CBFC India Hapus Adegan Ciuman Superman, Standar Sensor Dipertanyakan

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

15 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

CBFC India memotong adegan ciuman antara Superman dan Lois Lane di film "Superman" (2025) karena dianggap "visual sensual," memicu kritik atas standar sensor yang tidak konsisten. Pemotongan 33 detik ini dikecam karena film dengan kekerasan brutal tetap diizinkan. Aktris Shreya Dhanwanthary menyebutnya "konyol." DC Entertainment dan Warner Bros. belum berkomentar.

🎬 Fakta Utama

  • Badan Sertifikasi Film Pusat (CBFC) India telah menghapus adegan ciuman antara Clark Kent dan Lois Lane dalam film Superman (2025).
  • Adegan yang dipotong berdurasi total 33 detik dan dinilai CBFC sebagai "visual sensual".
  • Keputusan ini menuai kritik dari penonton India yang mempertanyakan standar sensor yang tidak konsisten.
  • Hingga saat ini, DC Entertainment dan Warner Bros. Discovery belum memberikan tanggapan resmi terkait pemotongan adegan tersebut.

✂️ Detail Sensor

  • Adegan yang dihapus meliputi ciuman di dapur dan saat terbang.
  • CBFC mengklasifikasikan adegan tersebut sebagai "visual sensual", yang menjadi dasar pemotongan.
  • Pemotongan ini dilakukan secara spesifik untuk penayangan di bioskop India.

🗣️ Reaksi Publik

  • Penonton India mempertanyakan standar sensor yang tidak konsisten, terutama karena film dengan adegan kekerasan brutal tetap diizinkan tayang.
  • Aktris Shreya Dhanwanthary secara terbuka menyebut pemotongan adegan ciuman ini "konyol".
  • Kritik menyoroti perbedaan perlakuan antara konten sensual dan kekerasan dalam kebijakan sensor CBFC.

📜 Preseden Sensor

  • Sebelumnya, CBFC juga melakukan sensor terhadap film lain seperti F1: The Movie.
  • Film Thunderbolts* juga menjadi salah satu judul yang mengalami sensor oleh CBFC.
  • Pola sensor ini menunjukkan kecenderungan CBFC dalam memotong adegan tertentu di berbagai film.

Apa itu CBFC India?

keyboard_arrow_down

Badan Sertifikasi Film Pusat (CBFC) adalah lembaga di India yang bertanggung jawab untuk menyensor dan mengklasifikasikan film sebelum ditayangkan di bioskop. Lembaga ini memiliki wewenang untuk memotong atau melarang penayangan adegan yang dianggap tidak sesuai dengan standar mereka.

Film apa yang baru-baru ini disensor oleh CBFC India?

keyboard_arrow_down

Film yang baru-baru ini disensor oleh CBFC India adalah film Superman (2025). Keputusan sensor ini menarik perhatian publik karena melibatkan pemotongan adegan tertentu.

Adegan apa saja yang dipotong dari film Superman (2025)?

keyboard_arrow_down

Adegan yang dipotong dari film Superman (2025) adalah adegan ciuman antara karakter Clark Kent (diperankan oleh David Corenswet) dan Lois Lane (diperankan oleh Rachel Brosnahan). Pemotongan ini mencakup adegan ciuman yang terjadi di dapur dan juga saat mereka terbang.

Mengapa adegan-adegan tersebut dipotong oleh CBFC?

keyboard_arrow_down

CBFC memutuskan untuk memotong adegan-adegan tersebut karena mereka menilainya sebagai "visual sensual". Penilaian ini menjadi dasar bagi lembaga tersebut untuk melakukan sensor demi menjaga kesesuaian konten dengan standar penayangan di India.

Berapa lama durasi total adegan yang dipotong?

keyboard_arrow_down

Durasi total adegan ciuman yang dipotong dari film Superman (2025) adalah 33 detik. Durasi ini mencakup gabungan dari beberapa adegan ciuman yang dinilai sensual oleh CBFC.

Bagaimana reaksi publik dan aktris terhadap keputusan sensor ini?

keyboard_arrow_down

Keputusan sensor ini menuai kritik luas dari penonton di India, yang mempertanyakan standar sensor yang tidak konsisten. Aktris Shreya Dhanwanthary bahkan secara terbuka menyebut pemotongan ini sebagai tindakan yang "konyol", menyoroti ketidakpuasan terhadap kebijakan CBFC.

Apakah CBFC pernah menyensor film lain sebelumnya?

keyboard_arrow_down

Ya, CBFC memiliki riwayat melakukan sensor terhadap film-film lain. Sebelumnya, lembaga ini juga telah melakukan pemotongan atau sensor pada film seperti F1: The Movie dan Thunderbolts*, menunjukkan pola sensor yang konsisten terhadap berbagai genre film.

Bagaimana tanggapan dari pihak DC Entertainment dan Warner Bros. Discovery terkait sensor ini?

keyboard_arrow_down

Hingga saat ini, pihak DC Entertainment dan Warner Bros. Discovery belum memberikan tanggapan resmi terkait pemotongan adegan dalam film Superman (2025) oleh CBFC. Belum ada pernyataan publik dari kedua studio mengenai keputusan sensor tersebut.

Apa kritik utama terhadap standar sensor CBFC?

keyboard_arrow_down

Kritik utama terhadap standar sensor CBFC adalah inkonsistensi. Banyak penonton dan kritikus mempertanyakan mengapa adegan ciuman yang dianggap sensual dipotong, sementara film-film yang mengandung adegan kekerasan brutal tetap diizinkan tayang tanpa pemotongan signifikan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang prioritas dan kriteria sensor yang diterapkan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang