BRI Perluas Inklusi Keuangan: AgenBRILink Jangkau 67 Ribu Desa, Catat Ratusan Juta Transaksi

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

14 Jul 2025

account_circle

Penulis

Eka Ambisius

newspaper

📈 Pencapaian Utama

AgenBRILink mencatat 443 juta transaksi dari Januari hingga Mei 2024.
Layanan ini didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Kontribusi pendapatan non-bunga (Fee Based Income) bagi BRI dari AgenBRILink mencapai Rp643 miliar.
AgenBRILink menjadi ujung tombak layanan keuangan hingga ke pelosok negeri, termasuk wilayah 3T.

🤝 Komitmen & Strategi BRI

BRI terus memperkuat komitmennya dalam memperluas inklusi keuangan nasional melalui AgenBRILink.
Bank ini berupaya memperkuat sistem dan infrastruktur digital untuk mendukung layanan AgenBRILink.
BRI juga aktif memperkaya fitur layanan yang tersedia bagi para agen untuk meningkatkan efisiensi.

💡 Dampak Sosial & Ekonomi

AgenBRILink diyakini dapat menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat di berbagai daerah.
Layanan ini berperan penting dalam menggerakkan ekonomi daerah melalui aktivitas transaksi keuangan.
Keberadaan AgenBRILink secara signifikan mendorong literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

Apa itu AgenBRILink?

keyboard_arrow_down

AgenBRILink adalah layanan keuangan yang disediakan oleh BRI untuk memperluas inklusi keuangan nasional. Layanan ini berfungsi sebagai ujung tombak BRI dalam menyediakan akses layanan keuangan hingga ke pelosok negeri, termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Apa tujuan utama AgenBRILink?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama AgenBRILink adalah untuk memperluas inklusi keuangan nasional. Dengan hadirnya agen-agen ini di berbagai wilayah, masyarakat di daerah yang mungkin sulit dijangkau oleh kantor cabang bank dapat tetap mengakses layanan perbankan. Selain itu, AgenBRILink juga bertujuan untuk menciptakan peluang usaha, menggerakkan ekonomi daerah, serta mendorong literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

Berapa jumlah AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia?

keyboard_arrow_down

Hingga periode Januari hingga Mei 2024, AgenBRILink didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini menunjukkan jangkauan yang sangat luas dari layanan ini.

Berapa banyak desa yang telah terjangkau oleh AgenBRILink?

keyboard_arrow_down

AgenBRILink telah berhasil menjangkau 67.013 desa di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan komitmen BRI dalam menyediakan layanan keuangan hingga ke tingkat desa, termasuk di wilayah-wilayah terpencil.

Berapa total transaksi yang dibukukan oleh AgenBRILink pada periode Januari hingga Mei 2024?

keyboard_arrow_down

Sepanjang periode Januari hingga Mei 2024, AgenBRILink berhasil membukukan total 443 juta transaksi. Angka ini menunjukkan tingginya aktivitas dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan AgenBRILink.

Bagaimana kontribusi AgenBRILink terhadap pendapatan BRI?

keyboard_arrow_down

AgenBRILink memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan non-bunga (Fee Based Income) bagi BRI. Pada periode Januari hingga Mei 2024, kontribusi pendapatan dari AgenBRILink mencapai Rp643 miliar. Ini menunjukkan bahwa selain memperluas inklusi keuangan, AgenBRILink juga merupakan sumber pendapatan penting bagi bank.

Upaya apa saja yang dilakukan BRI untuk memperkuat AgenBRILink?

keyboard_arrow_down

BRI terus memperkuat sistem dan infrastruktur digital untuk mendukung AgenBRILink. Selain itu, BRI juga berupaya memperkaya fitur layanan yang tersedia bagi para agen. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa AgenBRILink dapat terus beroperasi secara efisien dan memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat.

Apa dampak yang diharapkan dari keberadaan AgenBRILink bagi masyarakat dan ekonomi daerah?

keyboard_arrow_down

Keberadaan AgenBRILink diharapkan dapat menciptakan berbagai dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi daerah. Dampak tersebut meliputi:

Menciptakan peluang usaha: AgenBRILink membuka kesempatan bagi individu untuk menjadi agen dan mendapatkan penghasilan.
Menggerakkan ekonomi daerah: Dengan adanya akses layanan keuangan yang lebih mudah, transaksi ekonomi di daerah dapat meningkat.
Mendorong literasi keuangan: Masyarakat menjadi lebih akrab dengan produk dan layanan keuangan.
Mendorong inklusi keuangan: Lebih banyak masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan perbankan kini dapat memanfaatkannya.