Rusia Gempur Ukraina dengan Ratusan Drone, Enam Tewas dan Infrastruktur Rusak
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina dengan ratusan drone dan rudal, menewaskan sedikitnya enam orang. Zelenskyy menyatakan Rusia menembakkan lebih dari 300 drone dan 30 rudal. Serangan ini meningkatkan tekanan di kota-kota Ukraina. Di Odesa, satu orang tewas dan enam lainnya terluka. Ukraina juga menuduh Rusia mendeportasi warga Ukraina ke Georgia.
⚡ Dampak Serangan Besar-besaran
- Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina menggunakan ratusan drone dan rudal jelajah.
- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan Rusia menembakkan lebih dari 300 drone dan 30 rudal jelajah.
- Serangan ini menyebabkan sedikitnya enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka di seluruh Ukraina.
- Serangan tersebut meningkatkan tekanan terhadap kota-kota Ukraina dan garis depan pertempuran.
📍 Lokasi Terdampak
- Di Odesa, satu orang tewas dan enam lainnya terluka, termasuk seorang anak, dengan kerusakan infrastruktur penting.
- Tiga orang tewas di wilayah Dnipropetrovsk akibat serangan drone yang memicu kebakaran.
- Kerusakan infrastruktur penting juga dilaporkan terjadi di wilayah Sumy akibat serangan tersebut.
- Tiga korban jiwa lainnya tercatat dalam serangan di wilayah Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia.
🛡️ Klaim dan Tuduhan
- Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 71 hingga 73 drone Ukraina.
- Sebanyak 10 hingga 13 drone Ukraina diklaim ditembak jatuh di dekat ibu kota Rusia.
- Ukraina menuduh Rusia mendeportasi warga Ukraina ke Georgia dan meninggalkan mereka tanpa identifikasi yang layak.
- Banyak dari warga Ukraina yang dideportasi tersebut diduga adalah mantan tahanan.
Apa yang terjadi dalam serangan besar-besaran Rusia terhadap Ukraina?
Dalam serangan terbaru, Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina menggunakan ratusan drone dan rudal jelajah. Serangan ini menyebabkan sedikitnya enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka, serta menimbulkan kerusakan signifikan pada infrastruktur penting di berbagai wilayah Ukraina.
Berapa jumlah drone dan rudal yang digunakan Rusia menurut Ukraina?
Menurut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Rusia menembakkan lebih dari 300 drone dan 30 rudal jelajah dalam serangan ini. Jumlah yang besar ini menunjukkan skala dan intensitas serangan yang dilancarkan.
Berapa jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat serangan ini?
Serangan ini mengakibatkan sedikitnya enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka, termasuk seorang anak. Rincian korban jiwa tersebar di beberapa wilayah:
- Satu orang tewas dan enam lainnya terluka (termasuk seorang anak) di Odesa.
- Tiga orang tewas di wilayah Dnipropetrovsk akibat serangan drone yang memicu kebakaran.
- Tiga orang lainnya tewas dalam serangan terpisah di Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia.
Wilayah mana saja di Ukraina yang paling parah terdampak serangan?
Beberapa wilayah di Ukraina yang paling parah terdampak serangan ini meliputi:
- Odesa: Mengalami korban jiwa dan luka-luka, serta kerusakan.
- Sumy: Mengalami kerusakan pada infrastruktur penting.
- Dnipropetrovsk: Mengalami korban jiwa dan kebakaran akibat serangan drone.
- Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia: Masing-masing melaporkan korban jiwa.
Serangan ini secara umum meningkatkan tekanan terhadap kota-kota Ukraina dan garis depan pertempuran.
Bagaimana dampak serangan ini terhadap situasi di Ukraina?
Serangan ini secara signifikan meningkatkan tekanan terhadap kota-kota Ukraina dan garis depan pertempuran. Dampaknya meliputi kerusakan infrastruktur penting, korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil, serta gangguan terhadap kehidupan sehari-hari. Skala serangan yang besar menunjukkan upaya Rusia untuk terus menargetkan berbagai sasaran di seluruh Ukraina.
Apa klaim Kementerian Pertahanan Rusia terkait serangan drone Ukraina?
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh sejumlah drone Ukraina. Terdapat sedikit perbedaan angka antara sumber berita:
- ABC News melaporkan 71 drone Ukraina ditembak jatuh.
- Detik News melaporkan 73 drone Ukraina ditembak jatuh.
Dari jumlah tersebut, antara 10 hingga 13 drone dilaporkan ditembak jatuh di dekat ibu kota Rusia.
Selain serangan militer, tuduhan serius apa lagi yang dilayangkan Ukraina terhadap Rusia?
Selain serangan militer, Ukraina juga melayangkan tuduhan serius terhadap Rusia terkait masalah kemanusiaan. Ukraina menuduh Rusia mendeportasi warga Ukraina ke Georgia dan meninggalkan mereka tanpa identifikasi yang layak. Banyak dari mereka yang dideportasi dilaporkan adalah mantan tahanan. Tuduhan ini menyoroti potensi pelanggaran hak asasi manusia dan masalah kemanusiaan yang lebih luas dalam konflik tersebut.
Masih Seputar internasional
Pelaut Filipina Kisahkan 5 Jam Mengerikan Serangan Houthi di Laut Merah
sekitar 2 jam yang lalu

Militer Israel Dituduh Tembaki Warga Sipil Pencari Bantuan di Gaza, 26 Tewas
sekitar 2 jam yang lalu

Serangan Israel di Gaza Tewaskan 30 Warga, Rudal Berisi Paku Hantam Zona Aman
sekitar 5 jam yang lalu

Hamas Tuduh Israel Hambat Gencatan Senjata, 10 Warga Gaza Tewas Saat Cari Bantuan
sekitar 19 jam yang lalu

Hujan Deras Picu Longsor di Korea Selatan, Empat Tewas dan Ribuan Mengungsi
sekitar 19 jam yang lalu

PFAS Cemari Air Minum dan Makanan Global, Picu Risiko Kesehatan Serius
sekitar 22 jam yang lalu

Harga Beras Jepang Melonjak 99%, PM Ishiba Tertekan Jelang Pemilu
sekitar 22 jam yang lalu

Perang Sudan Dua Tahun: Krisis Kemanusiaan, Kelaparan, Pengungsian Parah
1 hari yang lalu

Deputi Gubernur The Fed Waller Dukung Pemangkasan Suku Bunga Juli, Soroti Pelemahan Pasar Kerja
1 hari yang lalu

Rusia Klaim Hancurkan Drone Ukraina di Moskow, Penerbangan Sempat Terganggu
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Samsung Galaxy Watch 8 Series Resmi di Indonesia, Usung Fitur Kesehatan AI Canggih

Oppo Luncurkan Tablet Pad SE Rp 2,9 Juta, Smartwatch, dan TWS di Indonesia

Nathan Tjoe-A-On Batal Gabung Lyngby Boldklub Usai Tes Medis

Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Sakit, Dirawat di ICU dalam Kondisi Tak Sadar

BPJS Kesehatan Jamin Layanan Optimal Peserta PBI JKN, Kuota Belum Terpenuhi
Trending

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga

Tarif Impor AS 19% untuk RI: Optimisme Ekspor dan Komitmen Belanja Produk AS

Kementan Ungkap 212 Merek Beras Oplosan, Konsumen Rugi Rp 99 Triliun

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.