Menag Sesalkan Perusakan Rumah Doa di Padang, Tegaskan Intoleransi Tak Boleh Terulang

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

29 Jul 2025

account_circle

Penulis

Nanda Ambisius

newspaper

🚨 Insiden Perusakan

Rumah doa dan pendidikan agama Kristen di Padang Sarai, Padang, dirusak pada Minggu, 27 Juli 2025.
Insiden terjadi saat puluhan jemaat sedang berdoa dan siswa belajar agama di rumah doa milik jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI).
Akibat perusakan, kaca jendela pecah, aliran listrik terputus, dan sejumlah peralatan mengalami kerusakan.

🏛️ Tanggapan Pemerintah

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyatakan penyesalan mendalam atas insiden intoleransi agama tersebut.
Menag menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang di masa mendatang.
Kementerian Agama (Kemenag) berencana untuk segera mengunjungi Padang guna mengumpulkan data terkait peristiwa perusakan.

📚 Inisiatif Jangka Panjang

Kemenag akan memperkenalkan Kurikulum Cinta sebagai langkah jangka panjang untuk mengatasi intoleransi.
Kurikulum ini akan menekankan nilai-nilai kemanusiaan untuk mempromosikan pemahaman dan toleransi.
Tujuan utama Kurikulum Cinta adalah menghilangkan prasangka dan kesalahpahaman antarumat beragama.

Apa insiden yang terjadi di Padang?

keyboard_arrow_down

Insiden yang terjadi di Padang adalah perusakan sebuah rumah doa dan pendidikan agama Kristen. Kejadian ini merupakan bentuk intoleransi agama yang sangat disesalkan.

Kapan dan di mana insiden perusakan rumah doa itu terjadi?

keyboard_arrow_down

Insiden perusakan rumah doa tersebut terjadi pada hari Minggu, 27 Juli 2025, di daerah Padang Sarai, Padang.

Siapa yang menjadi korban dalam insiden perusakan rumah doa di Padang?

keyboard_arrow_down

Korban dalam insiden perusakan rumah doa ini adalah puluhan jemaat yang sedang berdoa dan siswa yang sedang belajar agama di rumah doa milik jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI).

Apa saja dampak kerusakan akibat insiden tersebut?

keyboard_arrow_down

Dampak kerusakan akibat insiden tersebut meliputi:

Kaca jendela pecah
Aliran listrik terputus
Sejumlah peralatan rusak

Bagaimana tanggapan Menteri Agama terkait insiden ini?

keyboard_arrow_down

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyatakan penyesalannya yang mendalam atas insiden tersebut. Beliau menegaskan bahwa kejadian intoleransi agama semacam itu tidak boleh terulang di masa mendatang.

Langkah-langkah apa yang akan diambil Kementerian Agama untuk menindaklanjuti insiden ini?

keyboard_arrow_down

Kementerian Agama (Kemenag) berencana untuk mengambil beberapa langkah tindak lanjut, yaitu:

Segera mengunjungi Padang untuk mengumpulkan data dan informasi terkait peristiwa tersebut.
Memperkenalkan Kurikulum Cinta sebagai langkah jangka panjang untuk mengatasi intoleransi.

Apa itu "Kurikulum Cinta" yang akan diperkenalkan oleh Kementerian Agama?

keyboard_arrow_down

Kurikulum Cinta adalah sebuah inisiatif yang akan diperkenalkan oleh Kementerian Agama sebagai langkah jangka panjang untuk mengatasi masalah intoleransi. Kurikulum ini akan menekankan nilai-nilai kemanusiaan.

Apa tujuan utama dari penerapan "Kurikulum Cinta"?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama dari penerapan "Kurikulum Cinta" adalah untuk menghilangkan prasangka dan kesalahpahaman antarumat beragama. Dengan menekankan nilai-nilai kemanusiaan, diharapkan dapat tercipta pemahaman dan kerukunan yang lebih baik.

Mengapa penting untuk mencegah terulangnya insiden intoleransi agama seperti ini?

keyboard_arrow_down

Penting untuk mencegah terulangnya insiden intoleransi agama seperti ini karena kejadian semacam itu dapat merusak kerukunan antarumat beragama dan mengancam persatuan bangsa. Menteri Agama sendiri menegaskan bahwa insiden intoleransi agama tidak boleh terulang, menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga harmoni sosial.