Menteri UMKM Maman Abdurrahman Klarifikasi Perjalanan Istri ke Eropa, Tegaskan Pakai Uang Pribadi

Menteri UMKM Maman Abdurrahman klarifikasi perjalanan istrinya ke Eropa dengan dana pribadi. Dapatkan rincian misi budaya, tudingan fasilitas negara, dan klarifikasi resmi.

leaderboard

Tanggal Publikasi

4 Jul 2025

update

Sumber Berita

4 sumber

newspaper

Total Artikel

9 artikel

article

Overview

Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, datangi KPK klarifikasi soal perjalanan istrinya ke Eropa yang jadi sorotan. Perjalanan diklaim misi budaya mendampingi anak di acara internasional. Surat berkop KemenKopUKM yang meminta dukungan KBRI jadi polemik. Maman bantah fasilitas negara dipakai, biaya pribadi, dan tidak tahu soal surat tersebut.

🏛️ Klarifikasi Menteri

Menteri Koperasi dan UMKM, Maman Abdurrahman, mendatangi KPK pada 4 Juli 2025 secara inisiatif pribadi untuk menyerahkan dokumen dan memberikan klarifikasi.
Klarifikasi tersebut terkait perjalanan istrinya, Agustina Hastarini, ke luar negeri yang menjadi sorotan publik.
Maman membantah tudingan bahwa istrinya menggunakan fasilitas negara, menegaskan seluruh biaya perjalanan ditanggung pribadi dari rekening istrinya.
Ia juga menyatakan tidak pernah memerintahkan penerbitan surat kontroversial dan tidak mengetahui asal-usulnya.
Maman berjanji akan melakukan penelusuran internal terkait surat tersebut dan menekankan pentingnya menjaga kehormatan keluarga.

✈️ Detail Perjalanan Istri

Perjalanan Agustina Hastarini ke Eropa dan Turki dijadwalkan berlangsung dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
Tujuan perjalanan diklaim sebagai misi budaya, mendampingi anaknya dalam acara budaya internasional atau kompetisi.
Rute perjalanan meliputi Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan.

✉️ Polemik Surat Kementerian

Polemik bermula dari beredarnya surat berkop Kementerian UMKM bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025.
Surat tersebut meminta pendampingan dan dukungan dari enam Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan satu konsulat jenderal RI.
Surat kontroversial itu ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian Arif Rahman Hakim.
Maman Abdurrahman menyebut surat itu tidak ditujukan langsung ke KBRI melainkan ke Kementerian Luar Negeri.
Dubes RI untuk Italia, Junimart Girsang, mengonfirmasi belum menerima petunjuk dari Kemlu terkait surat tersebut.

Apa polemik yang melibatkan istri Menteri Koperasi dan UKM?

keyboard_arrow_down

Polemik ini berkaitan dengan perjalanan istri Menteri Koperasi dan UKM, Agustina Hastarini, ke luar negeri (Eropa dan Turki) yang menjadi sorotan publik. Sorotan muncul karena beredarnya surat berkop Kementerian UMKM yang meminta pendampingan dan dukungan dari beberapa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk perjalanan tersebut, menimbulkan dugaan penggunaan fasilitas negara.

Siapa saja pihak utama yang terlibat dalam polemik ini?

keyboard_arrow_down

Pihak-pihak utama yang terlibat adalah:

Maman Abdurrahman: Menteri Koperasi dan UKM.
Agustina Hastarini: Istri Menteri Koperasi dan UKM, yang melakukan perjalanan ke luar negeri.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Lembaga yang didatangi oleh Menteri Maman Abdurrahman untuk memberikan klarifikasi.
Kementerian Koperasi dan UKM: Institusi yang kop suratnya digunakan dalam surat yang beredar.
Arif Rahman Hakim: Sekretaris Kementerian yang menandatangani surat tersebut.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI): Enam KBRI dan satu konsulat jenderal yang diminta pendampingan dalam surat yang beredar.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu): Pihak yang seharusnya menerima surat tersebut sebelum diteruskan ke KBRI.

Mengapa Menteri Koperasi dan UKM mendatangi KPK?

keyboard_arrow_down

Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, mendatangi KPK pada 4 Juli 2025 sebagai inisiatif pribadi. Tujuannya adalah untuk menyerahkan dokumen dan memberikan klarifikasi terkait perjalanan istrinya, Agustina Hastarini, ke luar negeri yang telah menjadi sorotan publik. Ini merupakan upaya untuk menjelaskan duduk perkara dan membantah tudingan penggunaan fasilitas negara.

Kapan perjalanan istri Menteri Koperasi dan UKM ke luar negeri dijadwalkan?

keyboard_arrow_down

Perjalanan istri Menteri Koperasi dan UKM, Agustina Hastarini, ke Eropa dan Turki dijadwalkan berlangsung dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025. Rute perjalanannya meliputi beberapa kota seperti Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan.

Apa tujuan perjalanan Agustina Hastarini ke Eropa dan Turki?

keyboard_arrow_down

Menurut klaim yang beredar, tujuan perjalanan Agustina Hastarini ke Eropa dan Turki adalah untuk misi budaya. Ia mendampingi anaknya dalam acara budaya internasional atau kompetisi yang dikenal sebagai International World Innovative Student Expo.

Apa yang menjadi sumber polemik terkait perjalanan tersebut?

keyboard_arrow_down

Sumber polemik utama adalah beredarnya surat berkop Kementerian UMKM bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025. Surat ini meminta pendampingan dan dukungan dari enam Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki, Bulgaria, Belgia, Prancis, Swiss, dan Italia, serta satu konsulat jenderal RI. Keberadaan surat ini menimbulkan dugaan bahwa perjalanan tersebut menggunakan fasilitas negara.

Siapa yang menandatangani surat berkop Kementerian UMKM yang beredar?

keyboard_arrow_down

Surat berkop Kementerian UMKM bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 yang menjadi sumber polemik tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian Arif Rahman Hakim.

Siapa yang menanggung biaya perjalanan Agustina Hastarini ke luar negeri?

keyboard_arrow_down

Menteri Maman Abdurrahman menegaskan bahwa seluruh biaya perjalanan istrinya, termasuk tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, dan transportasi, ditanggung secara pribadi dari rekening istrinya. Ia juga menyatakan bahwa biaya tersebut telah dibayarkan sejak Mei 2025, jauh sebelum perjalanan dimulai.

Bagaimana tanggapan Menteri Maman Abdurrahman terkait tudingan penggunaan fasilitas negara?

keyboard_arrow_down

Menteri Maman Abdurrahman membantah keras tudingan bahwa istrinya menggunakan fasilitas negara. Ia menyatakan bahwa semua biaya perjalanan ditanggung pribadi. Terkait surat yang beredar, ia menegaskan tidak pernah memerintahkan penerbitan surat tersebut dan tidak mengetahui asal-usulnya. Ia juga mengklarifikasi bahwa surat itu tidak ditujukan langsung ke KBRI melainkan ke Kementerian Luar Negeri.

Langkah apa yang akan diambil Menteri Maman Abdurrahman selanjutnya?

keyboard_arrow_down

Menteri Maman Abdurrahman berjanji akan melakukan penelusuran internal terkait asal-usul dan penerbitan surat berkop Kementerian UMKM yang menjadi polemik. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kehormatan keluarga dan membantah memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.