Kontraktor AS Diduga Tembaki Warga Gaza Pencari Bantuan, Picu Kecaman Internasional
Kontraktor AS diduga tembaki warga Palestina yang antre bantuan di Gaza. Laporan mencakup penggunaan amunisi aktif, granat kejut, dan tindakan kekerasan lainnya.

Tanggal Publikasi
5 Jul 2025
Sumber Berita
3 sumber
Total Artikel
5 artikel
overview
Laporan media mengungkap dugaan penembakan warga sipil Palestina yang kelaparan saat antre bantuan di Gaza. Kontraktor AS dan tentara Israel dituduh terlibat. GHF, pengelola distribusi bantuan, membantah tuduhan. PBB mencatat ratusan kematian di titik distribusi. Situasi pangan di Gaza sangat buruk, dengan mayoritas penduduk mengalami kerawanan pangan akut. Operasi GHF dikritik dan diminta ditutup oleh banyak badan amal.
🚨 Dugaan Penembakan Warga Sipil
- Kontraktor keamanan AS dituduh menembak warga sipil Palestina yang kelaparan di titik distribusi bantuan di Gaza, menggunakan amunisi aktif, granat kejut, dan semprotan merica.
- Seorang mantan pekerja Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) menuduh penjaga GHF menembaki warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia, bahkan dengan senapan mesin, karena bergerak terlalu lambat.
- Tentara Israel juga dilaporkan menembaki warga sipil tak bersenjata yang mengantre bantuan makanan, menyebabkan 600 tewas dan 4.200 luka-luka dalam sebulan di dekat lokasi distribusi.
- Kantor HAM PBB mencatat 613 pembunuhan di titik distribusi bantuan yang dikelola GHF sejak akhir Mei, dengan PBB menyatakan militer Israel menggempur dan menembaki warga.
- Terdapat kesaksian kontraktor, video, pesan internal, dan analisis audio forensik yang mendukung dugaan penembakan oleh kontraktor AS.
- Mantan pekerja GHF mengungkap adanya budaya impunitas, aturan minim, dan komentar merendahkan terhadap warga Gaza di dalam lembaga tersebut.
⚖️ Bantahan dan Kritik
- Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) membantah tuduhan penembakan warga sipil di titik distribusi mereka.
- Israel juga membantah tuduhan penembakan dan mengklaim sistem GHF memberikan bantuan langsung tanpa campur tangan Hamas.
- Operasi GHF, yang didukung Israel dan dijanjikan US$30 juta oleh AS, dikritik karena memaksa orang berjalan melalui zona pertempuran aktif.
- Lebih dari 170 badan amal menyerukan penutupan GHF, menuduh pasukan Israel dan kelompok bersenjata menembaki warga yang mencari bantuan.
famine Krisis Kemanusiaan di Gaza
- Situasi kerawanan pangan di Gaza sangat parah, dengan 93% populasi mengalami kerawanan pangan akut dan kelangkaan makanan serta kebutuhan dasar.
- Lebih dari 500 orang tewas dalam beberapa pekan terakhir akibat serangan udara, tembakan, dan pengeboman Israel di lokasi distribusi bantuan.
- Kelangkaan makanan dan kebutuhan dasar terus terjadi, memperburuk kondisi hidup warga sipil di Jalur Gaza.
Apa dugaan insiden yang terjadi di titik distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza?
Sejumlah laporan media mengungkap dugaan penembakan terhadap warga sipil Palestina yang kelaparan saat mengantre bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Insiden ini dilaporkan terjadi di lokasi distribusi bantuan, di mana warga yang sedang menunggu pasokan makanan dan kebutuhan dasar lainnya menjadi sasaran tembakan.
Siapa saja pihak yang dituduh menembaki warga sipil Palestina yang mengantre bantuan?
Pihak-pihak yang dituduh menembaki warga sipil Palestina adalah:
- Kontraktor keamanan Amerika: Berdasarkan kesaksian dua kontraktor, video, pesan internal, dan analisis audio forensik, mereka diduga menggunakan amunisi aktif terhadap warga Palestina yang kelaparan.
- Penjaga Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF): Seorang mantan pekerja kontrak keamanan GHF menuduh bahwa warga Palestina, termasuk kelompok perempuan, anak-anak, dan orang tua, ditembaki bahkan dengan senapan mesin oleh penjaga GHF.
- Tentara Israel: Dilaporkan juga menembaki warga sipil tak bersenjata yang mengantre bantuan makanan. Kantor HAM PBB menyatakan militer Israel telah menggempur serta menembaki warga Palestina yang berusaha mencapai titik-titik distribusi bantuan.
Senjata apa saja yang diduga digunakan dalam insiden penembakan tersebut?
Menurut laporan, senjata yang diduga digunakan dalam insiden penembakan tersebut meliputi:
- Amunisi aktif
- Granat kejut
- Semprotan merica
- Senapan mesin
Bahkan, terdengar suara sorakan setelah penembakan terjadi, menurut salah satu laporan.
Berapa banyak korban jiwa dan luka-luka yang dilaporkan akibat insiden di titik distribusi bantuan?
Laporan menunjukkan angka korban yang signifikan akibat insiden di titik distribusi bantuan:
- Dalam satu bulan, 600 warga Palestina tewas dan 4.200 luka-luka di dekat lokasi distribusi bantuan.
- Kantor HAM PBB mencatat 613 pembunuhan terjadi di titik-titik distribusi bantuan kemanusiaan yang dikelola GHF sejak akhir Mei.
- Lebih dari 500 orang tewas dalam beberapa pekan terakhir akibat serangan udara, tembakan, dan pengeboman Israel di lokasi distribusi bantuan.
Apa itu Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) dan perannya dalam distribusi bantuan?
Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) adalah organisasi yang mengelola lokasi distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Operasi GHF didukung oleh Israel dan dijanjikan dana sebesar US$30 juta oleh pemerintah Amerika Serikat. GHF mengklaim sistem mereka memberikan bantuan langsung tanpa campur tangan Hamas.
Apa saja kritik yang dilayangkan terhadap operasi GHF?
Operasi GHF menuai berbagai kritik, antara lain:
- Memaksa orang berjalan melalui zona pertempuran aktif: Hal ini menempatkan warga sipil dalam bahaya besar saat mencari bantuan.
- Budaya impunitas dan kontrol minim: Seorang mantan pekerja GHF mengungkapkan adanya budaya impunitas, aturan dan kontrol yang minim, serta komentar merendahkan terhadap warga Gaza di dalam lembaga tersebut.
- Tuduhan penembakan: Lebih dari 170 badan amal menuduh pasukan Israel dan kelompok bersenjata menembaki warga yang mencari bantuan di lokasi yang dikelola GHF.
Bagaimana kondisi kerawanan pangan di Jalur Gaza saat ini?
Situasi kerawanan pangan di Gaza sangat parah. Sebanyak 93% populasi mengalami kerawanan pangan akut. Kelangkaan makanan dan kebutuhan dasar terus terjadi, memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Bagaimana tanggapan dari pihak-pihak yang dituduh terkait insiden penembakan?
Pihak-pihak yang dituduh telah memberikan tanggapan sebagai berikut:
- Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF): GHF membantah tuduhan penembakan dan menyatakan tidak ada warga sipil yang ditembaki di titik distribusi mereka.
- Israel: Israel juga membantah tuduhan penembakan terhadap warga sipil dan mengklaim sistem GHF memberikan bantuan langsung tanpa campur tangan Hamas.
Apa seruan yang diajukan oleh berbagai badan amal terkait GHF?
Mengingat situasi yang terjadi, lebih dari 170 badan amal telah menyerukan penutupan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF). Seruan ini didasarkan pada tuduhan bahwa pasukan Israel dan kelompok bersenjata menembaki warga yang mencari bantuan di lokasi distribusi yang dikelola GHF.
Masih Seputar internasional
Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal dan Drone Usai Telepon Trump, Puluhan Terluka
sekitar 1 jam yang lalu

Ramalan Manga Gempa Dahsyat Jepang 5 Juli 2025 Gegerkan Publik dan Pariwisata
sekitar 1 jam yang lalu

Donald Trump Rencanakan Pertandingan UFC Spektakuler di Gedung Putih Rayakan 250 Tahun Kemerdekaan AS
sekitar 4 jam yang lalu

Elon Musk Ancam Bentuk America Party Saingi Republik di Tengah Perseteruan dengan Trump
sekitar 7 jam yang lalu

Hamas Tanggapi Positif Proposal Gencatan Senjata Gaza, Tuntut Jaminan Akhiri Perang
sekitar 7 jam yang lalu

Rusia Resmi Akui Pemerintahan Taliban Afghanistan, Jadi Negara Pertama Jalin Hubungan
sekitar 10 jam yang lalu

Israel Terus Bombardir Gaza, Puluhan Warga Tewas Jelang Perundingan Gencatan Senjata
sekitar 10 jam yang lalu

Israel Bom Kafe Tepi Pantai Gaza, Puluhan Warga Sipil Tewas Tragis
1 hari yang lalu

DPR AS Sahkan RUU Kontroversial Trump: Pangkas Pajak dan Subsidi Sosial
1 hari yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5272600/original/007236800_1751589495-Untitled.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PriYtuEx19U-4tgzzkdbaL_BPDg=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5272600/original/007236800_1751589495-Untitled.jpg)
AS Resmi Setujui Penjualan Sistem Panduan Bom Rp8,2 Triliun ke Israel
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Gugatan Hukum Internasional Brasil: Indonesia Siap Hadapi Kasus Kematian Pendaki Rinjani

Komisi I DPR Rampungkan Uji Kelayakan 24 Calon Dubes RI, Indroyono Soesilo Calon Kuat AS
/kly-media-production/medias/5271856/original/028530900_1751525266-ATK_BOLA_PIALA_PRESIDEN_2025.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SbsTIyhADUqe4an4jgUFnIpXCaM=/352x193/smart/filters:quality(75)/kly-media-production/medias/5271856/original/028530900_1751525266-ATK_BOLA_PIALA_PRESIDEN_2025.jpg)
Liga Indonesia All-Star Targetkan Lolos Grup Piala Presiden 2025, Siap Hadapi Oxford United

Piala Kapolri 2025: PB Djarum Dominasi Final, Lutfhi/Jane Pertahankan Gelar Juara

Panggil Aku Ayah: Kisah Humanis Penagih Utang Redefinisi Keluarga Tayang Agustus 2025
Trending

Rekomendasi Laptop dan Tablet Terbaik 2025: Pilihan Lengkap untuk Segala Kebutuhan

Uji Kelayakan 24 Calon Dubes RI di DPR Selesai, Hasil Segera Diserahkan

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

Bintang Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia Tragis Akibat Kecelakaan Mobil di Spanyol

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Picu Polemik Konstitusi di DPR
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.