Produsen Desak Peritel Turunkan Harga Beras Premium di Bawah HET, Imbas Produksi Melimpah

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

18 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Kepala Bapanas menyatakan produsen meminta peritel menurunkan harga beras premium karena surplus produksi. Harga mulai turun sekitar Rp200/kg. Penurunan ini adalah mekanisme rafaksi, selisih harga ditanggung produsen. Bapanas menyoroti temuan beras premium dijual di atas HET dengan kualitas rendah, menekankan pentingnya kualitas dan berat sesuai label.

🍚 Fakta Utama Penurunan Harga Beras

  • Produsen meminta peritel untuk menurunkan harga beras premium di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
  • Permintaan ini didasari oleh produksi beras nasional yang melimpah, dengan perkiraan surplus 3 juta ton hingga Agustus.
  • Harga beras premium di tingkat ritel telah menunjukkan penurunan sekitar Rp200 per kg atau Rp1.000 per kemasan 5 kg.
  • Penurunan harga ini terjadi melalui mekanisme rafaksi, di mana selisih harga ditanggung sepenuhnya oleh produsen.

⚖️ Isu Kualitas dan Regulasi

  • Bapanas menyoroti temuan beras premium yang dijual di atas HET namun dengan kualitas yang tidak sesuai standar.
  • Produsen diwajibkan untuk memastikan berat bersih dan kualitas produk, termasuk kadar air dan tingkat patahan, sesuai dengan label.
  • Pentingnya kepatuhan terhadap standar kualitas untuk melindungi konsumen dan menjaga integritas pasar.

Apa yang sedang terjadi dengan harga beras premium?

keyboard_arrow_down

Harga beras premium di tingkat ritel saat ini sedang mengalami penurunan. Penurunan ini merupakan respons terhadap kondisi produksi beras nasional yang melimpah, yang mendorong produsen untuk menyesuaikan harga jual.

Siapa yang meminta penurunan harga beras premium?

keyboard_arrow_down

Pihak yang meminta penurunan harga beras premium adalah produsen. Mereka meminta peritel untuk menurunkan harga jual beras premium di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) karena adanya pasokan beras yang melimpah di tingkat nasional.

Mengapa harga beras premium diminta untuk diturunkan?

keyboard_arrow_down

Harga beras premium diminta untuk diturunkan karena adanya produksi beras nasional yang melimpah. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa diperkirakan akan terjadi surplus produksi beras sebesar 3 juta ton hingga bulan Agustus dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi surplus ini mendorong produsen untuk menyesuaikan harga agar sesuai dengan kondisi pasar dan ketersediaan pasokan yang banyak.

Bagaimana mekanisme penurunan harga beras premium ini terjadi?

keyboard_arrow_down

Penurunan harga beras premium ini terjadi melalui mekanisme yang disebut "rafaksi". Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menjelaskan bahwa dalam mekanisme rafaksi, selisih harga antara harga jual sebelumnya dengan harga yang diturunkan akan ditanggung oleh produsen. Ini berarti produsen secara langsung menyerap biaya penurunan harga tersebut, bukan peritel.

Berapa besar penurunan harga beras premium yang sudah terjadi?

keyboard_arrow_down

Penurunan harga beras premium di tingkat ritel sudah mulai terlihat. Berdasarkan laporan, harga beras premium telah menunjukkan penurunan sekitar Rp200 per kilogram. Jika dihitung per kemasan, penurunan ini setara dengan Rp1.000 per kemasan 5 kilogram. Penurunan ini menunjukkan bahwa upaya penyesuaian harga sudah mulai terealisasi di pasar.

Kapan perkiraan surplus produksi beras nasional terjadi?

keyboard_arrow_down

Surplus produksi beras nasional diperkirakan akan terjadi hingga bulan Agustus. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyebutkan bahwa perkiraan surplus ini mencapai 3 juta ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa pasokan beras akan tetap melimpah dalam beberapa bulan ke depan, yang menjadi dasar bagi penyesuaian harga di pasar.

Masalah apa yang ditemukan Bapanas terkait penjualan beras premium?

keyboard_arrow_down

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menemukan adanya masalah terkait penjualan beras premium di pasar. Masalah tersebut adalah ditemukannya beras premium yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), namun dengan kualitas yang tidak sesuai standar yang seharusnya. Ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara harga yang dibayarkan konsumen dengan kualitas produk yang diterima.

Apa yang harus dipastikan oleh produsen beras premium terkait kualitas produk?

keyboard_arrow_down

Produsen beras premium memiliki tanggung jawab penting untuk memastikan kualitas produk mereka. Bapanas menekankan bahwa produsen harus memastikan:

  • Berat bersih produk sesuai dengan yang tertera pada label kemasan.
  • Kualitas produk, termasuk kadar air dan tingkat patahan beras, sesuai dengan standar yang ditetapkan dan informasi yang tertera pada label.

Hal ini penting untuk melindungi konsumen dan menjaga integritas pasar beras premium.

Apa peran Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam isu harga beras premium ini?

keyboard_arrow_down

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memiliki peran krusial dalam isu harga dan kualitas beras premium. Peran Bapanas meliputi:

  • Mengawasi dan mengarahkan produsen serta peritel untuk menurunkan harga beras premium agar sesuai dengan kondisi pasokan yang melimpah.
  • Menyoroti dan menindaklanjuti temuan beras premium yang dijual di atas HET namun dengan kualitas di bawah standar.
  • Menekankan pentingnya produsen untuk memastikan berat bersih dan kualitas produk (kadar air, tingkat patahan) sesuai dengan label.

Secara keseluruhan, Bapanas bertindak sebagai regulator dan pengawas untuk memastikan stabilitas harga dan kualitas pangan, khususnya beras, demi kepentingan konsumen dan produsen.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang