
BMKG Denpasar menjelaskan penyebab udara dingin di Bali adalah kurangnya tutupan awan dan kelembapan udara rendah saat kemarau. Angin monsun timur yang kering dari Australia memperparah efek ini. Suhu saat ini berkisar 19-31 derajat Celcius. BMKG memprediksi suhu dingin berlanjut hingga Agustus 2025, dengan musim kemarau yang lebih pendek dan curah hujan di atas normal.
🌡️ Fakta Utama
- Udara dingin di Bali disebabkan oleh tutupan awan yang sedikit dan kelembapan udara rendah saat kemarau.
- Angin monsun timur yang kering dan dingin dari Australia turut memperkuat efek pendinginan suhu di Bali.
- Suhu di Bali saat ini berkisar antara 19 hingga 31 derajat Celcius.
- BMKG memprediksi suhu dingin ini akan berlangsung hingga Agustus 2025.
🌬️ Penjelasan Meteorologi
- Minimnya tutupan awan memungkinkan panas Bumi lepas melalui radiasi, menyebabkan suhu permukaan mendingin secara signifikan.
- Kelembapan udara yang rendah selama musim kemarau menghilangkan 'selimut' alami yang biasanya menahan panas di atmosfer.
- Aliran angin monsun timur yang berasal dari benua Australia membawa massa udara yang sangat kering dan dingin ke wilayah Bali.
🗓️ Prediksi BMKG
- BMKG Denpasar memperkirakan periode suhu dingin di Bali akan berlanjut hingga bulan Agustus 2025.
- Musim kemarau pada tahun 2025 diprediksi akan lebih pendek dari durasi normalnya.
- Curah hujan di tahun 2025 diperkirakan akan berada di atas normal, meskipun musim kemarau lebih singkat.
Apa penyebab utama udara dingin di Bali?
Udara dingin di Bali disebabkan oleh beberapa faktor utama. Pertama, tutupan awan yang sedikit memungkinkan panas Bumi lepas melalui radiasi ke atmosfer. Kedua, kelembapan udara yang rendah selama musim kemarau menghilangkan 'selimut alami' yang biasanya menahan panas. Ketiga, adanya angin monsun timur yang kering dan dingin yang bertiup dari Australia, memperkuat efek pendinginan suhu di wilayah Bali.
Berapa kisaran suhu udara di Bali saat ini?
Saat ini, kisaran suhu udara di Bali berada di antara 19 hingga 31 derajat Celcius. Suhu ini dianggap lebih dingin dibandingkan kondisi normal, terutama pada malam hari atau dini hari.
Bagaimana tutupan awan yang sedikit memengaruhi suhu di Bali?
Tutupan awan yang sedikit berperan penting dalam menyebabkan suhu dingin di Bali. Ketika langit cerah atau hanya sedikit awan, panas yang dipancarkan dari permukaan Bumi (melalui radiasi) dapat dengan mudah lepas ke atmosfer. Awan biasanya bertindak sebagai insulator, memerangkap panas di dekat permukaan Bumi. Tanpa 'selimut' awan ini, panas akan hilang lebih cepat, menyebabkan penurunan suhu udara, terutama pada malam hari.
Bagaimana kelembapan udara rendah saat kemarau berkontribusi pada suhu dingin?
Kelembapan udara yang rendah, khususnya selama musim kemarau, berkontribusi pada suhu dingin karena menghilangkan 'selimut alami' penahan panas. Uap air di atmosfer memiliki kapasitas untuk menyerap dan menahan panas. Ketika kelembapan rendah, jumlah uap air di udara berkurang, sehingga kemampuan atmosfer untuk menahan panas juga berkurang. Akibatnya, panas lebih mudah hilang, menyebabkan suhu udara terasa lebih dingin.
Apa peran angin monsun timur dalam fenomena suhu dingin di Bali?
Angin monsun timur memainkan peran signifikan dalam fenomena suhu dingin di Bali. Angin ini berasal dari wilayah Australia yang kering dan dingin, kemudian bergerak menuju wilayah Indonesia, termasuk Bali. Ketika angin kering dan dingin ini tiba di Bali, ia membawa massa udara yang lebih rendah suhunya, sehingga memperkuat efek pendinginan yang sudah ada akibat faktor tutupan awan dan kelembapan rendah.
Sampai kapan suhu dingin di Bali diprediksi akan berlangsung?
Menurut prediksi dari BMKG Denpasar, suhu dingin di Bali diperkirakan akan berlangsung cukup lama, yaitu hingga bulan Agustus 2025. Ini menunjukkan bahwa masyarakat perlu bersiap menghadapi kondisi suhu yang lebih rendah dari biasanya untuk periode waktu yang cukup panjang.
Bagaimana prediksi BMKG mengenai musim kemarau tahun 2025 di Bali?
BMKG Denpasar memprediksi bahwa musim kemarau pada tahun 2025 di Bali akan memiliki karakteristik yang berbeda dari biasanya. Musim kemarau diprediksi akan lebih pendek dari durasi normalnya. Selain itu, curah hujan selama periode tersebut diperkirakan akan di atas normal, yang berarti meskipun dalam musim kemarau, Bali mungkin akan mengalami lebih banyak hujan dari yang biasa terjadi.
Siapa pihak yang menjelaskan fenomena udara dingin di Bali ini?
Pihak yang menjelaskan fenomena udara dingin di Bali ini adalah BMKG Denpasar. Mereka adalah lembaga yang berwenang dalam memberikan informasi dan prediksi terkait kondisi meteorologi, klimatologi, dan geofisika di wilayah tersebut.
Masih Seputar teknologi
CEO OpenAI Sam Altman Peringatkan Bahaya Berbagi Data Pribadi dengan AI
sekitar 2 jam yang lalu

5 Cara Cek Data Pribadi Bocor, Cegah Penipuan dan Pembobolan Rekening
sekitar 6 jam yang lalu

PM China Li Qiang Usulkan Organisasi Global untuk Kerja Sama AI
sekitar 8 jam yang lalu

Meta Tingkatkan Perlindungan Remaja, Sengketa Verifikasi Usia dengan Apple dan Google Berlanjut
sekitar 10 jam yang lalu

Kesenjangan Digital dan Risiko Penyalahgunaan Manusia Bayangi Adopsi AI di Indonesia
sekitar 10 jam yang lalu

Istana Jamin Data Pribadi Aman, Luruskan Isu Transfer ke AS
sekitar 22 jam yang lalu

Gangguan Global Starlink Lumpuhkan Komunikasi Militer Ukraina 2,5 Jam
sekitar 24 jam yang lalu

Perlindungan Data RI vs AS: UU PDP Indonesia Unggul Aturan, AS Unggul Penerapan
1 hari yang lalu

Menteri Perdagangan AS: TikTok Tutup di AS Tanpa Persetujuan Tiongkok
1 hari yang lalu

Setelah Sempat Setop, Starlink Kini Buka Pendaftaran Pelanggan Lagi di RI
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Hutama Karya Tetapkan Tarif Tol Padang-Sicincin, Berlaku Segera

BPS: Penduduk Miskin Indonesia Turun 200 Ribu Jiwa, Jawa Tetap Terbanyak

Mendagri: Tata Kelola Distribusi Beras Penting Kendalikan Harga

DPR Soroti Lambannya Pembangunan IKN, Khawatir Jadi Beban Jangka Panjang

Ritel Rugi Akibat Beras Oplosan, Aprindo Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Trending

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Tarif Dagang RI-AS 19% Disepakati, AS Ajukan Akses Data dan Komoditas

Kerangka Dagang RI-AS Disepakati: Tarif Resiprokal dan Isu Data Pribadi Jadi Sorotan

Indonesia Hadapi Dinamika Tarif AS: Kekhawatiran Impor dan Kesepakatan 0%
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.