CBO: UU Pajak Trump Perlebar Defisit AS US$3,4 Triliun hingga 2034

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

23 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO), UU pajak dan anggaran yang disahkan Presiden Trump diperkirakan meningkatkan defisit AS sebesar US$3,4 triliun dalam satu dekade. Laporan CBO menunjukkan penurunan pendapatan sebesar US$4,5 triliun dan penurunan belanja sebesar US$1,1 triliun hingga 2034. Analisis ini tidak memperhitungkan efek dinamis.

๐Ÿ’ฐ Fakta Utama Defisit

  • Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan bahwa Undang-Undang (UU) pajak dan anggaran yang disahkan Presiden Donald Trump akan meningkatkan defisit AS sebesar US$3,4 triliun.
  • Peningkatan defisit ini diproyeksikan terjadi selama satu dekade, hingga tahun 2034.
  • Laporan CBO menunjukkan adanya penurunan pendapatan sebesar US$4,5 triliun akibat UU tersebut.
  • Bersamaan dengan itu, terdapat penurunan belanja sebesar US$1,1 triliun yang juga berkontribusi pada defisit.
  • Total peningkatan defisit yang diperkirakan setara dengan sekitar Rp55.427 triliun.

๐Ÿ›๏ธ Konteks Legislatif

  • Undang-Undang pajak dan anggaran yang dimaksud ditandatangani oleh Presiden Donald Trump.
  • Penandatanganan UU tersebut dilakukan pada tanggal 4 Juli.
  • Proses penandatanganan UU ini terjadi setelah negosiasi dengan anggota Kongres dari Partai Republik.

๐Ÿ“Š Catatan Analisis CBO

  • Analisis yang dilakukan oleh CBO tidak memasukkan efek dinamis dari UU tersebut.
  • Efek dinamis yang tidak diperhitungkan meliputi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
  • Selain itu, analisis juga tidak memperhitungkan dampak terhadap suku bunga.

Apa perkiraan utama dari Kantor Anggaran Kongres (CBO) terkait undang-undang pajak dan anggaran yang disahkan?

keyboard_arrow_down

Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan bahwa undang-undang pajak dan anggaran yang disahkan oleh Presiden Donald Trump akan menyebabkan peningkatan signifikan pada defisit Amerika Serikat. Perkiraan utama CBO adalah bahwa defisit AS akan meningkat sebesar US$3,4 triliun, atau sekitar Rp55.427 triliun, selama satu dekade ke depan.

Siapa yang menandatangani undang-undang pajak dan anggaran yang dimaksud?

keyboard_arrow_down

Undang-undang pajak dan anggaran yang menjadi fokus perkiraan CBO ini ditandatangani oleh Presiden Donald Trump. Penandatanganan ini dilakukan setelah melalui proses negosiasi dengan anggota Kongres dari Partai Republik.

Berapa perkiraan peningkatan defisit AS akibat undang-undang tersebut?

keyboard_arrow_down

Menurut perkiraan Kantor Anggaran Kongres (CBO), undang-undang pajak dan anggaran yang disahkan tersebut diperkirakan akan meningkatkan defisit Amerika Serikat sebesar US$3,4 triliun. Jika dikonversi ke mata uang Indonesia, jumlah ini setara dengan sekitar Rp55.427 triliun.

Sampai kapan perkiraan peningkatan defisit ini berlaku?

keyboard_arrow_down

Perkiraan peningkatan defisit AS sebesar US$3,4 triliun yang disampaikan oleh Kantor Anggaran Kongres (CBO) ini berlaku untuk periode waktu selama satu dekade. Secara spesifik, laporan CBO menunjukkan bahwa dampak ini akan terasa hingga tahun 2034.

Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan peningkatan defisit menurut laporan CBO?

keyboard_arrow_down

Laporan Kantor Anggaran Kongres (CBO) mengidentifikasi dua faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan defisit AS sebesar US$3,4 triliun:

  • Penurunan Pendapatan: CBO memperkirakan akan terjadi penurunan pendapatan sebesar US$4,5 triliun. Penurunan ini kemungkinan besar berasal dari pemotongan pajak yang merupakan bagian dari undang-undang tersebut, yang mengurangi penerimaan kas pemerintah.
  • Penurunan Belanja: Di sisi lain, laporan tersebut juga mencatat adanya penurunan belanja sebesar US$1,1 triliun. Meskipun ada penurunan belanja, besarnya penurunan pendapatan jauh lebih besar, sehingga secara keseluruhan menyebabkan peningkatan defisit.

Kombinasi dari penurunan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan belanja inilah yang menghasilkan proyeksi peningkatan defisit bersih.

Kapan undang-undang pajak dan anggaran ini ditandatangani?

keyboard_arrow_down

Undang-undang pajak dan anggaran yang diperkirakan akan meningkatkan defisit AS ini ditandatangani pada tanggal 4 Juli. Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Donald Trump setelah proses negosiasi yang melibatkan anggota Kongres dari Partai Republik.

Siapa saja yang terlibat dalam negosiasi undang-undang tersebut sebelum ditandatangani?

keyboard_arrow_down

Sebelum undang-undang pajak dan anggaran ini ditandatangani oleh Presiden Donald Trump, proses negosiasi melibatkan anggota Kongres dari Partai Republik. Negosiasi ini merupakan bagian dari proses legislatif untuk mencapai kesepakatan mengenai isi dan ketentuan undang-undang tersebut sebelum disahkan.

Apa saja yang tidak termasuk dalam analisis CBO mengenai dampak undang-undang ini?

keyboard_arrow_down

Analisis yang dilakukan oleh Kantor Anggaran Kongres (CBO) mengenai dampak undang-undang pajak dan anggaran ini memiliki batasan tertentu. Laporan CBO secara eksplisit menyatakan bahwa analisis tersebut tidak memasukkan efek dinamis. Ini berarti bahwa perkiraan defisit tidak memperhitungkan dampak-dampak tidak langsung seperti:

  • Dampak terhadap pertumbuhan ekonomi: Perubahan pajak dan anggaran dapat memengaruhi investasi, konsumsi, dan produktivitas, yang pada gilirannya memengaruhi pertumbuhan PDB. Namun, efek ini tidak dimasukkan dalam perhitungan CBO.
  • Dampak terhadap suku bunga: Peningkatan defisit dapat memengaruhi suku bunga, yang kemudian dapat memengaruhi biaya pinjaman pemerintah dan swasta. Efek ini juga tidak dipertimbangkan dalam analisis ini.

Ketiadaan efek dinamis ini menunjukkan bahwa perkiraan CBO berfokus pada dampak langsung dari perubahan pendapatan dan belanja, tanpa mencoba memproyeksikan bagaimana perubahan tersebut akan memengaruhi perilaku ekonomi yang lebih luas.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang