
WhatsApp menguji fitur AI "Quick Recap" di Android beta, memungkinkan ringkasan pesan belum dibaca dari hingga lima obrolan. Fitur opsional ini menggunakan Meta AI dengan teknologi "Private Processing" untuk menjaga privasi. Mendukung obrolan individu dan grup (kecuali yang dilindungi 'Advanced Chat Privacy'). Tujuannya efisiensi membaca pesan. Belum tersedia untuk penguji beta dan iOS.
🤖 Fitur Utama
- WhatsApp sedang menguji coba fitur AI baru bernama "Quick Recap" pada versi beta Android 2.25.21.12.
- Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan pesan yang belum dibaca dari beberapa percakapan sekaligus, didukung oleh Meta AI.
- Pengguna dapat memilih hingga lima obrolan untuk diringkas, baik obrolan individu maupun grup.
🔒 Privasi & Ketersediaan
- Untuk menjaga privasi, WhatsApp menggunakan teknologi "Private Processing" yang memastikan data pesan diproses secara aman dan terenkripsi, sehingga WhatsApp atau Meta tidak dapat mengakses data asli.
- Fitur ini bersifat opsional dan harus diaktifkan secara manual oleh pengguna.
- "Quick Recap" tidak dapat digunakan untuk percakapan yang dilindungi oleh fitur 'Advanced Chat Privacy'.
- Fitur ini masih dalam pengembangan dan akan diluncurkan secara bertahap untuk pengguna beta Android, dengan ketersediaan untuk iOS yang belum diumumkan.
Apa itu fitur Quick Recap di WhatsApp?
Fitur Quick Recap di WhatsApp adalah sebuah inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk membantu pengguna mendapatkan ringkasan cepat dari pesan-pesan yang belum dibaca. Tujuannya adalah agar pengguna dapat dengan mudah mengejar ketertinggalan dalam percakapan tanpa perlu membaca setiap pesan satu per satu, sehingga meningkatkan efisiensi dalam mengelola komunikasi.
Bagaimana cara kerja fitur Quick Recap?
Quick Recap bekerja dengan memanfaatkan kemampuan Meta AI untuk menganalisis pesan-pesan yang belum dibaca dalam percakapan yang dipilih pengguna. Pengguna dapat memilih hingga lima obrolan sekaligus untuk diringkas. Setelah dipilih, AI akan memproses pesan-pesan tersebut dan menghasilkan ringkasan singkat yang berisi poin-poin penting dari percakapan, memungkinkan pengguna memahami konteks tanpa harus membaca seluruh riwayat obrolan.
Teknologi apa yang digunakan Quick Recap untuk meringkas pesan?
Fitur Quick Recap didukung oleh teknologi kecerdasan buatan dari Meta, yang dikenal sebagai Meta AI. Teknologi ini bertanggung jawab untuk memproses dan meringkas konten pesan yang belum dibaca menjadi ringkasan yang koheren dan informatif.
Bagaimana WhatsApp menjaga privasi pengguna saat menggunakan Quick Recap?
WhatsApp sangat menjaga privasi pengguna dalam fitur Quick Recap melalui teknologi yang disebut "Private Processing" atau "Meta Private Processing". Mekanisme ini memastikan bahwa data pesan diproses dalam lingkungan yang sangat aman, terenkripsi, dan terisolasi. Ini berarti bahwa baik WhatsApp maupun Meta tidak dapat mengakses data pesan asli atau ringkasan yang dihasilkan. Seluruh proses ringkasan terjadi secara privat, menjaga kerahasiaan komunikasi pengguna.
Jenis percakapan apa saja yang dapat diringkas oleh Quick Recap?
Fitur Quick Recap dirancang untuk mendukung berbagai jenis percakapan di WhatsApp. Ini mencakup:
- Obrolan individu: Percakapan antara dua orang.
- Obrolan grup: Percakapan yang melibatkan beberapa anggota dalam satu grup.
Pengguna dapat memilih hingga lima obrolan, baik individu maupun grup, untuk diringkas secara bersamaan.
Apakah ada batasan jenis percakapan yang tidak bisa diringkas oleh Quick Recap?
Meskipun Quick Recap mendukung obrolan individu dan grup, ada satu batasan penting: fitur ini tidak dapat digunakan untuk percakapan yang dilindungi oleh fitur 'Advanced Chat Privacy'. Percakapan yang diatur dengan privasi tingkat lanjut ini tidak akan disertakan dalam proses ringkasan Quick Recap untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data yang lebih tinggi.
Apa manfaat utama menggunakan fitur Quick Recap?
Manfaat utama dari penggunaan fitur Quick Recap adalah peningkatan efisiensi dalam mengelola komunikasi. Dengan fitur ini, pengguna dapat:
- Mengejar ketertinggalan dengan cepat: Tidak perlu lagi membaca setiap pesan yang belum dibaca secara manual, terutama dalam obrolan grup yang ramai.
- Menghemat waktu: Mendapatkan inti percakapan dalam hitungan detik.
- Tetap terinformasi: Memastikan pengguna tidak melewatkan informasi penting meskipun tidak memiliki waktu untuk membaca seluruh riwayat obrolan.
Ini sangat berguna bagi pengguna yang memiliki banyak obrolan aktif dan ingin tetap up-to-date tanpa merasa kewalahan.
Bagaimana pengguna dapat mengaktifkan fitur Quick Recap?
Fitur Quick Recap bersifat opsional, yang berarti pengguna memiliki kendali penuh untuk menggunakannya atau tidak. Untuk mengaktifkannya, pengguna harus melakukannya secara manual melalui pengaturan aplikasi WhatsApp. Detail langkah-langkah aktivasi spesifik akan tersedia setelah fitur ini diluncurkan secara resmi.
Kapan fitur Quick Recap akan tersedia untuk pengguna?
Saat ini, fitur Quick Recap masih dalam tahap pengembangan dan pengujian. Fitur ini pertama kali ditemukan pada versi beta WhatsApp Android 2.25.21.12, namun belum tersedia untuk penguji beta secara luas. WhatsApp berencana untuk meluncurkannya secara bertahap kepada pengguna beta Android melalui pembaruan mendatang, diikuti dengan rilis stabil untuk semua pengguna Android. Belum ada tanggal pasti kapan fitur ini akan tersedia secara umum.
Apakah fitur Quick Recap akan tersedia untuk pengguna WhatsApp di iOS?
Hingga saat ini, informasi mengenai ketersediaan fitur Quick Recap hanya berfokus pada platform Android. Belum ada informasi resmi atau indikasi mengenai kapan atau apakah fitur ini akan tersedia untuk aplikasi WhatsApp di perangkat iOS. Pengguna iOS perlu menunggu pengumuman lebih lanjut dari WhatsApp terkait pengembangan fitur ini untuk platform mereka.
Masih Seputar teknologi
Perplexity AI Negosiasi Pra-instal Browser Comet AI, Bidik Dominasi Chrome
sekitar 14 jam yang lalu

LINE Tutup Permanen Fitur Split Bill di Indonesia Juli 2025
sekitar 18 jam yang lalu

Louis Vuitton: 419 Ribu Data Pelanggan Bocor, Hong Kong Selidiki Keterlambatan Laporan
sekitar 18 jam yang lalu

YouTube Hapus Trending Page Setelah Hampir Satu Dekade, Keterlibatan Pengguna Menurun
sekitar 21 jam yang lalu

Microsoft Rilis Patch Darurat untuk Serangan Zero-Day SharePoint, Ribuan Server Terancam
sekitar 21 jam yang lalu

Tecno Pova 7 Ultra 5G Resmi Hadir di Indonesia, Paket Lengkap Rp 5 Juta
1 hari yang lalu

ED Panggil Ulang Eksekutif Meta, Google dalam Kasus Judi Online Ilegal
1 hari yang lalu

Pemerintah Indonesia Siapkan Perpres dan Peta Jalan Nasional untuk Tata Kelola AI
2 hari yang lalu

Pengadilan Izinkan Hukum Verifikasi Usia Medsos Mississippi Berlaku, Industri Teknologi Menentang
2 hari yang lalu

Google Satukan Android dan Chrome OS, Janjikan Pengalaman Lebih Baik
3 hari yang lalu

Berita Terbaru

Stevie Nicks dan Lindsey Buckingham Picu Spekulasi Reuni Fleetwood Mac

Lesti Kejora dan Sammy Simorangkir Bersaksi di MK: Soroti Perlindungan Hak Cipta Penyanyi

Harga Emas Antam dan Dunia Melonjak Tajam, Dipicu Gejolak Ekonomi Global

Tarif Resiprokal RI-AS: Optimisme Kemenkeu Kontra Kekhawatiran Indef

Kemnaker Batalkan BSU Rp 600 Ribu untuk 1,35 Juta Pekerja, Ini Alasannya
Trending

Prabowo Resmikan 80.081 Kopdes Merah Putih, Targetkan Penguatan Ekonomi Desa dan Pangkas Rantai Pasok

Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Pangkas Rantai Pasok dan Perkuat Ekonomi Rakyat

Angga Sasongko Garap Film "Perang Jawa", Gandeng Sejarawan Peter Carey

Pacquiao Imbang Lawan Barrios di Usia 46, Gelar Welter WBC Bertahan, Rematch Mengemuka

Transmart Full Day Sale 20 Juli: Diskon Hingga 50%+20% untuk Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.