Konflik Druze Suriah Memicu Serangan Israel, Indonesia Desak Gencatan Senjata

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

18 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

4 artikel

Kekerasan sektarian di Suriah, khususnya Suweida, menewaskan ratusan orang. Konflik melibatkan Druze, Badui, dan pasukan pemerintah. Gencatan senjata diumumkan, namun Israel menyerang markas militer di Damaskus dan Suweida, mengklaim melindungi Druze. Suriah mengecam Israel. Indonesia mengecam serangan Israel dan menyerukan dialog damai.

โš”๏ธ Konflik Sektarian di Suriah

  • Gelombang kekerasan sektarian melanda Suriah, khususnya di sekitar Suweida, melibatkan komunitas minoritas Druze, suku Badui, dan pasukan pro-pemerintah.
  • Pemicu konflik termasuk insiden pemukulan pemuda Druze oleh warga Badui Sunni dan penculikan pedagang Druze.
  • Akibat bentrokan, lebih dari 300 orang tewas, dengan setidaknya 350 kematian tercatat di Sweida sejak Minggu (13/7/2025).
  • Pasukan pemerintah dan milisi sekutu mereka dilaporkan mengeksekusi 19 warga sipil Druze di tengah konflik.

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ Intervensi Israel

  • Israel melancarkan serangan militer dan udara terhadap markas militer di Damaskus dan Suweida.
  • Serangan Israel menargetkan pasukan pro-pemerintah yang dituduh menyerang komunitas Druze di Sweida.
  • Target serangan juga mencakup kompleks Kementerian Pertahanan dan sekitar Istana Presiden di Damaskus.
  • Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan serangan itu bertujuan melindungi komunitas Druze, yang dianggap sebagai kelompok minoritas loyal di Israel.

๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡พ Sikap Pemerintah Suriah

  • Pemerintah Suriah mengumumkan gencatan senjata untuk meredakan bentrokan dan menarik pasukan dari Sweida.
  • Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa mengecam Israel sebagai penyebab kekacauan di negaranya.
  • Al-Sharaa menegaskan bahwa Suriah tidak takut perang dan berjanji akan membela rakyatnya.
  • Pemerintah Suriah menuntut pertanggungjawaban atas kekerasan yang menimpa minoritas Druze.

๐ŸŒ Respons Internasional (Indonesia)

  • Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam keras serangan militer Israel ke Suriah.
  • Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang memburuk akibat konflik.
  • Indonesia mendorong tercapainya gencatan senjata permanen di wilayah tersebut.
  • Pemerintah Indonesia menyerukan penyelesaian konflik melalui dialog damai dan inklusif.

Apa yang menjadi inti konflik kekerasan sektarian di Suriah?

keyboard_arrow_down

Inti dari konflik ini adalah gelombang kekerasan sektarian yang kembali terjadi di Suriah, khususnya di sekitar wilayah Suweida. Konflik ini melibatkan komunitas minoritas Druze, suku Badui, dan pasukan pro-pemerintah Suriah. Kekerasan ini dipicu oleh insiden-insiden spesifik yang memicu ketegangan antar kelompok.

Di wilayah mana saja konflik ini terjadi?

keyboard_arrow_down

Konflik kekerasan sektarian ini terutama terjadi di sekitar Suweida. Selain itu, serangan militer yang dilancarkan oleh Israel juga menargetkan markas militer di Damaskus dan Suweida, termasuk kompleks Kementerian Pertahanan dan sekitar Istana Presiden di Damaskus.

Kelompok-kelompok mana saja yang terlibat dalam kekerasan ini?

keyboard_arrow_down

Kelompok-kelompok utama yang terlibat dalam kekerasan ini adalah:

  • Komunitas minoritas Druze
  • Suku Badui (khususnya Badui Sunni)
  • Pasukan pro-pemerintah Suriah dan milisi sekutu mereka
  • Israel, yang terlibat melalui serangan militer di wilayah Suriah

Apa pemicu utama gelombang kekerasan sektarian terbaru ini?

keyboard_arrow_down

Gelombang kekerasan sektarian terbaru ini dipicu oleh beberapa insiden spesifik yang meningkatkan ketegangan antar komunitas. Contoh pemicu yang disebutkan adalah pemukulan seorang pemuda Druze oleh warga Badui Sunni, serta penculikan seorang pedagang Druze.

Berapa jumlah korban jiwa akibat konflik ini?

keyboard_arrow_down

Akibat konflik ini, lebih dari 300 orang tewas secara keseluruhan. Secara lebih spesifik, di wilayah Sweida saja, setidaknya 350 kematian telah dilaporkan sejak Minggu, 13 Juli 2025. Selain itu, pasukan pemerintah dan milisi sekutu mereka juga dilaporkan telah mengeksekusi 19 warga sipil Druze.

Langkah-langkah apa yang telah diambil oleh pemerintah Suriah untuk meredakan konflik?

keyboard_arrow_down

Pemerintah Suriah telah mengambil langkah-langkah untuk meredakan bentrokan, termasuk:

  • Mengumumkan gencatan senjata untuk menghentikan kekerasan.
  • Menarik pasukan dari Sweida sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata tersebut.

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun ada gencatan senjata, laporan juga menyebutkan adanya eksekusi warga sipil Druze oleh pasukan pemerintah dan milisi sekutu mereka.

Mengapa Israel melancarkan serangan militer di Suriah?

keyboard_arrow_down

Israel melancarkan serangan militer dan udara di Suriah dengan tujuan yang dinyatakan untuk melindungi komunitas Druze. Israel menganggap komunitas Druze sebagai kelompok minoritas yang loyal di negaranya. Serangan-serangan ini menargetkan markas militer di Damaskus dan Suweida, serta pasukan pro-pemerintah yang dituduh menyerang komunitas Druze di Sweida. Bahkan, serangan tersebut menargetkan kompleks Kementerian Pertahanan dan sekitar Istana Presiden di Damaskus.

Bagaimana respons Presiden Suriah terhadap serangan Israel?

keyboard_arrow_down

Presiden Suriah, Ahmed Al-Sharaa, mengecam keras tindakan Israel. Ia menyatakan bahwa Israel adalah penyebab kekacauan di wilayah tersebut. Presiden Al-Sharaa menegaskan bahwa Suriah tidak takut perang dan berjanji akan membela rakyatnya. Ia juga menuntut pertanggungjawaban atas kekerasan yang terjadi terhadap minoritas Druze.

Bagaimana sikap Indonesia terkait konflik dan serangan di Suriah?

keyboard_arrow_down

Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, telah menyatakan sikapnya terkait konflik ini. Indonesia mengecam keras serangan militer Israel ke Suriah dan menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang memburuk. Indonesia juga mendorong tercapainya gencatan senjata permanen serta penyelesaian konflik melalui dialog damai dan inklusif.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang