Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Kondisi di Gaza memprihatinkan, banyak dokter, pekerja kemanusiaan, dan staf UNRWA pingsan karena kelaparan dan kelelahan. Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) memperingatkan risiko kematian pasien akibat kekurangan makanan dan perawatan. Jurnalis juga terancam. UNRWA melaporkan ribuan orang tewas saat mencari bantuan, harga makanan melonjak, dan puluhan ribu warga mengungsi akibat ancaman pemindahan paksa.
🚨 Krisis Kemanusiaan di Gaza
- Para dokter dan pekerja kemanusiaan di Jalur Gaza dilaporkan pingsan saat bertugas akibat kelaparan dan kelelahan.
- Komisioner Jenderal UNRWA menyatakan banyak staf mereka juga mengalami kelaparan dan pingsan saat menjalankan tugas.
- Situasi di Jalur Gaza digambarkan sebagai "neraka di Bumi" dengan tidak ada tempat yang aman bagi penduduk.
- UNRWA memperkirakan setidaknya 1.000 orang yang kelaparan telah tewas saat mencari bantuan makanan sejak akhir Mei.
- Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, hampir 59.000 orang tewas sejak konflik dimulai pada Oktober 2023.
🚫 Dampak Blokade dan Pengungsian
- Blokade total oleh Israel pada 2 Maret menyebabkan bantuan kemanusiaan baru masuk sedikit demi sedikit pada akhir Mei.
- Kekurangan pangan akibat blokade telah menyebabkan harga makanan melonjak hingga 40 kali lipat di Jalur Gaza.
- Ancaman pemindahan paksa oleh tentara Israel menyebabkan 80.000 warga Palestina mengungsi, termasuk staf Doctors Without Borders.
- Evakuasi paksa juga berdampak pada jalur utama distribusi air di Gaza selatan, memperburuk krisis.
- Pekerja medis dan jurnalis juga terancam kelaparan akibat blokade yang mencegah bantuan kemanusiaan masuk.
⚠️ Peringatan dan Upaya Penanganan
- Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) memperingatkan bahwa pasien di Gaza berisiko meninggal karena kekurangan makanan dan perawatan medis.
- Asosiasi Jurnalis AFP melaporkan bahwa jurnalis mereka di Gaza berisiko meninggal karena kelaparan dan kehilangan kapasitas fisik untuk bekerja.
- Hamas menyatakan pihaknya bekerja untuk menghentikan kelaparan dan perang yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Apa yang dialami oleh para dokter dan pekerja kemanusiaan di Jalur Gaza?
Para dokter dan pekerja kemanusiaan di Jalur Gaza dilaporkan pingsan saat bertugas. Hal ini disebabkan oleh kondisi kelaparan dan kelelahan ekstrem yang mereka alami. Komisioner Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, juga mengonfirmasi bahwa banyak staf UNRWA mengalami kelaparan dan pingsan saat menjalankan tugas mereka, menunjukkan betapa parahnya kondisi fisik para pekerja di lapangan.
Bagaimana gambaran umum situasi kemanusiaan di Jalur Gaza saat ini?
Situasi di Jalur Gaza digambarkan sebagai "neraka di Bumi" karena tidak ada tempat yang aman bagi penduduknya. Krisis kemanusiaan ini ditandai dengan kelangkaan makanan, kurangnya perawatan medis, dan ancaman pengungsian paksa. Kondisi ini diperparah oleh blokade yang menghambat masuknya bantuan kemanusiaan, menyebabkan harga makanan melonjak drastis.
Siapa saja yang paling terdampak oleh krisis kelaparan di Gaza?
Krisis kelaparan di Gaza berdampak luas pada berbagai kelompok masyarakat. Pihak-pihak yang paling terdampak meliputi:
- Pasien: Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) memperingatkan bahwa pasien berisiko meninggal karena kekurangan makanan dan perawatan medis.
- Pekerja medis: Bersama dengan pasien, mereka juga terancam kelaparan akibat blokade.
- Jurnalis: Asosiasi Jurnalis AFP melaporkan bahwa jurnalis mereka di Gaza berisiko meninggal karena kelaparan dan sebagian besar tidak lagi memiliki kapasitas fisik untuk bekerja.
- Masyarakat umum: UNRWA memperkirakan setidaknya 1.000 orang yang kelaparan telah tewas saat mencari bantuan makanan sejak akhir Mei.
Apa penyebab utama kelangkaan makanan dan kenaikan harga di Jalur Gaza?
Penyebab utama kelangkaan makanan dan kenaikan harga di Jalur Gaza adalah blokade total yang diberlakukan. Blokade ini secara signifikan membatasi masuknya bantuan kemanusiaan dan pasokan penting lainnya. Akibatnya, pasokan makanan menjadi sangat terbatas, yang kemudian menyebabkan harga makanan melonjak hingga 40 kali lipat dari harga normal, membuat makanan tidak terjangkau bagi sebagian besar penduduk.
Kapan blokade total dimulai dan kapan bantuan kemanusiaan mulai masuk ke Gaza?
Blokade total oleh Israel dimulai pada 2 Maret. Setelah blokade tersebut, bantuan kemanusiaan baru mulai masuk sedikit demi sedikit pada akhir Mei. Periode antara awal blokade dan masuknya bantuan yang terbatas ini menunjukkan adanya jeda waktu yang signifikan, yang memperparah kondisi kelaparan dan krisis kemanusiaan di Gaza.
Apa saja dampak serius dari kekurangan makanan dan perawatan medis di Gaza?
Dampak serius dari kekurangan makanan dan perawatan medis di Gaza sangat memprihatinkan. Para dokter dan pekerja kemanusiaan pingsan saat bertugas karena kelaparan dan kelelahan. Pasien berisiko tinggi meninggal dunia karena tidak mendapatkan nutrisi dan perawatan yang memadai. Selain itu, pekerja medis dan jurnalis juga menghadapi ancaman kelaparan yang serius, bahkan kehilangan kemampuan fisik untuk bekerja. UNRWA memperkirakan bahwa setidaknya 1.000 orang yang kelaparan telah tewas saat mencari bantuan makanan sejak akhir Mei, menunjukkan tingkat keparahan krisis ini.
Berapa banyak korban jiwa yang dilaporkan akibat konflik dan kelaparan di Gaza?
Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, hampir 59.000 orang tewas sejak konflik dimulai pada Oktober 2023. Selain korban konflik, UNRWA juga memperkirakan bahwa setidaknya 1.000 orang yang kelaparan telah tewas saat mencari bantuan makanan sejak akhir Mei. Angka-angka ini menyoroti skala besar korban jiwa baik akibat konflik langsung maupun dampak tidak langsung seperti kelaparan.
Bagaimana dampak pengungsian paksa terhadap warga Palestina dan infrastruktur di Gaza?
Ancaman pemindahan paksa oleh tentara Israel telah menyebabkan sekitar 80.000 warga Palestina mengungsi, termasuk staf dari organisasi kemanusiaan seperti Doctors Without Borders. Pengungsian paksa ini tidak hanya menyebabkan perpindahan massal penduduk, tetapi juga berdampak pada infrastruktur vital. Salah satu dampaknya adalah terganggunya jalur utama distribusi air di Gaza selatan, yang semakin memperburuk krisis air bersih bagi warga yang sudah menderita.
Apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi krisis kelaparan dan konflik di Gaza?
Hamas menyatakan bahwa pihaknya bekerja untuk menghentikan kelaparan dan perang di Jalur Gaza. Namun, informasi yang tersedia dalam laporan ini tidak merinci upaya spesifik atau kolaborasi yang dilakukan oleh pihak lain untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang kompleks ini secara komprehensif. Fokus utama laporan adalah pada dampak dan keparahan situasi, bukan pada solusi yang sedang diimplementasikan.
Masih Seputar internasional
FAA: Kecelakaan Air India Bukan Akibat Masalah Mekanis atau Sakelar Bahan Bakar
sekitar 11 jam yang lalu

Prancis Akan Akui Palestina September, Jerman Beda Sikap, Israel Mengecam
sekitar 11 jam yang lalu

Prancis Akan Akui Negara Palestina di PBB September, Tegaskan Tetap Tolak Hamas
sekitar 13 jam yang lalu

Atap Sekolah Runtuh di Rajasthan, 7 Siswa Tewas dan 21 Terluka
sekitar 13 jam yang lalu

Zelensky Targetkan 10 Patriot AS, Eropa Danai Lewat Kesepakatan Trump
sekitar 15 jam yang lalu

AS dan Israel Tarik Tim Negosiator, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Buntu
sekitar 15 jam yang lalu

AS dan Israel Tarik Negosiator dari Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Salahkan Hamas
sekitar 17 jam yang lalu

Kim Jong Un Serukan Militer Korut Siap Perang, Latihan Artileri Digelar
sekitar 17 jam yang lalu

Sertifikasi Boeing 737 Max 7 Ditunda hingga 2026, Southwest Terdampak
sekitar 19 jam yang lalu

Iran Bersedia Berunding Nuklir dengan AS Jika Kepercayaan Dibangun Kembali
sekitar 19 jam yang lalu

Israel dan Hamas Saling Tuding di Tengah Krisis Kelaparan Gaza
sekitar 19 jam yang lalu

Berita Terbaru

WBA Gelar Tiga Perebutan Gelar Dunia di Libya 8 Agustus dalam Program KO Drugs

Udinese Pantau Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Pengganti Sempurna Bijol

Istana Jamin Data Pribadi Aman, Luruskan Isu Transfer ke AS

Mendagri: Tata Kelola Distribusi Kunci Kendalikan Harga Beras dan Inflasi

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Harun Masiku
Trending

RI-AS Sepakati Perjanjian Dagang Rp368 Triliun, Hambatan Non-Tarif Dihapus

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Tarif Resiprokal RI-AS: Optimisme Kemenkeu Kontra Kekhawatiran Indef

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Jadwal dan Tiket Tersedia

Harga Emas Antam dan Dunia Melonjak Tajam, Dipicu Gejolak Ekonomi Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.