
Bulog menjamin penggantian beras SPHP 5 kg jika beratnya tidak sesuai. Konsumen dan pengecer bisa menukar di tempat pembelian atau gudang Bulog. Penjual disarankan menyediakan timbangan. Pembelian memerlukan KTP dan foto pembeli diunggah ke aplikasi KLIK SPHP untuk mencegah penyelewengan.
⚖️ Jaminan Berat & Penukaran
- Bulog memastikan masyarakat dapat menukar beras SPHP kemasan 5 kg jika beratnya tidak sesuai takaran.
- Beras SPHP telah dikemas sesuai ketentuan 5 kg sebelum disalurkan ke pasar.
- Konsumen dan pengecer dapat menukar beras yang beratnya kurang dari 5 kg di tempat pembelian atau gudang Bulog.
🛒 Mekanisme Pembelian SPHP
- Pembelian beras SPHP memerlukan KTP untuk verifikasi identitas pembeli.
- Foto pembeli akan diunggah ke aplikasi KLIK SPHP oleh pengecer sebagai bukti transaksi.
- Mekanisme ini diterapkan sebagai langkah pencegahan penyelewengan dalam distribusi beras SPHP.
💡 Saran untuk Penjual
- Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyarankan agar penjual menyediakan timbangan.
- Timbangan bertujuan untuk memastikan berat beras sesuai dengan takaran 5 kg yang tertera.
- Ini membantu menjaga transparansi dan kepercayaan konsumen terhadap produk SPHP.
Apa itu beras SPHP Bulog?
Beras SPHP adalah singkatan dari Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Ini merupakan program yang dijalankan oleh Bulog untuk menjaga ketersediaan pasokan beras dan menstabilkan harga di pasar.
Berapa berat kemasan standar beras SPHP Bulog?
Beras SPHP Bulog dikemas sesuai ketentuan dengan berat standar 5 kg sebelum disalurkan kepada masyarakat.
Apa yang harus dilakukan jika berat beras SPHP Bulog tidak sesuai takaran?
Jika berat beras SPHP Bulog yang Anda beli tidak sesuai takaran atau kurang dari 5 kg, Anda dapat menukarkannya. Bulog memastikan bahwa masyarakat dapat menukar beras yang beratnya tidak sesuai.
Di mana saya bisa menukar beras SPHP Bulog yang beratnya kurang?
Konsumen dan pengecer dapat menukar beras SPHP yang beratnya kurang dari 5 kg di tempat pembelian (pengecer) atau langsung di gudang Bulog.
Siapa saja yang bisa menukar beras SPHP Bulog yang beratnya kurang?
Baik konsumen (pembeli akhir) maupun pengecer dapat menukar beras SPHP yang beratnya kurang dari takaran standar.
Mengapa penjual disarankan menyediakan timbangan untuk beras SPHP?
Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyarankan agar penjual menyediakan timbangan. Tujuannya adalah untuk memastikan berat beras sesuai dengan takaran 5 kg sebelum diserahkan kepada pembeli, sehingga dapat menghindari keluhan dan proses penukaran.
Apa saja syarat untuk membeli beras SPHP Bulog?
Untuk membeli beras SPHP, pembeli memerlukan KTP untuk verifikasi. Selain itu, sebagai bukti transaksi dan langkah pencegahan penyelewengan, foto pembeli akan diunggah ke aplikasi KLIK SPHP oleh pengecer.
Bagaimana Bulog mencegah penyelewengan dalam penjualan beras SPHP?
Bulog menerapkan beberapa langkah untuk mencegah penyelewengan dalam penjualan beras SPHP, yaitu:
- Setiap pembelian memerlukan verifikasi KTP pembeli.
- Pengecer wajib mengunggah foto pembeli ke aplikasi KLIK SPHP sebagai bukti transaksi.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi beras SPHP tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan.
Masih Seputar ekonomi
RI-AS Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi, Tarif CPO dan Nikel Masih Negosiasi
sekitar 7 jam yang lalu

Cadangan Beras Nasional Capai Rekor, Pemerintah Perangi Oplosan dan Stabilkan Harga
sekitar 7 jam yang lalu

Transmart Full Day Sale Tawarkan Diskon Hingga 50%+20% pada 20 Juli 2025
sekitar 7 jam yang lalu

Harga Emas 19 Juli 2025: Antam dan UBS Naik, Galeri24 Turun
sekitar 10 jam yang lalu

Lapangan Padel Jakarta Tetap Diburu Meski Dikenai Pajak Hiburan 10%
sekitar 10 jam yang lalu

RI-AS Sepakati Tarif 19%, Industri Untung, Buruh Terancam PHK
sekitar 14 jam yang lalu

Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Target 80.000 Unit Perkuat Ekonomi Nasional
sekitar 14 jam yang lalu

Kemensos Nonaktifkan 8 Juta Data PBI JKN, Pastikan Bansos Tepat Sasaran
sekitar 14 jam yang lalu

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga
sekitar 17 jam yang lalu

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan
sekitar 17 jam yang lalu

Rupiah Menguat ke Rp16.296, Didukung Sentimen Risk On dan Dolar AS Melemah
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru

Felix Baumgartner, Penerjun Rekor Dunia, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Italia

Promotor Riyadh Season Rencanakan Laga Tinju Jake Paul vs Anthony Joshua

Sekolah Rakyat 2025 Beroperasi Juli, Sediakan Pendidikan Gratis untuk Entaskan Kemiskinan

Kemensos Hapus 603 Ribu Data Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Transaksi Capai Triliunan Rupiah

Transjakarta Rute Ancol-Blok M Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
Trending

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik

Konflik Druze Suriah Memicu Serangan Israel, Indonesia Desak Gencatan Senjata

Oppo Reno 14 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Targetkan Gamer dengan Fitur AI Canggih

Erick Thohir Ungkap Pemain Baru dan Kondisi Ole Romeny Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Oppo Luncurkan Reno 14 Series di Indonesia, Tawarkan Bonus AI Google Pro
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.