Pengacara Vadel Badjideh Meradang, Kesaksian Lolly di Sidang Asusila Diduga Bocor

Kesaksian Lolly (LM) menjadi sorotan karena kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, diduga membocorkan materi sidang yang seharusnya tertutup. Fahmi menyatakan bahwa kesaksian Lolly membuat Nikita Mirzani marah dan menggambarkan tindakan Vadel sebagai "sadis" serta menghancurkan Lolly, yang disebutnya menutup pintu maaf Nikita. Pembocoran isi sidang tertutup ini disayangkan karena seharusnya dijaga kerahasiaannya demi melindungi semua pihak yang terlibat.

Pengacara Vadel Badjideh, Oya Abdul Malik, menyayangkan dan mempertanyakan klaim "sadis" yang dilontarkan oleh Fahmi Bachmid. Ia juga sangat menyayangkan pengungkapan isi sidang tertutup yang seharusnya dijaga kerahasiaannya. Oya menyatakan bahwa pernyataan pihak Nikita tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di persidangan, namun ia enggan berkomentar lebih lanjut karena sifat sidang yang tertutup. Oya menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan demi melindungi semua pihak.

Berikut adalah kronologi kasus Vadel Badjideh berdasarkan informasi yang tersedia:

• September 2024: Vadel Badjideh dilaporkan oleh Nikita Mirzani atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi.
• Februari 2025: Vadel ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
• Juni 2025: Berkas kasus Vadel dinyatakan lengkap (P21).
• 25 Juni 2025: Sidang perdana Vadel Badjideh digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Vadel Badjideh telah menyampaikan permintaan maaf dan dilaporkan dalam kondisi yang lebih baik. Selama menjalani masa tahanan, Vadel menyatakan bahwa ia telah berhenti menari dan kini lebih giat beribadah. Ibunya, Titin Badjideh, juga telah bertemu dengannya di pengadilan dan memberikan dukungan moril serta mendoakan agar Vadel kuat menjalani proses hukum yang sedang berjalan.

Sidang selanjutnya dalam kasus Vadel Badjideh akan digelar pada pekan depan. Agenda sidang tersebut adalah mendengarkan keterangan dari saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Pengacara Vadel Badjideh, Oya Abdul Malik, mengimbau semua pihak untuk bersikap lebih bijak dalam menanggapi perkara ini. Ia meminta agar situasi tetap tenang, tidak memperkeruh suasana, dan juga mengajak semua pihak untuk memahami perasaan Nikita Mirzani sebagai seorang ibu.