Perusahaan keamanan siber Zimperium menemukan ratusan aplikasi berbahaya yang menyembunyikan malware SarangTrap. Malware ini menargetkan pengguna seluler melalui aplikasi kencan dan jejaring sosial palsu. SarangTrap mencuri data sensitif seperti kontak dan gambar, menjebak korban dengan interaksi emosional, lalu memeras mereka. Serangan ini aktif di Android dan iOS. Pengguna disarankan untuk waspada terhadap aplikasi mencurigakan, hindari unduhan dari sumber tidak resmi, periksa izin aplikasi, dan pasang solusi keamanan seluler.
🚨 Fakta Utama SarangTrap
- Perusahaan keamanan siber Zimperium telah mengidentifikasi ratusan aplikasi berbahaya yang menyembunyikan malware bernama SarangTrap.
- Malware ini secara khusus menargetkan pengguna seluler melalui aplikasi kencan dan jejaring sosial palsu.
- SarangTrap telah menyebar di lebih dari 250 aplikasi Android berbahaya dan 80 domain phishing yang meniru layanan kencan sah.
- Serangan ini aktif pada perangkat Android dan iOS, menggunakan metode pemasangan yang menipu.
🕵️♂️ Modus Operandi
- Setelah terinstal, SarangTrap meminta akses ke kontak dan gambar untuk mencuri data sensitif pengguna.
- Korban dijebak dengan interaksi emosional dan 'kode undangan' eksklusif untuk membangun kepercayaan.
- Data pribadi yang dicuri kemudian digunakan untuk memeras korban setelah mereka terperangkap dalam skema tersebut.
- Malware ini dirancang untuk mencuri informasi pribadi dan memanipulasi korban secara psikologis.
🛡️ Rekomendasi Keamanan
- Pengguna disarankan untuk waspada terhadap aplikasi dengan izin atau kode undangan yang tidak biasa.
- Hindari mengunduh aplikasi dari tautan atau toko aplikasi tidak resmi untuk mencegah infeksi.
- Penting untuk secara rutin memeriksa izin perangkat dan profil yang terinstal di ponsel Anda.
- Zimperium menyarankan untuk memasang solusi keamanan seluler yang terpercaya sebagai lapisan perlindungan tambahan.
Apa itu SarangTrap?
SarangTrap adalah jenis malware (perangkat lunak berbahaya) yang secara khusus menargetkan pengguna perangkat seluler. Malware ini menyamar sebagai aplikasi kencan dan jejaring sosial palsu untuk mencuri data sensitif pengguna dan kemudian memeras mereka.
Siapa yang mengidentifikasi malware SarangTrap?
Malware SarangTrap pertama kali diidentifikasi dan dilaporkan oleh perusahaan keamanan siber Zimperium.
Bagaimana SarangTrap menyebar ke perangkat seluler?
SarangTrap menyebar ke perangkat seluler melalui beberapa cara:
- Aplikasi Palsu: Malware ini disembunyikan di dalam ratusan aplikasi Android berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi kencan dan jejaring sosial.
- Domain Phishing: SarangTrap juga menyebar melalui lebih dari 80 domain phishing yang meniru layanan kencan yang sah.
- Metode Pemasangan Menipu: Pengguna dijebak untuk menginstal aplikasi ini melalui metode yang menipu.
Platform apa saja yang menjadi target serangan SarangTrap?
Serangan SarangTrap aktif dan menargetkan pengguna pada perangkat dengan sistem operasi Android dan iOS.
Data apa saja yang dicuri oleh SarangTrap dari korbannya?
Setelah terinstal di perangkat, SarangTrap meminta akses ke data sensitif pengguna, khususnya kontak dan gambar, untuk kemudian mencurinya.
Bagaimana modus operandi SarangTrap dalam memeras korbannya?
Modus operandi SarangTrap dalam memeras korbannya melibatkan beberapa tahapan:
- Interaksi Emosional: Korban dijebak melalui interaksi emosional dalam aplikasi palsu.
- Kode Undangan Eksklusif: Korban mungkin diminta untuk menggunakan 'kode undangan' eksklusif.
- Pencurian Data: Setelah data pribadi mereka (seperti kontak dan gambar) dicuri, korban kemudian diperas.
Apa saja tanda-tanda yang harus diwaspadai terkait aplikasi berbahaya yang menyembunyikan SarangTrap?
Untuk mengidentifikasi potensi aplikasi berbahaya yang menyembunyikan SarangTrap, pengguna disarankan untuk waspada terhadap:
- Izin yang Tidak Biasa: Aplikasi yang meminta izin akses ke data atau fungsi perangkat yang tidak relevan dengan fungsinya.
- Kode Undangan yang Mencurigakan: Permintaan untuk menggunakan 'kode undangan' eksklusif yang tidak biasa.
Bagaimana cara melindungi diri dari serangan malware SarangTrap?
Untuk melindungi diri dari serangan malware SarangTrap, Zimperium menyarankan beberapa langkah pencegahan:
- Waspada Terhadap Izin: Berhati-hatilah terhadap aplikasi yang meminta izin atau kode undangan yang tidak biasa.
- Hindari Sumber Tidak Resmi: Jangan mengunduh aplikasi dari tautan atau toko aplikasi tidak resmi. Selalu gunakan toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
- Periksa Izin Perangkat: Secara rutin periksa izin yang diberikan kepada aplikasi di perangkat Anda dan profil yang terinstal.
- Pasang Solusi Keamanan: Instal solusi keamanan seluler yang terpercaya untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap malware.
Masih Seputar teknologi
BMKG Peringatkan: Modifikasi Cuaca Tak Cukup Tangani Karhutla
sekitar 6 jam yang lalu

Senator AS Desak Elon Musk Matikan Starlink di Asia Tenggara, Digunakan Penipu
sekitar 6 jam yang lalu

OpenAI Diversifikasi Cloud ke Pesaing, Keunggulan AI Microsoft Disorot Investor
sekitar 8 jam yang lalu

Samsung Pasok Chip AI Rp270 Triliun untuk Tesla, Pabrik Texas Jadi Pusat Produksi
sekitar 8 jam yang lalu

Penemuan BRIN Picu Perdebatan Keberadaan Harimau Jawa
sekitar 10 jam yang lalu

5 Bahaya Menunda Pembaruan Android: Keamanan dan Performa Terancam
sekitar 13 jam yang lalu

Menteri Perdagangan Tutup Pabrik Ponsel Palsu, 5.100 Unit Disita
sekitar 15 jam yang lalu

Meta Rekrut Peneliti AI Kunci OpenAI, Pimpin Lab Superintelligence dengan Bonus Fantastis
sekitar 15 jam yang lalu

Pengiriman Smartphone India ke AS Melonjak 240%, Kini Kuasai 44% Pasar Impor
sekitar 17 jam yang lalu

Sistem Peringatan Gempa Google Gagal di Turki, Hanya Kirim 469 Notifikasi
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru

BGN Hentikan Sementara SPPG NTT Usai Ratusan Siswa Keracunan Makanan Gratis

Mensos Temukan 600 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Data Diperbarui

BPS: Penduduk Miskin Jatim 3,83 Juta Jiwa Maret 2025, Turun 0,29%
Investasi Asing Indonesia Turun Rp 15,1 T di Kuartal II 2025, Persaingan Global dan Serapan Kerja Jadi Sorotan

ESDM Siapkan 30 Ribu Sumur Minyak Rakyat, Targetkan Peningkatan Produksi Nasional
Trending

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan

Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita 2025 Usai Kalahkan Spanyol

Investasi Indonesia: Target 2025 Tercapai, Namun PMA Tertekan Geopolitik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.