
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan mengumumkan kenaikan dana operasional RT/RW mulai Oktober 2025. Saat kampanye, Pramono menjanjikan kenaikan 100%, namun yang disetujui adalah 25%. Dengan kenaikan ini, RT akan menerima Rp 2,5 juta per bulan dan RW Rp 3,125 juta per bulan. Fraksi Demokrat-Perindo menilai kenaikan ini belum sebanding dengan beban kerja RT/RW. Wakil Gubernur menyatakan kenaikan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan akan diawasi ketat.
💰 Fakta Utama Kenaikan Dana Operasional
- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan mengumumkan kenaikan dana operasional RT/RW yang ditargetkan berlaku mulai Oktober 2025.
- Saat kampanye Pilgub Jakarta 2024, Pramono Anung pernah menjanjikan kenaikan insentif RT/RW sebanyak 100% atau dua kali lipat.
- Berdasarkan Kepgub Jakarta Nomor 1674 Tahun 2018, ketua RT menerima Rp 2 juta dan ketua RW Rp 2,5 juta per bulan.
- Kenaikan yang disetujui dalam rapat paripurna DPRD DKI adalah 25%, menjadikan dana operasional RT Rp 2,5 juta dan RW Rp 3,125 juta per bulan.
- Pramono Anung mengakui kenaikan ini belum mencapai 100% karena beban APBD, namun berjanji akan menaikkan secara bertahap.
🗣️ Tanggapan Fraksi DPRD
- Fraksi Demokrat-Perindo mengapresiasi rencana kenaikan dana operasional RT/RW yang diumumkan.
- Mereka menilai kenaikan 25% belum sebanding dengan beban kerja RT/RW sebagai ujung tombak pelayanan publik.
- Anggota DPRD DKI Jakarta, Dina Manyusin, mendorong agar kenaikan bisa lebih signifikan dari yang disetujui.
🏛️ Penyesuaian Kebijakan Pemerintah
- Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa kenaikan dana disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
- Dana operasional yang meningkat ini akan diawasi secara ketat untuk memastikan penggunaannya.
- Pramono Anung menjelaskan bahwa kenaikan belum mencapai janji 100% karena pertimbangan beban APBD.
Apa yang menjadi topik utama pengumuman Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung?
Topik utama pengumuman Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung adalah rencana kenaikan dana operasional untuk Ketua RT dan RW di wilayah DKI Jakarta. Pengumuman perencanaan kenaikan ini disampaikan di Jakarta Selatan.
Kapan kenaikan dana operasional RT/RW ini ditargetkan mulai berlaku?
Kenaikan dana operasional untuk RT/RW ini ditargetkan mulai berlaku pada Oktober 2025.
Berapa besaran dana operasional yang diterima Ketua RT dan RW saat ini?
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 1674 Tahun 2018, besaran dana operasional yang diterima saat ini adalah:
- Ketua RT: Rp 2 juta per bulan
- Ketua RW: Rp 2,5 juta per bulan
Berapa persen kenaikan dana operasional RT/RW yang disetujui dalam rapat paripurna DPRD DKI?
Meskipun saat kampanye Pilgub Jakarta 2024 Gubernur Pramono Anung pernah menjanjikan kenaikan 100% atau dua kali lipat, kenaikan yang disetujui dalam rapat paripurna DPRD DKI adalah sebesar 25%.
Berapa besaran dana operasional yang akan diterima Ketua RT dan RW setelah kenaikan 25%?
Dengan kenaikan 25% ini, besaran dana operasional yang akan diterima adalah:
- Ketua RT: Rp 2,5 juta per bulan
- Ketua RW: Rp 3,125 juta per bulan
Mengapa kenaikan dana operasional tidak mencapai 100% seperti janji kampanye?
Kenaikan dana operasional tidak mencapai 100% seperti janji kampanye karena beberapa pertimbangan:
- Beban APBD: Gubernur Pramono Anung mengakui bahwa kenaikan 100% akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
- Kemampuan Keuangan Daerah: Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa kenaikan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Bagaimana tanggapan Fraksi Demokrat-Perindo mengenai kenaikan ini?
Fraksi Demokrat-Perindo, melalui anggota DPRD DKI Jakarta Dina Manyusin, mengapresiasi rencana kenaikan ini. Namun, mereka menilai bahwa kenaikan 25% belum sebanding dengan beban kerja RT/RW sebagai ujung tombak pelayanan publik. Oleh karena itu, mereka mendorong agar kenaikan bisa lebih signifikan di masa mendatang.
Bagaimana pemerintah DKI Jakarta akan mengelola dan mengawasi dana operasional yang baru ini?
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa dana operasional yang baru ini akan diawasi secara ketat. Pengawasan ini penting untuk memastikan penggunaan dana yang efektif dan akuntabel, mengingat kenaikan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Apakah ada rencana kenaikan lebih lanjut di masa depan?
Ya, Gubernur Pramono Anung sendiri mengakui bahwa kenaikan ini belum mencapai 100% seperti yang dijanjikan. Namun, ia mengklaim akan menaikkan secara bertahap hingga mencapai dua kali lipat dari besaran sebelumnya, menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan RT/RW seiring dengan kemampuan APBD.
Masih Seputar nasional
Mendagri: Tata Kelola Distribusi Kunci Kendalikan Harga Beras dan Inflasi
sekitar 10 jam yang lalu

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Harun Masiku
sekitar 10 jam yang lalu

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Kuota Internet Gratis Kemendikbudristek
sekitar 11 jam yang lalu

4.000 Ijazah SD-SMP di Medan Tertahan Tunggakan, Pemko Luncurkan Program Tebus
sekitar 11 jam yang lalu

Jokowi Duga Tokoh Besar Dalangi Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran
sekitar 12 jam yang lalu

Kanit Reskrim Asahan Dipecat Usai Aniaya Pelajar Hingga Tewas
sekitar 12 jam yang lalu

Pemprov Jakarta Pangkas Pajak BBM Kendaraan Hingga 80% Mulai Juli 2025
sekitar 13 jam yang lalu

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud Kemendikbud Era Nadiem, Dalami Dana Bank BJB Terkait Ridwan Kamil
sekitar 13 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5159011/original/049529000_1741681057-250311_INFOGRAFIS_HL_KPK_GELEDAH_KEDIAMAN_RIDWAN_KAMIL_TERKAIT_KASUS_KORUPSI_BANK_BJB_p_01.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TbSb9ywEAOrh73ySCyp0gM1gX00=/500x667/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5159011/original/049529000_1741681057-250311_INFOGRAFIS_HL_KPK_GELEDAH_KEDIAMAN_RIDWAN_KAMIL_TERKAIT_KASUS_KORUPSI_BANK_BJB_p_01.jpg)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara Kasus Suap Harun Masiku
sekitar 14 jam yang lalu

Sekolah Swasta Masih Pungut Biaya, Program Sekolah Gratis Bertahap Mulai 2026
sekitar 16 jam yang lalu

Kemiskinan Jateng Turun Jadi 9,48% pada Maret 2025 Berkat Intervensi Menyeluruh
sekitar 16 jam yang lalu

Berita Terbaru

WBA Gelar Tiga Perebutan Gelar Dunia di Libya 8 Agustus dalam Program KO Drugs

Udinese Pantau Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Pengganti Sempurna Bijol

Istana Jamin Data Pribadi Aman, Luruskan Isu Transfer ke AS

Pemerintah Tegaskan Harga Beras Sesuai Kualitas, Klasifikasi Beras Dirombak

BPS dan APPBI: Fenomena 'Rojali' Indikasi Konsumsi Masyarakat Tertahan
Trending

RI-AS Sepakati Perjanjian Dagang Rp368 Triliun, Hambatan Non-Tarif Dihapus

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Tarif Resiprokal RI-AS: Optimisme Kemenkeu Kontra Kekhawatiran Indef

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Jadwal dan Tiket Tersedia

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.