Banjir Bandang Texas Tewaskan 32 Orang, Puluhan Anak Perkemahan Hilang

Penyebab utama banjir bandang ini adalah hujan deras yang turun semalaman. Curah hujan yang sangat tinggi, mencapai 12 inci (sekitar 30 cm), memicu luapan Sungai Guadalupe. Ketinggian air sungai dilaporkan naik drastis sekitar 26 kaki (sekitar 8 meter) hanya dalam waktu 45 menit hingga kurang dari satu jam, menyebabkan air meluap dengan cepat dan menyapu berbagai objek di jalurnya.

Kenaikan drastis ketinggian air Sungai Guadalupe, yang mencapai sekitar 8 meter dalam waktu kurang dari satu jam, menyebabkan dampak yang sangat merusak. Air bah menyapu rumah-rumah warga, rumah mobil, kendaraan, dan kabin liburan. Selain itu, banyak jalan di daerah terdampak dinyatakan tidak dapat dilalui, menghambat akses dan upaya penyelamatan.

Jumlah korban jiwa dan hilang terus diperbarui seiring berjalannya waktu:

• Awalnya, dilaporkan sedikitnya 13 orang tewas dan 23 lainnya hilang.
• Kemudian, sumber lain melaporkan 24 orang tewas dan puluhan lainnya hilang.
• Jumlah korban tewas bertambah menjadi 27 orang, termasuk sembilan anak-anak.
• Laporan terbaru menyatakan 32 orang tewas, terdiri dari 18 orang dewasa dan 14 anak-anak.

Sheriff Kerr County, Larry Leitha, juga menyatakan bahwa lima orang dewasa dan tiga anak-anak masih belum teridentifikasi. Selain itu, sekitar 23 hingga 25 anak perempuan dari Camp Mystic termasuk dalam daftar yang belum ditemukan.

Area yang paling parah terdampak banjir bandang ini adalah wilayah barat laut San Antonio dan Kerr County. Secara khusus, area perkemahan musim panas di sepanjang Sungai Guadalupe menjadi fokus utama dampak, termasuk Camp Mystic, sebuah perkemahan khusus putri yang diikuti oleh lebih dari 700 anak-anak. Banyak rumah, rumah mobil, kendaraan, dan kabin liburan di sepanjang sungai juga tersapu oleh arus deras.

Pemerintah dan tim penyelamat telah mengambil langkah-langkah sigap:

• Gubernur Texas, Greg Abbott, telah menandatangani deklarasi darurat untuk mempercepat penyaluran bantuan dan menyatakan bahwa misi penyelamatan akan terus dilakukan hingga semua orang ditemukan.
• Sekitar 500 petugas penyelamat, 14 helikopter, Garda Nasional Texas, dan Garda Pantai AS dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
• Tim penyelamat berhasil mengevakuasi lebih dari 850 orang yang tidak terluka dan delapan orang yang terluka.
• Sebanyak 237 orang berhasil diselamatkan, dengan 167 di antaranya menggunakan helikopter.
• Presiden AS, Donald Trump, juga menyatakan tragedi ini "mengejutkan" dan "mengerikan" serta menjanjikan bantuan tambahan.

Ya, Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) telah mengeluarkan peringatan darurat banjir bandang di sejumlah wilayah Texas. Mereka memperkirakan potensi hujan deras susulan dengan curah hujan tiga hingga enam inci (sekitar 7,6 hingga 15 cm). Pejabat setempat mengimbau warga untuk tidak bepergian ke area terdampak dan untuk mengantisipasi gelombang hujan susulan demi keselamatan.

Selain curah hujan yang sangat tinggi, para ilmuwan menyatakan bahwa perubahan iklim juga berkontribusi terhadap kejadian banjir ekstrem ini. Perubahan iklim disebut meningkatkan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem seperti banjir. Sebagai konteks, sebelumnya pada pertengahan Juni, sedikitnya 10 orang juga tewas akibat banjir bandang di San Antonio, menunjukkan pola kejadian cuaca ekstrem yang berulang di wilayah tersebut.