Polresta Padang menangkap sembilan orang terkait perusakan Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Koto Tangah. Wakapolda Sumbar, Brigjen Solihin, menyatakan penangkapan dilakukan usai laporan dan olah TKP. Polisi akan menindak tegas segala bentuk intoleransi dan memproses hukum pelaku. Masyarakat diimbau tenang dan tidak terprovokasi. Solihin menekankan pentingnya komunikasi dan musyawarah dalam menyelesaikan masalah sesuai hukum yang berlaku.
🚨 Fakta Utama Penangkapan
- Polresta Padang telah menangkap sembilan orang yang diduga terlibat dalam perusakan Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI).
- Insiden perusakan terjadi di GKSI Koto Tangah, Padang.
- Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
🏛️ Sikap dan Imbauan Kepolisian
- Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Solihin, menegaskan akan menindak tegas segala bentuk intoleransi.
- Proses hukum terhadap para pelaku akan berjalan secara profesional dan transparan sesuai aturan yang berlaku.
- Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi terkait insiden tersebut.
⚖️ Penegasan Hukum dan Musyawarah
- Brigjen Solihin menekankan pentingnya komunikasi dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan.
- Indonesia adalah negara hukum, sehingga semua pihak harus mematuhi aturan yang berlaku.
- Pihak kepolisian berkomitmen untuk memproses hukum para pelaku sesuai dengan ketentuan yang ada.
Apa yang terjadi di Koto Tangah, Padang?
Di Koto Tangah, Padang, telah terjadi peristiwa perusakan terhadap Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI). Insiden ini kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dengan melakukan penangkapan terhadap para terduga pelaku.
Pihak mana yang menangani kasus perusakan GKSI di Padang?
Kasus perusakan Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Padang ditangani oleh Polresta Padang. Penanganan ini juga melibatkan Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Solihin, yang memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan dan proses hukum yang akan dijalankan.
Tindakan apa yang telah diambil oleh pihak kepolisian terkait insiden ini?
Pihak kepolisian, khususnya Polresta Padang, telah melakukan penangkapan terhadap sembilan orang yang diduga terlibat dalam perusakan Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI). Penangkapan ini merupakan respons cepat setelah polisi menerima laporan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Apa dasar penangkapan para terduga pelaku perusakan GKSI?
Penangkapan para terduga pelaku dilakukan berdasarkan laporan yang diterima oleh pihak kepolisian dari masyarakat atau pihak terkait. Selain itu, penangkapan juga didasari oleh hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim Polresta Padang untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Bagaimana sikap kepolisian dalam menindaklanjuti kasus perusakan ini?
Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Solihin, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas segala bentuk intoleransi. Para pelaku akan diproses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Beliau juga menjamin bahwa seluruh proses hukum akan berjalan secara profesional dan transparan.
Apa imbauan kepolisian kepada masyarakat terkait insiden ini?
Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Solihin, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh insiden ini. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
Prinsip apa yang ditekankan oleh kepolisian dalam penyelesaian masalah seperti ini?
Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Solihin, menekankan pentingnya komunikasi dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Hal ini didasari oleh fakta bahwa Indonesia adalah negara hukum yang setiap aturannya harus dipatuhi. Pendekatan ini diharapkan dapat mencegah eskalasi konflik dan memastikan penyelesaian yang adil dan damai.
Di mana lokasi Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang dirusak?
Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang menjadi target perusakan berlokasi di Koto Tangah, Padang. Lokasi ini menjadi fokus penyelidikan dan penanganan oleh pihak kepolisian setelah insiden terjadi.
Masih Seputar nasional
Menag Sesalkan Perusakan Rumah Doa di Padang, Tegaskan Intoleransi Tak Boleh Terulang
38 menit yang lalu

Menteri Sosial: 1,6 Juta Penerima Bansos Gagal Salur Teratasi, 2 Juta Lainnya Proses Burekol
39 menit yang lalu

Indonesia Beli 48 Jet Tempur KAAN Turki, Perkuat Kedaulatan Negara
sekitar 2 jam yang lalu

Prabowo-Anwar Gelar Konsultasi Tahunan ke-13 Setelah 7 Tahun Terhenti
sekitar 2 jam yang lalu

Sumsel Tetapkan Siaga Darurat Karhutla Hingga November 2025, 47 Hektare Lahan Terbakar
sekitar 3 jam yang lalu

Polda Jabar Kembali Amankan Pelaku Perdagangan Bayi ke Singapura, Sindikat Jual 25 Anak
sekitar 3 jam yang lalu

PM Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Bantu RI Pulangkan Tersangka Korupsi Riza Chalid
sekitar 4 jam yang lalu

Paiman Rahardjo Klaim Direstui Jokowi Gugat Roy Suryo Terkait Isu Ijazah Palsu
sekitar 4 jam yang lalu

Kebakaran Rektorat ULM Banjarmasin Hanguskan Ijazah, Wisuda Tetap Digelar
sekitar 5 jam yang lalu

MA Tolak Kasasi Budi Said, Tetap Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Rp1 Triliun
sekitar 5 jam yang lalu

Polda Metro Jaya Umumkan Hasil Autopsi Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru
sekitar 6 jam yang lalu

Berita Terbaru

Penemuan BRIN Picu Perdebatan Keberadaan Harimau Jawa

Bos Danantara Tekankan Perencanaan Jangka Panjang dan Larang 'Percantik' Laporan Keuangan BUMN
Indonesia Bernegosiasi dengan AS untuk Tarif Impor Lebih Rendah dari 19%

Justin Hubner Resmi Gabung Fortuna Sittard, Perkuat Peluang di Timnas Indonesia

Sean Winshand Cuhendi Raih Gelar Grandmaster, Jadi GM ke-9 Indonesia
Trending

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan

Israel Jeda Taktis di Gaza, Bantuan Mulai Masuk di Tengah Ancaman Kelaparan Massal

PPATK Ungkap Rp2,1 Triliun Dana Bansos Mengendap di Rekening Dormant
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.