
Kepala Bapanas menyatakan produsen meminta peritel menurunkan harga beras premium karena surplus produksi. Harga mulai turun sekitar Rp200/kg. Penurunan ini adalah mekanisme rafaksi, selisih harga ditanggung produsen. Bapanas menyoroti temuan beras premium dijual di atas HET dengan kualitas rendah, menekankan pentingnya kualitas dan berat sesuai label.
🍚 Fakta Utama Penurunan Harga Beras
- Produsen meminta peritel untuk menurunkan harga beras premium di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
- Permintaan ini didasari oleh produksi beras nasional yang melimpah, dengan perkiraan surplus 3 juta ton hingga Agustus.
- Harga beras premium di tingkat ritel telah menunjukkan penurunan sekitar Rp200 per kg atau Rp1.000 per kemasan 5 kg.
- Penurunan harga ini terjadi melalui mekanisme rafaksi, di mana selisih harga ditanggung sepenuhnya oleh produsen.
⚖️ Isu Kualitas dan Regulasi
- Bapanas menyoroti temuan beras premium yang dijual di atas HET namun dengan kualitas yang tidak sesuai standar.
- Produsen diwajibkan untuk memastikan berat bersih dan kualitas produk, termasuk kadar air dan tingkat patahan, sesuai dengan label.
- Pentingnya kepatuhan terhadap standar kualitas untuk melindungi konsumen dan menjaga integritas pasar.
Apa yang sedang terjadi dengan harga beras premium?
Harga beras premium di tingkat ritel saat ini sedang mengalami penurunan. Penurunan ini merupakan respons terhadap kondisi produksi beras nasional yang melimpah, yang mendorong produsen untuk menyesuaikan harga jual.
Siapa yang meminta penurunan harga beras premium?
Pihak yang meminta penurunan harga beras premium adalah produsen. Mereka meminta peritel untuk menurunkan harga jual beras premium di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) karena adanya pasokan beras yang melimpah di tingkat nasional.
Mengapa harga beras premium diminta untuk diturunkan?
Harga beras premium diminta untuk diturunkan karena adanya produksi beras nasional yang melimpah. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa diperkirakan akan terjadi surplus produksi beras sebesar 3 juta ton hingga bulan Agustus dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi surplus ini mendorong produsen untuk menyesuaikan harga agar sesuai dengan kondisi pasar dan ketersediaan pasokan yang banyak.
Bagaimana mekanisme penurunan harga beras premium ini terjadi?
Penurunan harga beras premium ini terjadi melalui mekanisme yang disebut "rafaksi". Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menjelaskan bahwa dalam mekanisme rafaksi, selisih harga antara harga jual sebelumnya dengan harga yang diturunkan akan ditanggung oleh produsen. Ini berarti produsen secara langsung menyerap biaya penurunan harga tersebut, bukan peritel.
Berapa besar penurunan harga beras premium yang sudah terjadi?
Penurunan harga beras premium di tingkat ritel sudah mulai terlihat. Berdasarkan laporan, harga beras premium telah menunjukkan penurunan sekitar Rp200 per kilogram. Jika dihitung per kemasan, penurunan ini setara dengan Rp1.000 per kemasan 5 kilogram. Penurunan ini menunjukkan bahwa upaya penyesuaian harga sudah mulai terealisasi di pasar.
Kapan perkiraan surplus produksi beras nasional terjadi?
Surplus produksi beras nasional diperkirakan akan terjadi hingga bulan Agustus. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyebutkan bahwa perkiraan surplus ini mencapai 3 juta ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa pasokan beras akan tetap melimpah dalam beberapa bulan ke depan, yang menjadi dasar bagi penyesuaian harga di pasar.
Masalah apa yang ditemukan Bapanas terkait penjualan beras premium?
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menemukan adanya masalah terkait penjualan beras premium di pasar. Masalah tersebut adalah ditemukannya beras premium yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), namun dengan kualitas yang tidak sesuai standar yang seharusnya. Ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara harga yang dibayarkan konsumen dengan kualitas produk yang diterima.
Apa yang harus dipastikan oleh produsen beras premium terkait kualitas produk?
Produsen beras premium memiliki tanggung jawab penting untuk memastikan kualitas produk mereka. Bapanas menekankan bahwa produsen harus memastikan:
- Berat bersih produk sesuai dengan yang tertera pada label kemasan.
- Kualitas produk, termasuk kadar air dan tingkat patahan beras, sesuai dengan standar yang ditetapkan dan informasi yang tertera pada label.
Hal ini penting untuk melindungi konsumen dan menjaga integritas pasar beras premium.
Apa peran Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam isu harga beras premium ini?
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memiliki peran krusial dalam isu harga dan kualitas beras premium. Peran Bapanas meliputi:
- Mengawasi dan mengarahkan produsen serta peritel untuk menurunkan harga beras premium agar sesuai dengan kondisi pasokan yang melimpah.
- Menyoroti dan menindaklanjuti temuan beras premium yang dijual di atas HET namun dengan kualitas di bawah standar.
- Menekankan pentingnya produsen untuk memastikan berat bersih dan kualitas produk (kadar air, tingkat patahan) sesuai dengan label.
Secara keseluruhan, Bapanas bertindak sebagai regulator dan pengawas untuk memastikan stabilitas harga dan kualitas pangan, khususnya beras, demi kepentingan konsumen dan produsen.
Masih Seputar ekonomi
RI-AS Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi, Tarif CPO dan Nikel Masih Negosiasi
sekitar 7 jam yang lalu

Cadangan Beras Nasional Capai Rekor, Pemerintah Perangi Oplosan dan Stabilkan Harga
sekitar 7 jam yang lalu

Transmart Full Day Sale Tawarkan Diskon Hingga 50%+20% pada 20 Juli 2025
sekitar 7 jam yang lalu

Harga Emas 19 Juli 2025: Antam dan UBS Naik, Galeri24 Turun
sekitar 10 jam yang lalu

Lapangan Padel Jakarta Tetap Diburu Meski Dikenai Pajak Hiburan 10%
sekitar 10 jam yang lalu

RI-AS Sepakati Tarif 19%, Industri Untung, Buruh Terancam PHK
sekitar 14 jam yang lalu

Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Target 80.000 Unit Perkuat Ekonomi Nasional
sekitar 14 jam yang lalu

Kemensos Nonaktifkan 8 Juta Data PBI JKN, Pastikan Bansos Tepat Sasaran
sekitar 14 jam yang lalu

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga
sekitar 17 jam yang lalu

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan
sekitar 17 jam yang lalu

Rupiah Menguat ke Rp16.296, Didukung Sentimen Risk On dan Dolar AS Melemah
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru

Felix Baumgartner, Penerjun Rekor Dunia, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Italia

Promotor Riyadh Season Rencanakan Laga Tinju Jake Paul vs Anthony Joshua

Sekolah Rakyat 2025 Beroperasi Juli, Sediakan Pendidikan Gratis untuk Entaskan Kemiskinan

Kemensos Hapus 603 Ribu Data Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Transaksi Capai Triliunan Rupiah

Transjakarta Rute Ancol-Blok M Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
Trending

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik

Konflik Druze Suriah Memicu Serangan Israel, Indonesia Desak Gencatan Senjata

Oppo Reno 14 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Targetkan Gamer dengan Fitur AI Canggih

Erick Thohir Ungkap Pemain Baru dan Kondisi Ole Romeny Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Oppo Luncurkan Reno 14 Series di Indonesia, Tawarkan Bonus AI Google Pro
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.