Konflik Druze Suriah Memicu Serangan Israel, Indonesia Desak Gencatan Senjata
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Kekerasan sektarian di Suriah, khususnya Suweida, menewaskan ratusan orang. Konflik melibatkan Druze, Badui, dan pasukan pemerintah. Gencatan senjata diumumkan, namun Israel menyerang markas militer di Damaskus dan Suweida, mengklaim melindungi Druze. Suriah mengecam Israel. Indonesia mengecam serangan Israel dan menyerukan dialog damai.
โ๏ธ Konflik Sektarian di Suriah
- Gelombang kekerasan sektarian melanda Suriah, khususnya di sekitar Suweida, melibatkan komunitas minoritas Druze, suku Badui, dan pasukan pro-pemerintah.
- Pemicu konflik termasuk insiden pemukulan pemuda Druze oleh warga Badui Sunni dan penculikan pedagang Druze.
- Akibat bentrokan, lebih dari 300 orang tewas, dengan setidaknya 350 kematian tercatat di Sweida sejak Minggu (13/7/2025).
- Pasukan pemerintah dan milisi sekutu mereka dilaporkan mengeksekusi 19 warga sipil Druze di tengah konflik.
๐ฎ๐ฑ Intervensi Israel
- Israel melancarkan serangan militer dan udara terhadap markas militer di Damaskus dan Suweida.
- Serangan Israel menargetkan pasukan pro-pemerintah yang dituduh menyerang komunitas Druze di Sweida.
- Target serangan juga mencakup kompleks Kementerian Pertahanan dan sekitar Istana Presiden di Damaskus.
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan serangan itu bertujuan melindungi komunitas Druze, yang dianggap sebagai kelompok minoritas loyal di Israel.
๐ธ๐พ Sikap Pemerintah Suriah
- Pemerintah Suriah mengumumkan gencatan senjata untuk meredakan bentrokan dan menarik pasukan dari Sweida.
- Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa mengecam Israel sebagai penyebab kekacauan di negaranya.
- Al-Sharaa menegaskan bahwa Suriah tidak takut perang dan berjanji akan membela rakyatnya.
- Pemerintah Suriah menuntut pertanggungjawaban atas kekerasan yang menimpa minoritas Druze.
๐ Respons Internasional (Indonesia)
- Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam keras serangan militer Israel ke Suriah.
- Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang memburuk akibat konflik.
- Indonesia mendorong tercapainya gencatan senjata permanen di wilayah tersebut.
- Pemerintah Indonesia menyerukan penyelesaian konflik melalui dialog damai dan inklusif.
Apa yang menjadi inti konflik kekerasan sektarian di Suriah?
Inti dari konflik ini adalah gelombang kekerasan sektarian yang kembali terjadi di Suriah, khususnya di sekitar wilayah Suweida. Konflik ini melibatkan komunitas minoritas Druze, suku Badui, dan pasukan pro-pemerintah Suriah. Kekerasan ini dipicu oleh insiden-insiden spesifik yang memicu ketegangan antar kelompok.
Di wilayah mana saja konflik ini terjadi?
Konflik kekerasan sektarian ini terutama terjadi di sekitar Suweida. Selain itu, serangan militer yang dilancarkan oleh Israel juga menargetkan markas militer di Damaskus dan Suweida, termasuk kompleks Kementerian Pertahanan dan sekitar Istana Presiden di Damaskus.
Kelompok-kelompok mana saja yang terlibat dalam kekerasan ini?
Kelompok-kelompok utama yang terlibat dalam kekerasan ini adalah:
- Komunitas minoritas Druze
- Suku Badui (khususnya Badui Sunni)
- Pasukan pro-pemerintah Suriah dan milisi sekutu mereka
- Israel, yang terlibat melalui serangan militer di wilayah Suriah
Apa pemicu utama gelombang kekerasan sektarian terbaru ini?
Gelombang kekerasan sektarian terbaru ini dipicu oleh beberapa insiden spesifik yang meningkatkan ketegangan antar komunitas. Contoh pemicu yang disebutkan adalah pemukulan seorang pemuda Druze oleh warga Badui Sunni, serta penculikan seorang pedagang Druze.
Berapa jumlah korban jiwa akibat konflik ini?
Akibat konflik ini, lebih dari 300 orang tewas secara keseluruhan. Secara lebih spesifik, di wilayah Sweida saja, setidaknya 350 kematian telah dilaporkan sejak Minggu, 13 Juli 2025. Selain itu, pasukan pemerintah dan milisi sekutu mereka juga dilaporkan telah mengeksekusi 19 warga sipil Druze.
Langkah-langkah apa yang telah diambil oleh pemerintah Suriah untuk meredakan konflik?
Pemerintah Suriah telah mengambil langkah-langkah untuk meredakan bentrokan, termasuk:
- Mengumumkan gencatan senjata untuk menghentikan kekerasan.
- Menarik pasukan dari Sweida sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata tersebut.
Namun, perlu dicatat bahwa meskipun ada gencatan senjata, laporan juga menyebutkan adanya eksekusi warga sipil Druze oleh pasukan pemerintah dan milisi sekutu mereka.
Mengapa Israel melancarkan serangan militer di Suriah?
Israel melancarkan serangan militer dan udara di Suriah dengan tujuan yang dinyatakan untuk melindungi komunitas Druze. Israel menganggap komunitas Druze sebagai kelompok minoritas yang loyal di negaranya. Serangan-serangan ini menargetkan markas militer di Damaskus dan Suweida, serta pasukan pro-pemerintah yang dituduh menyerang komunitas Druze di Sweida. Bahkan, serangan tersebut menargetkan kompleks Kementerian Pertahanan dan sekitar Istana Presiden di Damaskus.
Bagaimana respons Presiden Suriah terhadap serangan Israel?
Presiden Suriah, Ahmed Al-Sharaa, mengecam keras tindakan Israel. Ia menyatakan bahwa Israel adalah penyebab kekacauan di wilayah tersebut. Presiden Al-Sharaa menegaskan bahwa Suriah tidak takut perang dan berjanji akan membela rakyatnya. Ia juga menuntut pertanggungjawaban atas kekerasan yang terjadi terhadap minoritas Druze.
Bagaimana sikap Indonesia terkait konflik dan serangan di Suriah?
Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, telah menyatakan sikapnya terkait konflik ini. Indonesia mengecam keras serangan militer Israel ke Suriah dan menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang memburuk. Indonesia juga mendorong tercapainya gencatan senjata permanen serta penyelesaian konflik melalui dialog damai dan inklusif.
Masih Seputar internasional
Hamas Tuduh Israel Hambat Gencatan Senjata, 10 Warga Gaza Tewas Saat Cari Bantuan
sekitar 5 jam yang lalu

Hujan Deras Picu Longsor di Korea Selatan, Empat Tewas dan Ribuan Mengungsi
sekitar 5 jam yang lalu

PFAS Cemari Air Minum dan Makanan Global, Picu Risiko Kesehatan Serius
sekitar 8 jam yang lalu
/data/photo/2024/05/12/66400d9dced39.jpeg&output=webp&q=30&default=https://asset.kompas.com/crops/uVXU8JoknnlSSe9ee10JpfFZx90=/95x46:895x579/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775dc18fcf.png,0,-0,1)/data/photo/2024/05/12/66400d9dced39.jpeg)
Harga Beras Jepang Melonjak 99%, PM Ishiba Tertekan Jelang Pemilu
sekitar 8 jam yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5227858/original/064445400_1747824048-beras_jepang.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6DiHcHtoEnKWqLScyqziZwkvhQ0=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5227858/original/064445400_1747824048-beras_jepang.jpg)
Perang Sudan Dua Tahun: Krisis Kemanusiaan, Kelaparan, Pengungsian Parah
sekitar 12 jam yang lalu

Deputi Gubernur The Fed Waller Dukung Pemangkasan Suku Bunga Juli, Soroti Pelemahan Pasar Kerja
sekitar 12 jam yang lalu

Rusia Klaim Hancurkan Drone Ukraina di Moskow, Penerbangan Sempat Terganggu
sekitar 15 jam yang lalu

Serangan Udara Israel Tewaskan Puluhan di Gaza, Rudal Paku Diduga Digunakan
sekitar 15 jam yang lalu

Sweida Dilanda Kekerasan Sektarian: Warga Druze Temukan Mayat, Pemerintah Suriah Kembali
1 hari yang lalu

Kecelakaan Air India: Pilot Diduga Matikan Bahan Bakar, Boeing Disorot
1 hari yang lalu

Banjir Korea Selatan: 4 Tewas, 5.000 Mengungsi Akibat Hujan Deras
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Felix Baumgartner, Penerjun Rekor Dunia, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Italia

Promotor Riyadh Season Rencanakan Laga Tinju Jake Paul vs Anthony Joshua

Sekolah Rakyat 2025 Beroperasi Juli, Sediakan Pendidikan Gratis untuk Entaskan Kemiskinan

Kemensos Hapus 603 Ribu Data Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Transaksi Capai Triliunan Rupiah

Transjakarta Rute Ancol-Blok M Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
Trending

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif Impor Turun, Komitmen Boeing dan Isu Transshipment

Tarif Impor AS 19% untuk RI: Optimisme Ekspor dan Komitmen Belanja Produk AS

Negara Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Ini Aturannya
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.