
Tanggal Publikasi
4 Jul 2025
Sumber Berita
4 sumber
Total Artikel
7 artikel
Overview
Program Sekolah Rakyat Kemensos dimulai serentak 14 Juli 2025, menargetkan anak-anak dari keluarga miskin dan rentan. Sebanyak 94 titik sedang merekrut guru dan siswa, dengan target 200 titik dan 9.755 siswa. Calon siswa akan menjalani cek kesehatan gratis mulai 7 Juli. Program ini menggunakan AI untuk pemetaan potensi siswa dan menawarkan kurikulum komprehensif serta penguatan ekonomi keluarga.
🚀 Fakta Utama Program
- Program Sekolah Rakyat Kemensos akan dimulai serentak pada 14 Juli 2025 di berbagai daerah setelah uji coba sejak 2024.
- Ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, serta kelompok rentan yang sulit mengakses sekolah formal.
- Presiden Prabowo menginstruksikan penambahan jumlah Sekolah Rakyat dari 100 menjadi 200 titik dengan target 20 ribu siswa.
- Sekolah Rakyat di Mojokerto dan Sentra Handayani Jakarta siap beroperasi pada tahun ajaran baru 2025/2026.
💡 Inovasi & Kurikulum
- Sekolah Rakyat akan menggunakan pemetaan berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi potensi calon siswa, tanpa tes akademik.
- Kurikulum dirancang sistematis, meliputi persiapan fisik, mental, akademik, serta penguatan karakter dan spiritualitas.
- Model pembelajaran adalah boarding school gratis yang setara dan berkualitas, bertujuan membentuk karakter siswa seperti santri.
- Program ini juga melibatkan penguatan ekonomi keluarga melalui program sosial Kemensos dan intervensi sosial menyeluruh.
🩺 Dukungan Kesehatan
- Calon siswa Sekolah Rakyat akan menjalani cek kesehatan gratis pada 7 Juli 2025, hasil kerja sama Kemensos dan Kemenkes.
- Pengecekan ini bertujuan memastikan kondisi kesehatan siswa dan mencegah penyakit menular sebelum masuk asrama.
- Program Cek Kesehatan Gratis merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto dengan target 50 juta penerima tahun ini.
- Presiden Prabowo juga menginstruksikan agar siswa yang sakit diobati hingga sembuh sebelum mereka masuk Sekolah Rakyat.
🤝 Implementasi & Kepedulian
- Saat ini, 94 titik sedang dalam tahap rekrutmen guru dan siswa, dengan target menjangkau 200 titik.
- Sekretaris Kabinet dan Menteri Sosial meninjau langsung rumah calon siswa di Jakarta sebagai bentuk kepedulian.
- Salah satu calon siswa, Galih, menunjukkan semangat belajar yang tinggi meskipun hidup dalam kesulitan ekonomi.
Apa itu Program Sekolah Rakyat?
Program Sekolah Rakyat adalah inisiatif pendidikan yang digagas oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Program ini dirancang khusus untuk memberikan akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, termasuk keluarga miskin dan miskin ekstrem, serta anak-anak yang sulit mengakses sekolah formal dan kelompok rentan lainnya seperti anak jalanan dan anak putus sekolah.
Sekolah Rakyat menerapkan sistem pendidikan boarding school gratis yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa layaknya santri di pondok pesantren, dengan kurikulum yang komprehensif meliputi aspek fisik, mental, akademik, penguatan karakter, dan spiritualitas.
Siapa saja yang menjadi sasaran Program Sekolah Rakyat?
Program Sekolah Rakyat menyasar beberapa kelompok anak yang membutuhkan akses pendidikan, yaitu:
- Anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
- Anak-anak yang sulit mengakses sekolah formal.
- Kelompok rentan lainnya, seperti anak jalanan, anak putus sekolah, dan anak-anak dari keluarga dengan masalah kesejahteraan sosial.
Program ini bertujuan untuk menjangkau mereka yang selama ini mungkin terpinggirkan dari sistem pendidikan formal.
Kapan Program Sekolah Rakyat akan dimulai secara serentak?
Program Sekolah Rakyat akan dimulai secara serentak pada 14 Juli 2025 di berbagai daerah. Tanggal ini menandai dimulainya kegiatan belajar mengajar di 100 titik pertama. Sebelumnya, program ini telah melalui tahap uji coba sejak tahun 2024.
Untuk siswa di Mojokerto, mereka dijadwalkan mulai memasuki asrama pada 13 Juli 2025, sehari sebelum kegiatan belajar mengajar resmi dimulai. Tahun ajaran baru untuk Sekolah Rakyat ini adalah 2025/2026.
Berapa banyak titik lokasi dan siswa yang ditargetkan dalam Program Sekolah Rakyat?
Pada tahap awal, pembelajaran di Sekolah Rakyat akan dimulai di 100 titik lokasi. Namun, saat ini, 94 titik sedang dalam tahap rekrutmen guru dan siswa.
Target jangka panjang program ini adalah menjangkau 200 titik lokasi di seluruh Indonesia. Untuk jumlah siswa, target awal adalah menampung 9.755 siswa dari kalangan anak jalanan, putus sekolah, dan keluarga dengan masalah kesejahteraan sosial. Presiden Prabowo Subianto bahkan telah menginstruksikan peningkatan target menjadi 20 ribu siswa di 200 titik lokasi.
Bagaimana kurikulum dan model pembelajaran di Sekolah Rakyat?
Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang secara sistematis dan komprehensif, mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan diri siswa. Fokus utamanya meliputi:
- Pendidikan dasar, literasi, dan numerasi.
- Keterampilan hidup yang relevan untuk masa depan siswa.
- Penguatan karakter dan spiritualitas, dengan model pendidikan yang bertujuan membentuk karakter siswa seperti santri di pondok pesantren.
- Persiapan fisik, mental, dan akademik.
Model pembelajaran yang diterapkan bersifat fleksibel dan terintegrasi, memastikan siswa mendapatkan pendidikan yang holistik dan relevan dengan kebutuhan mereka.
Bagaimana proses identifikasi dan seleksi calon siswa Sekolah Rakyat dilakukan?
Proses identifikasi dan seleksi calon siswa Sekolah Rakyat dilakukan dengan pendekatan inovatif menggunakan pemetaan berbasis kecerdasan buatan (AI). Sistem ini dikembangkan untuk mengidentifikasi potensi calon siswa secara efisien dalam hal biaya, energi, dan waktu.
Kemensos menggunakan aplikasi Manajemen Talenta untuk memetakan potensi siswa berdasarkan berbagai aspek, bukan hanya kemampuan akademik. Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar, juga telah menyiapkan alat untuk memetakan karakteristik dan potensi anak. Pendekatan tanpa tes akademik ini dipuji karena dapat meningkatkan potensi anak hingga 744 persen.
Apakah ada pemeriksaan kesehatan gratis bagi calon siswa Sekolah Rakyat?
Ya, calon siswa Sekolah Rakyat akan menjalani cek kesehatan gratis. Pemeriksaan ini dijadwalkan pada 7 Juli 2025.
Program cek kesehatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kemensos dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memastikan kondisi kesehatan siswa dan mencegah penyebaran penyakit menular. Program Cek Kesehatan Gratis ini juga merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dengan target 50 juta penerima tahun ini, yang sebelumnya telah berjalan di Puskesmas sejak 10 Februari 2025. Presiden Prabowo juga menginstruksikan agar siswa yang sakit diobati hingga sembuh sebelum masuk Sekolah Rakyat.
Dukungan apa saja yang diberikan kepada keluarga siswa Sekolah Rakyat?
Selain pendidikan gratis bagi siswa, Program Sekolah Rakyat juga memberikan dukungan menyeluruh kepada keluarga siswa melalui berbagai intervensi sosial:
- Penguatan ekonomi keluarga melalui program sosial Kemensos lainnya.
- Pemberdayaan orang tua siswa.
- Renovasi rumah untuk memastikan lingkungan tempat tinggal yang layak.
- Pembenahan lingkungan sekitar sekolah untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi belajar dan tumbuh kembang anak.
Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga siswa secara holistik.
Apakah Program Sekolah Rakyat ini gratis?
Ya, Program Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis. Ini merupakan sistem pendidikan boarding school yang tidak memungut biaya dari siswa maupun keluarga mereka. Seluruh biaya operasional, termasuk akomodasi, pendidikan, dan fasilitas lainnya, ditanggung oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Masih Seputar politik
Prabowo Kembali Beri Peringatan Keras: Menteri Lambat Akan Ditinggalkan
sekitar 6 jam yang lalu

DPR Terima Surpres 24 Calon Dubes RI, Uji Kelayakan Dilakukan Rahasia
sekitar 24 jam yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, DPR dan Parpol Siapkan Sikap Bersama
sekitar 24 jam yang lalu

Surat Pemakzulan Gibran Belum Sampai DPR, Puan Maharani Janji Segera Tindak Lanjuti
1 hari yang lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara oleh Jaksa KPK
1 hari yang lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Minta Maaf Atas Pernyataan Kekerasan Seksual 1998
1 hari yang lalu

Pemerintah Selidiki Dugaan Pulau Dikuasai WNA, Bali dan NTB Beri Klarifikasi
1 hari yang lalu

KPK Sita Rp2,8 Miliar dan Senjata Api di Rumah Kadis PUPR Sumut
1 hari yang lalu

Prabowo dan Pangeran MBS Sepakati Investasi Rp 436 Triliun, Perkuat Kemitraan Strategis
1 hari yang lalu

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Pemerintah Kaji Dampak Besar Kebijakan
2 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Dewa United Kalahkan Hangtuah di Gim 1 Playoff IBL, Selangkah Menuju Semifinal

Sah! Bintang Voli Megawati Hangestri Resmi Menikah dengan Dio Novandra

Israel Bom Kafe Tepi Pantai Gaza, Puluhan Warga Sipil Tewas Tragis
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5272600/original/007236800_1751589495-Untitled.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PriYtuEx19U-4tgzzkdbaL_BPDg=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5272600/original/007236800_1751589495-Untitled.jpg)
DPR AS Sahkan RUU Kontroversial Trump: Pangkas Pajak dan Subsidi Sosial

Nikita Mirzani Menangis di Sidang Vadel Badjideh, Tolak Maaf Meski Terdakwa Menyesal
Trending

Rekomendasi Laptop dan Tablet Terbaik 2025: Pilihan Lengkap untuk Segala Kebutuhan

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

Bintang Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia Tragis Akibat Kecelakaan Mobil di Spanyol

Diogo Jota Bintang Liverpool Meninggal Tragis Kecelakaan Mobil Bersama Adik di Spanyol

Rupiah Menguat Drastis ke Rp16.180 per Dolar AS, Pemerintah Antisipasi Gejolak Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.