Kementan Genjot Produksi Ayam dan Telur Antisipasi Kebutuhan Gizi Nasional 2025

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

15 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Kementan berupaya tingkatkan produksi ayam pedaging antisipasi defisit saat dapur SPPG beroperasi penuh Agustus 2025. Produksi ayam nasional surplus, namun perlu ditingkatkan. Pemerintah jaga harga jual di tingkat peternak di atas HPP dengan melepas batasan produksi bibit ayam (DOC) hingga 90 juta ekor per minggu. Pemerintah pantau neraca produksi dan kebutuhan ekspor.

๐Ÿ” Fakta Utama Produksi Unggas

  • Kementerian Pertanian (Kementan) berencana meningkatkan produksi ayam pedaging untuk mengantisipasi potensi defisit saat 8.000 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi penuh pada Agustus 2025.
  • Produksi daging ayam nasional saat ini mencapai 4,2 juta ton per tahun, melebihi kebutuhan nasional sebanyak 340.000 ton, dengan kelebihan yang dapat diserap jika 6.000 unit dapur SPPG beroperasi.
  • Produksi telur ayam saat ini mencapai 6,5 juta ton per tahun, dengan surplus 300.000 ton dari kebutuhan nasional.
  • Indonesia menduduki peringkat keempat produsen daging ayam global dan ketiga terbesar untuk produksi telur ayam.

๐Ÿ›๏ธ Strategi Pemerintah

  • Pemerintah berupaya menjaga harga jual di tingkat peternak di atas Harga Pokok Produksi (HPP), dengan HPP daging ayam Rp 18.000 per kilogram dan telur ayam sekitar Rp 22.000 per kilogram.
  • Salah satu langkah mitigasi yang diambil adalah melepas batasan produksi bibit ayam atau Day-Old Chicken (DOC).
  • Pelepasan batasan produksi DOC berpotensi meningkatkan distribusi nasional hingga 90 juta ekor per minggu.
  • Pemerintah akan terus memantau neraca produksi daging dan telur ayam nasional serta kebutuhan pasar ekspor untuk menjaga ketersediaan di dalam negeri.

Apa tujuan utama Kementerian Pertanian terkait produksi daging ayam?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama Kementerian Pertanian adalah meningkatkan produksi daging ayam untuk mengantisipasi potensi defisit pasokan. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan yang cukup, terutama saat 8.000 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi penuh dan meningkatkan kebutuhan konsumsi.

Mengapa Kementerian Pertanian berencana meningkatkan produksi daging ayam?

keyboard_arrow_down

Kementerian Pertanian berencana meningkatkan produksi daging ayam untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan yang signifikan. Peningkatan kebutuhan ini akan terjadi ketika 8.000 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mulai beroperasi penuh pada Agustus 2025. Meskipun saat ini ada surplus, proyeksi kebutuhan di masa depan menunjukkan potensi defisit jika produksi tidak ditingkatkan.

Bagaimana kondisi produksi daging dan telur ayam nasional saat ini?

keyboard_arrow_down

Saat ini, produksi daging ayam nasional mencapai 4,2 juta ton per tahun, melebihi kebutuhan nasional sebanyak 340.000 ton, yang berarti ada surplus. Kelebihan produksi ini diperkirakan dapat diserap jika 6.000 unit dapur SPPG beroperasi. Untuk telur ayam, produksi nasional mencapai 6,5 juta ton per tahun, dengan surplus sekitar 300.000 ton.

Kapan 8.000 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diharapkan beroperasi penuh?

keyboard_arrow_down

Sebanyak 8.000 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diharapkan akan beroperasi penuh pada Agustus 2025. Operasional penuh dapur-dapur ini akan meningkatkan kebutuhan daging ayam secara signifikan, menjadi alasan utama Kementerian Pertanian meningkatkan produksi.

Bagaimana posisi Indonesia dalam produksi daging dan telur ayam di tingkat global?

keyboard_arrow_down

Indonesia memiliki posisi yang cukup kuat di pasar global. Untuk produksi daging ayam, Indonesia menduduki peringkat keempat produsen terbesar di dunia. Sementara itu, untuk produksi telur ayam, Indonesia menempati posisi ketiga terbesar secara global. Ini menunjukkan kapasitas produksi yang besar di sektor perunggasan nasional.

Apa strategi pemerintah untuk menjaga harga jual daging dan telur ayam di tingkat peternak?

keyboard_arrow_down

Pemerintah berupaya menjaga harga jual di tingkat peternak agar tetap di atas Harga Pokok Produksi (HPP). Strategi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan usaha peternak dan mencegah kerugian akibat harga jual yang terlalu rendah. Pemantauan neraca produksi dan kebutuhan pasar juga menjadi bagian dari strategi ini.

Berapa Harga Pokok Produksi (HPP) untuk daging ayam dan telur ayam?

keyboard_arrow_down

Harga Pokok Produksi (HPP) yang ditetapkan pemerintah untuk daging ayam adalah sekitar Rp 18.000 per kilogram. Sementara itu, HPP untuk telur ayam adalah sekitar Rp 22.000 per kilogram. Angka-angka ini menjadi acuan bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga di tingkat peternak.

Langkah mitigasi apa yang diambil pemerintah untuk meningkatkan pasokan daging ayam?

keyboard_arrow_down

Salah satu langkah mitigasi utama yang diambil pemerintah adalah melepas batasan produksi bibit ayam atau Day-Old Chicken (DOC). Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan bibit ayam di pasaran, yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan produksi daging ayam secara keseluruhan.

Seberapa besar potensi peningkatan distribusi bibit ayam (DOC) nasional?

keyboard_arrow_down

Dengan dilepasnya batasan produksi bibit ayam (DOC), distribusi nasional berpotensi meningkat secara signifikan. Peningkatan ini diperkirakan bisa mencapai hingga 90 juta ekor per minggu. Peningkatan jumlah DOC ini akan mendukung upaya peningkatan produksi daging ayam untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.

Bagaimana pemerintah akan memastikan ketersediaan daging dan telur ayam di masa depan?

keyboard_arrow_down

Pemerintah akan terus melakukan pemantauan neraca produksi daging dan telur ayam nasional secara berkala. Selain itu, pemerintah juga akan memantau kebutuhan pasar ekspor. Pemantauan ini penting untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan, serta memastikan ketersediaan yang cukup di dalam negeri dan mengelola surplus untuk ekspor jika memungkinkan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang