Mentan Ungkap 212 Merek Beras Bermasalah, Potensi Kerugian Rp 100 Triliun

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

13 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

2 artikel

Mentan Amran Sulaiman mengungkap potensi kerugian masyarakat hingga Rp 100 triliun per tahun akibat penjualan beras ilegal. Kementan dan Satgas Pangan menemukan 212 merek beras bermasalah, termasuk kualitas rendah dan timbangan tidak akurat, dengan selisih harga Rp 2.000-Rp 3.000 per kg. Temuan ini telah dilaporkan ke Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk penindakan. Masyarakat diimbau waspada terhadap merek yang akan diumumkan.

๐Ÿš Fakta Utama

  • Potensi kerugian masyarakat mencapai ratusan triliun rupiah per tahun, mendekati Rp 100 triliun, akibat penjualan beras yang tidak sesuai regulasi.
  • Kementerian Pertanian (Kementan) dan Satgas Pangan menemukan 212 merek beras bermasalah di pasaran.
  • Masalah yang ditemukan meliputi kualitas yang tidak sesuai standar dan volume timbangan yang tidak akurat.
  • Selisih harga per kilogram akibat kecurangan ini bisa mencapai Rp 2.000 hingga Rp 3.000.

๐Ÿ›๏ธ Tindakan Pemerintah

  • Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah melaporkan temuan ini kepada Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk penindakan lebih lanjut.
  • Ratusan merek beras bermasalah tersebut telah diserahkan kepada Kapolri, Satgas Pangan, dan Jaksa Agung untuk diproses.
  • Pemeriksaan terhadap 212 merek beras yang diduga bermasalah sudah dimulai sejak Kamis (10/7).
  • Mentan akan mengumumkan secara bertahap 212 merek beras yang diduga menjual beras oplosan dan tidak sesuai standar kepada publik.

๐Ÿ“ฃ Imbauan & Peringatan

  • Masyarakat diimbau untuk memperhatikan merek-merek yang akan diumumkan agar tidak tertipu saat membeli beras.
  • Pengusaha beras dan pelaku usaha diingatkan untuk menjual beras sesuai standar yang berlaku dan mematuhi ketentuan.
  • Perusahaan yang terbukti menjual beras tidak sesuai standar harus ditindak tegas oleh pihak berwenang.

Apa masalah utama terkait penjualan beras yang ditemukan?

keyboard_arrow_down

Masalah utama yang ditemukan adalah penjualan beras yang tidak sesuai regulasi. Ini mencakup beras dengan kualitas di bawah standar dan volume timbangan yang tidak akurat. Ada juga dugaan penjualan beras oplosan yang merugikan masyarakat.

Siapa yang mengungkapkan temuan masalah penjualan beras ini?

keyboard_arrow_down

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman adalah pihak yang mengungkapkan temuan masalah penjualan beras ini. Temuan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Satgas Pangan.

Berapa banyak merek beras yang teridentifikasi bermasalah?

keyboard_arrow_down

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Satgas Pangan telah menemukan sebanyak 212 merek beras yang teridentifikasi bermasalah di pasaran.

Apa saja jenis masalah yang ditemukan pada merek-merek beras tersebut?

keyboard_arrow_down

Jenis masalah yang ditemukan pada merek-merek beras tersebut meliputi:

  • Kualitas yang tidak sesuai standar: Beras yang dijual tidak memenuhi standar mutu yang seharusnya.
  • Volume timbangan yang tidak akurat: Berat beras yang dijual tidak sesuai dengan yang tertera pada kemasan.
  • Dugaan beras oplosan: Beras yang dicampur dengan jenis lain atau bahan yang tidak semestinya.

Berapa potensi kerugian finansial yang dialami masyarakat akibat kecurangan ini?

keyboard_arrow_down

Potensi kerugian finansial yang dialami masyarakat akibat kecurangan ini sangat besar, diperkirakan mencapai ratusan triliun rupiah per tahun, mendekati angka Rp 100 triliun. Kerugian ini timbul karena adanya selisih harga per kilogram akibat kecurangan yang bisa mencapai Rp 2.000 hingga Rp 3.000.

Langkah apa yang diambil pemerintah setelah menemukan masalah ini?

keyboard_arrow_down

Setelah menemukan masalah ini, pemerintah melalui Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah mengambil beberapa langkah tegas:

  • Melaporkan ke penegak hukum: Temuan ini telah dilaporkan kepada Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk penindakan lebih lanjut.
  • Penyerahan data merek: Ratusan merek beras yang bermasalah telah diserahkan kepada Kapolri, Satgas Pangan, dan Jaksa Agung untuk diproses secara hukum.
  • Pengumuman kepada publik: Kementan akan mengumumkan secara bertahap 212 merek beras yang diduga menjual beras oplosan dan tidak sesuai standar kepada publik agar masyarakat lebih waspada.

Kapan pemeriksaan terhadap merek-merek beras bermasalah ini dimulai?

keyboard_arrow_down

Pemeriksaan terhadap 212 merek beras yang bermasalah ini sudah dimulai sejak Kamis (10/7).

Apa imbauan Menteri Pertanian kepada masyarakat terkait masalah ini?

keyboard_arrow_down

Menteri Pertanian mengimbau masyarakat untuk memperhatikan merek-merek beras yang akan diumumkan. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak tertipu saat membeli beras dan dapat memilih produk yang sesuai standar.

Apa peringatan yang diberikan kepada pengusaha beras dan pelaku usaha?

keyboard_arrow_down

Menteri Pertanian mengingatkan pengusaha beras dan pelaku usaha untuk menjual beras sesuai standar yang berlaku dan mematuhi ketentuan yang ada. Peringatan ini menekankan pentingnya integritas dalam berbisnis dan kepatuhan terhadap regulasi pangan.

Tindakan apa yang akan diambil terhadap perusahaan yang terbukti bersalah?

keyboard_arrow_down

Perusahaan yang terbukti menjual beras tidak sesuai standar akan ditindak tegas. Penindakan ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan memastikan bahwa semua pelaku usaha mematuhi regulasi yang berlaku demi melindungi konsumen.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang