Polda Metro Jaya Umumkan Hasil Autopsi Diplomat Kemenlu Arya Daru, Fakta Baru Terungkap

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

29 Jul 2025

account_circle

Penulis

Nanda Ambisius

newspaper

🕵️‍♂️ Perkembangan Investigasi

Polda Metro Jaya akan mengumumkan hasil autopsi kematian diplomat Kemenlu, Arya Daru Pangayunan, pada Selasa (29/7).
Polisi telah memeriksa 24 saksi dan mengantongi sejumlah fakta baru terkait kasus ini.
Meskipun ponsel Arya hilang, polisi mengklaim memiliki bukti digital yang kuat untuk mengungkap fakta kejadian.

🔍 Temuan Barang Bukti

Tas Arya yang dibawa ke Gedung Kemlu berisi laptop, pakaian baru, obat-obatan, nota, dan surat rawat jalan dari bulan Juni 2025.
Lakban kuning yang melilit wajah Arya diketahui dibeli bersama istrinya di Yogyakarta dan serupa dengan yang biasa digunakan pegawai Kemlu untuk menandai barang.
Polisi juga telah memperoleh isi chat Arya melalui email yang terhubung ke laptop, termasuk komunikasi dengan istri dan rekan kerja.

Apa kasus yang sedang diselidiki oleh Polda Metro Jaya?

keyboard_arrow_down

Polda Metro Jaya sedang menyelidiki kasus kematian seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bernama Arya Daru Pangayunan, yang berusia 39 tahun.

Kapan hasil autopsi kematian Arya Daru Pangayunan akan diumumkan?

keyboard_arrow_down

Hasil autopsi kematian diplomat Arya Daru Pangayunan akan diumumkan oleh Polda Metro Jaya pada hari Selasa, 29 Juli.

Berapa banyak saksi yang telah diperiksa oleh polisi dalam kasus ini?

keyboard_arrow_down

Dalam penyelidikan kasus kematian Arya Daru Pangayunan, polisi telah memeriksa sebanyak 24 saksi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan fakta-fakta baru terkait kejadian tersebut.

Apa saja barang yang ditemukan di dalam tas Arya Daru Pangayunan?

keyboard_arrow_down

Tas milik Arya Daru Pangayunan yang dibawa ke Gedung Kemenlu berisi beberapa barang penting, yaitu:

Laptop
Pakaian baru
Obat-obatan
Nota
Surat rawat jalan dari bulan Juni 2025

Barang-barang ini menjadi bagian dari bukti yang dikumpulkan oleh polisi dalam penyelidikan.

Informasi apa yang diketahui mengenai lakban kuning yang melilit wajah Arya?

keyboard_arrow_down

Lakban kuning yang ditemukan melilit wajah Arya Daru Pangayunan memiliki beberapa fakta penting:

Lakban tersebut diketahui dibeli bersama istrinya saat berada di Yogyakarta.
Jenis lakban ini serupa dengan lakban yang biasa digunakan oleh pegawai Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menandai barang-barang mereka saat bepergian ke luar negeri.

Informasi ini memberikan petunjuk mengenai asal-usul dan kemungkinan penggunaan lakban tersebut.

Bagaimana polisi mendapatkan isi komunikasi Arya Daru Pangayunan?

keyboard_arrow_down

Polisi berhasil memperoleh isi komunikasi Arya Daru Pangayunan melalui email yang terhubung ke laptopnya. Komunikasi yang berhasil diakses mencakup percakapan dengan istri dan rekan-rekan kerjanya. Akses terhadap email ini menjadi salah satu bukti digital penting dalam penyelidikan untuk memahami konteks dan aktivitas terakhir korban.

Apa aktivitas terakhir Arya Daru Pangayunan sebelum meninggal?

keyboard_arrow_down

Sebelum meninggal, Arya Daru Pangayunan sempat pergi ke Mal Grand Indonesia. Ia pergi bersama dengan rekan kerjanya dan diketahui sempat memesan taksi dari lokasi tersebut. Aktivitas ini menjadi salah satu jejak terakhir yang dicatat oleh polisi.

Apakah ponsel Arya Daru Pangayunan telah ditemukan?

keyboard_arrow_down

Tidak, ponsel Arya Daru Pangayunan diketahui hilang. Meskipun demikian, polisi menyatakan bahwa mereka memiliki bukti digital lain yang cukup untuk mengungkap fakta kejadian, meskipun ponsel korban tidak ditemukan.

Bukti digital apa yang dimiliki polisi untuk mengungkap kasus ini?

keyboard_arrow_down

Meskipun ponsel Arya Daru Pangayunan hilang, polisi mengklaim memiliki bukti digital yang kuat untuk mengungkap fakta kejadian. Bukti digital ini mencakup, namun tidak terbatas pada, isi chat Arya melalui email yang terhubung ke laptopnya, termasuk komunikasi dengan istri dan rekan kerja. Bukti-bukti ini diharapkan dapat memberikan gambaran lengkap mengenai kronologi dan penyebab kematian.