Apple Resmi Banding Denda €500 Juta Uni Eropa Soal Aturan App Store

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

8 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

3 artikel

```html

Apple mengajukan banding terhadap denda €500 juta dari Komisi Eropa terkait aturan App Store yang dianggap melanggar DMA. Apple berpendapat denda tersebut berlebihan dan tanpa dasar hukum, menuduh Komisi Eropa melampaui batas. Mereka mengklaim perubahan yang diminta merugikan pengembang dan konsumen. Komisi Eropa siap membela keputusannya dan mengevaluasi perubahan yang dibuat Apple.

```

⚖️ Banding dan Argumen Apple

  • Apple secara resmi mengajukan banding terhadap denda €500 juta yang dijatuhkan oleh Komisi Eropa.
  • Denda tersebut dikenakan atas tuduhan bahwa Apple melanggar Undang-Undang Pasar Digital (DMA) dengan mencegah pengembang memberi tahu pengguna tentang opsi pembayaran yang lebih murah di luar App Store.
  • Apple berpendapat bahwa denda tersebut "belum pernah terjadi sebelumnya", berlebihan, dan tidak memiliki dasar hukum yang kuat.
  • Perusahaan menuduh Komisi Eropa melampaui batas hukum dan memperluas definisi "pengarahan" secara tidak sah.
  • Apple juga mengklaim bahwa perubahan yang diminta oleh Komisi Eropa justru merugikan pengembang dan konsumen.

🇪🇺 Sikap Komisi Eropa

  • Komisi Eropa menyatakan kesiapannya untuk membela keputusan mereka di pengadilan umum Uni Eropa.
  • Mereka sedang mengumpulkan masukan dari pengembang aplikasi untuk mengevaluasi perubahan yang telah dibuat Apple pada kebijakan App Store Uni Eropa.
  • Tujuan pengumpulan masukan adalah untuk menentukan apakah penyesuaian lebih lanjut diperlukan dari pihak Apple.

🌍 Tantangan Hukum Global Apple

  • Sengketa ini menambah daftar tantangan hukum dan peraturan yang dihadapi Apple secara global terkait aturan App Store-nya.
  • Apple sebelumnya telah menerima denda €1.8 miliar atas penyalahgunaan posisi dominan di pasar distribusi aplikasi streaming musik.
  • Meskipun Apple telah merevisi kebijakan App Store Uni Eropa pada Juni, mereka berpendapat model komisi bertingkat baru tersebut rumit dan merugikan.

Apa inti dari banding yang diajukan Apple?

keyboard_arrow_down

Apple secara resmi mengajukan banding terhadap denda sebesar €500 juta yang dijatuhkan oleh Komisi Eropa. Denda ini terkait tuduhan bahwa Apple melanggar Undang-Undang Pasar Digital (DMA) dengan mencegah pengembang aplikasi memberi tahu pengguna tentang opsi berlangganan atau pembayaran yang lebih murah di luar ekosistem App Store.

Siapa yang menjatuhkan denda kepada Apple?

keyboard_arrow_down

Denda tersebut dijatuhkan oleh Komisi Eropa.

Berapa jumlah denda yang dijatuhkan kepada Apple?

keyboard_arrow_down

Jumlah denda yang dijatuhkan kepada Apple adalah €500 juta.

Mengapa Komisi Eropa menjatuhkan denda kepada Apple?

keyboard_arrow_down

Komisi Eropa menjatuhkan denda kepada Apple karena menuduh perusahaan tersebut melanggar Undang-Undang Pasar Digital (DMA). Pelanggaran ini terjadi karena Apple diduga mencegah pengembang aplikasi untuk memberi tahu pengguna tentang opsi berlangganan atau pembayaran yang lebih murah di luar ekosistem App Store. Ini dianggap sebagai tindakan yang menghambat persaingan dan membatasi pilihan konsumen.

Apa argumen utama Apple dalam bandingnya?

keyboard_arrow_down

Apple berpendapat bahwa denda tersebut "belum pernah terjadi sebelumnya", berlebihan, dan tidak memiliki dasar hukum. Mereka menuduh Komisi Eropa melampaui batas hukum dan memperluas definisi "pengarahan" (steering) secara tidak sah. Apple juga mengklaim bahwa Komisi Eropa memaksa mereka menerapkan persyaratan bisnis yang membingungkan dan bahwa perubahan yang diminta justru merugikan pengembang dan konsumen.

Apa itu Undang-Undang Pasar Digital (DMA)?

keyboard_arrow_down

Undang-Undang Pasar Digital (DMA) adalah regulasi Uni Eropa yang bertujuan untuk memastikan pasar digital yang adil dan terbuka. Regulasi ini menargetkan perusahaan teknologi besar yang dianggap sebagai "penjaga gerbang" (gatekeepers) untuk mencegah mereka menyalahgunakan posisi dominan mereka dan memastikan persaingan yang sehat di pasar digital.

Bagaimana respons Apple terhadap tuntutan Uni Eropa sejauh ini?

keyboard_arrow_down

Meskipun mengajukan banding, Apple telah merevisi kebijakan App Store Uni Eropa pada Juni dengan struktur komisi bertingkat baru. Namun, Apple berpendapat bahwa model baru ini rumit dan merugikan.

Apa langkah selanjutnya dalam sengketa ini?

keyboard_arrow_down

Setelah banding diajukan, Komisi Eropa menyatakan kesiapannya untuk membela keputusan mereka di pengadilan umum Uni Eropa. Selain itu, Komisi Eropa juga sedang mengumpulkan masukan dari pengembang aplikasi untuk mengevaluasi perubahan yang telah dibuat Apple dan menentukan apakah diperlukan penyesuaian lebih lanjut.

Apakah Apple menghadapi tantangan hukum serupa lainnya?

keyboard_arrow_down

Ya, sengketa ini menambah daftar tantangan hukum dan peraturan yang dihadapi Apple secara global terkait aturan App Store-nya. Sebelumnya, Apple juga pernah didenda sebesar €1.8 miliar atas penyalahgunaan posisi dominan di pasar distribusi aplikasi streaming musik.

Bagaimana sengketa ini berpotensi memengaruhi pengembang dan konsumen?

keyboard_arrow_down

Apple mengklaim bahwa perubahan yang diminta oleh Komisi Eropa dapat merugikan pengembang dan konsumen. Jika pengembang diizinkan untuk mengarahkan pengguna ke opsi pembayaran di luar App Store, ini berpotensi menawarkan harga yang lebih rendah kepada konsumen karena pengembang tidak perlu membayar komisi kepada Apple. Namun, Apple berpendapat bahwa hal ini bisa mengurangi keamanan dan privasi pengguna, serta menciptakan pengalaman yang membingungkan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang