
Perbati akan menggelar Superstar Fight League (SFL) 2025 di Jakarta sebagai seleksi atlet SEA Games 2025. Kolaborasi dengan SKO dan UFL ini menampilkan 15 pertandingan dari berbagai kelas, menjaring talenta muda dari komunitas. Ajang ini diharapkan menciptakan sistem pembibitan inklusif dan mempersiapkan atlet untuk ajang internasional lainnya.
๐ฅ Fakta Utama SFL 2025
- Persatuan Tinju Indonesia (Perbati) akan menyelenggarakan Superstar Fight League (SFL) 2025 di SCBD Park, Jakarta.
- Ajang ini merupakan kolaborasi antara Perbati dengan Superstar Knockout (SKO) dan Underground Fighting League (UFL).
- SFL 2025 akan menampilkan 15 pertandingan, terdiri dari sembilan partai amatir dan enam partai dari anggota komunitas, melibatkan total 30 petinju.
- Tujuan utama SFL 2025 adalah sebagai program seleksi atlet untuk SEA Games 2025 di Thailand.
- Meskipun sudah memiliki beberapa nama atlet potensial, Perbati tetap membuka peluang bagi petinju lain, terutama di kelas berat.
๐ฏ Tujuan dan Strategi
- Kejuaraan ini bertujuan menjaring talenta muda dari berbagai jalur, termasuk komunitas tinju.
- Promotor SKO, Sultan Sapta, menyatakan SFL bertujuan menciptakan sistem pembibitan petinju yang inklusif.
- Ajang ini memberikan ruang bagi petinju sejati untuk tumbuh dan bersinar di kancah nasional.
- SFL 2025 juga menjadi bagian dari persiapan atlet Indonesia untuk berbagai ajang internasional lainnya seperti Asian Games dan Olimpiade.
๐ Petinju dan Harapan
- Petinju seperti Israellah Athena Bonita Saweho (Sulawesi Utara, kelas 50kg) dan Asriudin (DKI Jakarta, kelas 60kg) siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
- Para petinju yang berlaga di SFL 2025 memiliki harapan besar untuk dapat menembus tim nasional tinju Indonesia.
- Mereka berambisi untuk dapat berlaga di SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand.
Apa itu Superstar Fight League (SFL) 2025?
Superstar Fight League (SFL) 2025 adalah ajang kompetisi tinju yang diselenggarakan oleh Persatuan Tinju Indonesia (Perbati). Acara ini merupakan bagian dari program seleksi atlet untuk SEA Games 2025.
Siapa penyelenggara utama Superstar Fight League (SFL) 2025?
Penyelenggara utama SFL 2025 adalah Persatuan Tinju Indonesia (Perbati). Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Superstar Knockout (SKO) dan Underground Fighting League (UFL).
Kapan dan di mana Superstar Fight League (SFL) 2025 akan diselenggarakan?
SFL 2025 akan diselenggarakan pada tahun 2025 di SCBD Park, Jakarta.
Apa tujuan utama penyelenggaraan SFL 2025?
Tujuan utama penyelenggaraan SFL 2025 adalah untuk menjaring talenta muda dari berbagai jalur, termasuk komunitas, sebagai bagian dari program seleksi atlet untuk SEA Games 2025. Promotor SKO, Sultan Sapta, menambahkan bahwa kejuaraan ini bertujuan menciptakan sistem pembibitan petinju yang inklusif dan memberikan ruang bagi petinju sejati untuk tumbuh dan bersinar.
Berapa banyak pertandingan yang akan ditampilkan di SFL 2025?
SFL 2025 akan menampilkan total 15 pertandingan, yang terdiri dari:
- Sembilan partai amatir
- Enam partai dari anggota komunitas
Total akan ada 30 petinju yang bertarung di berbagai kelas.
Siapa saja petinju yang akan berpartisipasi dalam SFL 2025?
Beberapa petinju yang siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka di SFL 2025 antara lain:
- Israellah Athena Bonita Saweho dari Sulawesi Utara (kelas 50kg), yang akan melawan Linda Sari.
- Asriudin dari DKI Jakarta (kelas 60kg), yang akan melawan Jill Mandagie.
Mereka berharap dapat menembus tim nasional tinju Indonesia.
Bagaimana SFL 2025 berkontribusi pada pembinaan tinju di Indonesia?
SFL 2025 berkontribusi signifikan pada pembinaan tinju di Indonesia dengan:
- Menjaring talenta muda dari berbagai latar belakang, termasuk komunitas, yang mungkin belum terjangkau oleh sistem seleksi konvensional.
- Menciptakan sistem pembibitan petinju yang inklusif, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi petinju sejati untuk berkembang.
- Menjadi ajang seleksi awal untuk atlet yang berpotensi mewakili Indonesia di ajang internasional seperti SEA Games 2025.
Apakah ada kesempatan bagi petinju lain untuk bergabung dalam seleksi ini?
Ya, meskipun Perbati telah memiliki beberapa nama atlet potensial, mereka tetap membuka peluang bagi petinju lain untuk berpartisipasi, terutama di kelas berat. Ini menunjukkan komitmen untuk menemukan talenta terbaik secara luas.
Apa harapan jangka panjang bagi atlet yang berpartisipasi di SFL 2025?
Harapan jangka panjang bagi atlet yang berpartisipasi di SFL 2025 adalah:
- Dapat menembus tim nasional tinju Indonesia.
- Berlaga di SEA Games 2025 di Thailand.
- Menjadi bagian dari persiapan atlet Indonesia untuk berbagai ajang internasional lainnya seperti Asian Games dan Olimpiade.
Ajang ini menjadi batu loncatan penting menuju karier tinju profesional dan representasi negara di kancah global.
Masih Seputar olahraga
Lomba Renang Perairan Terbuka WAC 2025 Singapura Digelar Setelah Penundaan Kualitas Air
sekitar 1 jam yang lalu

Liga Pingpong Indonesia Teken MoU Anti-Doping Usai Diakui Federasi Internasional
sekitar 1 jam yang lalu

Onic dan RRQ Hoshi Siap Berlaga di Group Stage MSC EWC 2025 Riyadh
sekitar 4 jam yang lalu

NTB Jadikan FORNAS VIII Ajang Pembelajaran Menuju PON 2028
sekitar 4 jam yang lalu

Grace Kim Raih Gelar Major Evian Championship Lewat Comeback Dramatis
sekitar 18 jam yang lalu

Final IBL 2025: Pelita Jaya Incar Gelar, Dewa United Buru Sejarah
sekitar 18 jam yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282907/original/066446500_1752488801-unnamed.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Qgo-xeDSB1x6AsSwWR0CGoRWAGw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282907/original/066446500_1752488801-unnamed.jpg)
Katie Taylor Tutup Trilogi Lawan Amanda Serrano dengan Kemenangan Angka
sekitar 21 jam yang lalu

Indonesia Sapu Bersih Tri-Series Kriket T20I Bali Jelang SEA Games
sekitar 21 jam yang lalu

EIGER Dukung Ekspedisi IBEX ke Trango Tower Pakistan, Targetkan Sejarah di Jalur Eternal Flame
1 hari yang lalu

Kagendra Juara FFNS 2025 Fall, Amankan Tiket FFWS SEA 2025 Fall
1 hari yang lalu

Luis Enrique Dikritik Usai Insiden dengan Pemain Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub
1 hari yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281904/original/053737600_1752445311-000_66NK343.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nc_oMK8QEmt1WxOUe2haZy7aD7M=/0x146:3080x1882/800x450/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281904/original/053737600_1752445311-000_66NK343.jpg)
Berita Terbaru

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa hingga 27 Juli

Mentan Klaim Merek Beras Oplosan Ditarik, Kerugian Konsumen Capai Rp 99 Triliun

Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Capai 1.200 Meter, Status Waspada

Menkeu AS Sarankan Jerome Powell Mundur dari Dewan The Fed untuk Hindari Kebingungan Pasar

Inflasi Inti AS Juni Naik Tipis, Tarif Trump Dipertanyakan
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen

DJP Targetkan Pajak Kripto, Bullion, dan Transaksi Asing; E-commerce Wajib Pungut PPh

Kongres PSI di Solo: Pilih Ketum via E-vote, Luncurkan Logo Baru
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.