saat mencapai daratan.
- Sebagai contoh, dampak gempa Jepang 2011 menunjukkan gelombang 30 cm dapat mencapai 3,8 meter di Teluk Youtefa, Jayapura.
- Insiden di Teluk Youtefa tersebut bahkan menyebabkan satu korban jiwa akibat amplifikasi gelombang.
⚠️ Imbauan Keselamatan
- Masyarakat diimbau untuk menjauhi wilayah pantai satu jam sebelum perkiraan tsunami tiba.
- Masyarakat disarankan untuk tetap menjauh dari pantai hingga dua jam setelah perkiraan tsunami.
- Penting untuk diingat bahwa gelombang terbesar dari tsunami bisa terjadi pada gelombang lanjutan, bukan gelombang pertama.
Apa itu peringatan potensi tsunami di wilayah teluk Indonesia Timur?
Peringatan ini adalah imbauan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai potensi ancaman tsunami di wilayah teluk Indonesia Timur. Meskipun gelombang awal diprediksi kecil, kondisi geografis teluk dapat memperbesar ketinggian gelombang secara signifikan saat mencapai daratan, sehingga berpotensi menimbulkan dampak yang berbahaya.
Siapa yang mengeluarkan peringatan potensi tsunami ini?
Peringatan potensi tsunami ini dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB adalah lembaga pemerintah yang bertugas dalam penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk memberikan peringatan dini dan mengoordinasikan upaya mitigasi.
Apa penyebab utama potensi ancaman tsunami ini?
Penyebab utama potensi ancaman tsunami ini adalah gempa bumi berkekuatan M8,7 yang terjadi di Kamchatka, Rusia. Meskipun lokasi gempa jauh, energi yang dilepaskan cukup besar untuk memicu gelombang tsunami yang dapat merambat hingga ke wilayah Indonesia.
Berapa perkiraan ketinggian gelombang tsunami awal yang diprediksi?
Berdasarkan peringatan dini, perkiraan ketinggian gelombang tsunami awal yang diprediksi adalah kurang dari 0,5 meter. Namun, angka ini adalah ketinggian gelombang di laut lepas dan belum memperhitungkan efek amplifikasi di wilayah teluk.
Mengapa gelombang tsunami yang awalnya kecil bisa menjadi berbahaya di wilayah teluk?
Gelombang tsunami yang awalnya kecil bisa menjadi sangat berbahaya di wilayah teluk karena fenomena amplifikasi gelombang. Kondisi geografis teluk, seperti bentuk cekungan dan kedalaman air yang dangkal di dekat pantai, dapat menyebabkan energi gelombang terkompresi dan ketinggiannya meningkat drastis saat mendekati daratan. Ini berarti gelombang yang terlihat kecil di laut lepas bisa berubah menjadi sangat tinggi dan merusak ketika memasuki teluk.
Apakah ada contoh kasus sebelumnya di mana gelombang tsunami kecil mengalami amplifikasi signifikan di teluk Indonesia?
Ya, BNPB menyebutkan contoh kasus dampak gempa Jepang pada tahun 2011. Gelombang tsunami yang awalnya hanya setinggi 30 cm di laut lepas, saat mencapai Teluk Youtefa, Jayapura, mengalami amplifikasi signifikan hingga mencapai ketinggian 3,8 meter. Kejadian ini bahkan menyebabkan satu korban jiwa, menunjukkan betapa berbahayanya efek amplifikasi di wilayah teluk.
Apa imbauan utama BNPB kepada masyarakat terkait potensi tsunami ini?
Imbauan utama BNPB kepada masyarakat yang berada di wilayah pantai adalah untuk menjauhi wilayah pantai. Ini merupakan langkah mitigasi penting untuk menghindari dampak langsung dari gelombang tsunami yang mungkin datang.
Berapa lama masyarakat diimbau untuk menjauhi wilayah pantai?
Masyarakat diimbau untuk menjauhi wilayah pantai mulai dari satu jam sebelum perkiraan tsunami tiba hingga dua jam sesudahnya. Periode waktu ini penting untuk diperhatikan karena gelombang tsunami tidak selalu datang dalam satu kali hempasan, dan gelombang terbesar bisa terjadi pada gelombang lanjutan.
Mengapa masyarakat perlu waspada terhadap gelombang lanjutan setelah gelombang pertama?
Masyarakat perlu waspada terhadap gelombang lanjutan karena gelombang terbesar dari tsunami tidak selalu datang pada gelombang pertama. Tsunami seringkali terdiri dari serangkaian gelombang, dan gelombang kedua, ketiga, atau bahkan gelombang-gelombang berikutnya bisa memiliki energi yang lebih besar dan ketinggian yang lebih tinggi dibandingkan gelombang awal. Oleh karena itu, penting untuk tetap berada di tempat aman hingga peringatan dicabut secara resmi.
Masih Seputar teknologi
Saham Microsoft dan Meta Melonjak Pasca Hasil Kuartalan Lampaui Ekspektasi
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Kaji Klasifikasi Risiko Medsos untuk Anak, Fitur Perlindungan Jadi Penentu
sekitar 3 jam yang lalu

JD.com Akuisisi Ceconomy Jerman Senilai €2,2 Miliar, Perluas Pasar Eropa
sekitar 5 jam yang lalu

Sam Altman CEO OpenAI Peringatkan Bahaya AI: Autentikasi Rentan, Kendali Terancam
sekitar 5 jam yang lalu

Uji Klinis Awal Pil KB Pria YCT-529: Aman, Efektivitas Belum Terbukti
sekitar 6 jam yang lalu

Gempa Rusia M 8,8 Soroti Ancaman Megathrust Global, Indonesia Punya 13 Titik
sekitar 6 jam yang lalu

Meta Uji Wawancara Coding Baru, Izinkan Kandidat Gunakan Alat AI
sekitar 20 jam yang lalu

Aktor Suara Eropa Khawatir AI Ancam Pekerjaan, Desak Regulasi UE
sekitar 22 jam yang lalu
Google Setujui Kode AI UE, Meta Tolak Aturan Model Kuat di Tengah Kekhawatiran Industri
sekitar 24 jam yang lalu

Gempa M8,7 Guncang Rusia, BMKG Peringatkan Potensi Tsunami di Indonesia
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Singapura Siap Akui Palestina, AS Kritik Langkah Eropa

DPR Siapkan Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK, PKS Tolak Tafsir MPR

Warner Bros Pangkas 10% Karyawan dalam Restrukturisasi Bisnis Pasca-Merger

Dean Cain, Aktor Superman 90-an, Ungkap Jadi Korban Pelecehan Seksual

Negara Arab Kecam Hamas, Serukan Solusi Dua Negara dan Akhiri Kekuasaan di Gaza
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk 10 Wilayah Indonesia Pasca Gempa Rusia M 8,7

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.