Menko PMK: Rekening 571 Ribu Penerima Bansos Judi Online Ditutup Otomatis

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

15 Jul 2025

account_circle

Penulis

Nanda Ambisius

newspaper

💰 Fakta Utama

Rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi bermain judi online akan ditutup otomatis dan bantuannya dihentikan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Tindakan ini ditegaskan oleh Menko PMK Abdul Muhaimin Iskandar sebagai respons terhadap temuan PPATK.
Kepala PPATK mengungkapkan bahwa sekitar 571.410 NIK penerima bansos terdaftar sebagai pemain judi online selama tahun 2024.

🏛️ Tanggapan Pemerintah

Muhaimin Iskandar membantah data PPATK yang menyebutkan adanya lebih dari 100 penerima bansos terindikasi terlibat dalam pendanaan terorisme.
Fokus utama pemerintah adalah pada penanganan dan penutupan rekening yang terkait dengan aktivitas judi online di kalangan penerima bansos.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membersihkan daftar penerima bansos dari individu yang menyalahgunakan dana bantuan.

Apa tindakan yang akan diambil terhadap penerima bansos yang terindikasi bermain judi online?

keyboard_arrow_down

Tindakan yang akan diambil terhadap penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi bermain judi online adalah penutupan rekening secara otomatis dan penghentian bantuan sosial yang mereka terima.

Siapa yang menegaskan kebijakan penutupan rekening penerima bansos ini?

keyboard_arrow_down

Kebijakan penutupan rekening dan penghentian bantuan ini ditegaskan oleh Menko PMK Abdul Muhaimin Iskandar.

Lembaga mana yang bertanggung jawab menutup rekening dan menghentikan bantuan?

keyboard_arrow_down

Lembaga yang bertanggung jawab untuk menutup rekening dan menghentikan bantuan bagi penerima bansos yang terlibat judi online adalah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Berapa banyak Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos yang teridentifikasi bermain judi online?

keyboard_arrow_down

Menurut data yang diungkapkan oleh Kepala PPATK, sekitar 571.410 Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos terdaftar sebagai pemain judi online.

Kapan data mengenai penerima bansos yang terlibat judi online ini dikumpulkan?

keyboard_arrow_down

Data mengenai penerima bansos yang terdaftar sebagai pemain judi online ini dikumpulkan selama tahun 2024.

Apa alasan di balik penutupan rekening dan penghentian bantuan ini?

keyboard_arrow_down

Alasan utama di balik penutupan rekening dan penghentian bantuan ini adalah untuk mencegah penyalahgunaan dana bantuan sosial. Dana bansos seharusnya digunakan untuk kesejahteraan penerima, bukan untuk aktivitas ilegal seperti judi online.

Apakah ada kaitan antara penerima bansos dengan pendanaan terorisme?

keyboard_arrow_down

Meskipun Kepala PPATK sempat mengungkapkan adanya indikasi keterlibatan penerima bansos dalam pendanaan terorisme, Menko PMK Abdul Muhaimin Iskandar membantah data tersebut. Menurutnya, tidak ada lebih dari 100 penerima bansos yang terindikasi terlibat dalam pendanaan terorisme.

Apa dampak penutupan rekening ini bagi penerima bansos yang terindikasi judi online?

keyboard_arrow_down

Dampak utama dari penutupan rekening ini bagi penerima bansos yang terindikasi judi online adalah mereka tidak akan lagi menerima bantuan sosial. Hal ini berarti mereka akan kehilangan dukungan finansial yang sebelumnya diberikan oleh pemerintah.

Bagaimana peran PPATK dalam kasus ini?

keyboard_arrow_down

Dalam kasus ini, peran PPATK sangat krusial. PPATK bertanggung jawab untuk:

Mengidentifikasi dan menganalisis transaksi keuangan yang mencurigakan, termasuk yang terkait dengan judi online.
Mengungkap data NIK penerima bansos yang terdaftar sebagai pemain judi online.
Melakukan penutupan rekening secara otomatis dan menghentikan penyaluran bantuan sosial kepada NIK yang terindikasi.

PPATK bertindak sebagai lembaga yang mendeteksi dan menindaklanjuti penyalahgunaan dana bansos untuk aktivitas ilegal.