Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

Jelang tenggat, Indonesia siapkan Rp551 triliun untuk lobi tarif dagang AS, yang mencakup investasi, impor komoditas, dan penurunan tarif ekspor.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

3 Jul 2025

update

Sumber Berita

9 sumber

newspaper

Total Artikel

18 artikel

article

Overview

```html

Indonesia berupaya menghindari tarif resiprokal AS (hingga 32%) yang berpotensi ganggu ekspor, termasuk produk halal. Proposal diajukan dengan tawaran peningkatan impor dan investasi senilai US$34 miliar, meliputi energi, agrikultur, dan investasi BUMN. Targetnya menyeimbangkan defisit perdagangan AS. Negosiasi berlangsung, MoU direncanakan, namun kesepakatan tarif belum pasti. Diversifikasi pasar ekspor juga disiapkan.

```

🚨 Fakta Utama

  • Pemerintah Indonesia berupaya keras menghindari atau mengurangi potensi penerapan tarif resiprokal AS hingga 32%.
  • Tarif ini ditangguhkan hingga 8 atau 9 Juli 2025, dengan Presiden Trump menegaskan tidak ada penundaan lebih lanjut.
  • Indonesia telah mengajukan proposal kedua dan berkomitmen meningkatkan impor serta investasi ke AS senilai total US$34 miliar.
  • Tawaran ini bertujuan menyeimbangkan defisit perdagangan AS terhadap Indonesia yang berkisar US$19-19,8 miliar.

🤝 Komitmen Ekonomi Indonesia

  • Paket penawaran US$34 miliar mencakup pembelian komoditas energi (minyak, gas, LNG) senilai US$15,5 miliar dan produk agrikultur.
  • Investasi melibatkan BUMN dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Danantara, serta penjajakan kolaborasi di sektor mineral penting seperti nikel dan tembaga.
  • Indonesia juga berkomitmen melonggarkan pembatasan impor dan menghapus hambatan non-tarif.
  • Komitmen pembelian ini disebut mengikuti prinsip "Pak Pok" dari Presiden Prabowo Subianto.

🗓️ Progres Negosiasi & Target

  • Tim negosiasi Indonesia saat ini berada di Washington bersama negara lain seperti India, Jepang, Uni Eropa, Vietnam, dan Malaysia.
  • Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara sektor bisnis Indonesia dan AS direncanakan pada 7 Juli 2025.
  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan tarif nol persen, meskipun penurunan tarif tetap menjadi prioritas mengingat Vietnam mencapai 20%.
  • Negosiasi masih berlangsung dan kesepakatan final tarif belum tercapai, serta tidak dapat dipastikan pada 7 Juli.

📊 Konteks & Strategi Tambahan

  • Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti potensi kebijakan tarif ini mengganggu ekspor produk halal Indonesia.
  • AS merupakan penyumbang surplus neraca perdagangan terbesar bagi Indonesia, mencapai US$7,08 miliar pada Januari-Mei 2025.
  • Pemerintah Indonesia menyiapkan empat langkah strategis lain untuk menghadapi potensi perang dagang, termasuk diversifikasi pasar ekspor.

Apa itu tarif resiprokal yang akan diterapkan Amerika Serikat terhadap Indonesia?

keyboard_arrow_down

Tarif resiprokal adalah bea masuk yang dikenakan oleh suatu negara sebagai balasan atas tarif serupa yang dikenakan oleh negara lain. Dalam konteks hubungan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS), AS berencana mengenakan tarif hingga 32% pada produk ekspor Indonesia. Kebijakan ini merupakan respons AS terhadap apa yang mereka anggap sebagai defisit perdagangan yang tidak seimbang dengan Indonesia.

Mengapa Amerika Serikat berencana menerapkan tarif resiprokal ini?

keyboard_arrow_down

Amerika Serikat berencana menerapkan tarif resiprokal ini karena adanya defisit perdagangan yang signifikan dengan Indonesia. AS mencatat defisit perdagangan berkisar antara US$19 miliar hingga US$19,8 miliar terhadap Indonesia. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa AS sendiri merupakan penyumbang surplus neraca perdagangan terbesar bagi Indonesia, mencapai US$7,08 miliar pada Januari-Mei 2025. Penerapan tarif ini bertujuan untuk menyeimbangkan kembali neraca perdagangan tersebut dari sudut pandang AS.

Kapan tarif resiprokal ini mulai berlaku dan kapan batas waktu penangguhannya?

keyboard_arrow_down

Tarif resiprokal ini sempat diterapkan pada 2 April 2025. Namun, penerapannya ditangguhkan selama 90 hari. Batas waktu penangguhan tersebut akan berakhir pada 8 atau 9 Juli 2025. Presiden AS Donald Trump telah menegaskan tidak akan menunda tenggat waktu tersebut.

Apa dampak potensial tarif resiprokal ini bagi Indonesia?

keyboard_arrow_down

Penerapan tarif resiprokal sebesar 32% ini berpotensi besar mengganggu ekspor produk Indonesia ke AS. Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara khusus menyoroti bahwa kebijakan ini dapat mengganggu ekspor produk halal Indonesia. Dampak jangka panjangnya bisa berupa penurunan daya saing produk Indonesia di pasar AS, yang pada akhirnya dapat mengurangi volume ekspor dan pendapatan negara.

Langkah-langkah apa yang telah diambil Indonesia untuk menghindari penerapan tarif ini?

keyboard_arrow_down

Indonesia telah mengambil beberapa langkah proaktif untuk menghindari penerapan tarif ini, antara lain:

  • Mengajukan proposal kedua kepada pemerintahan AS.
  • Berkomitmen untuk meningkatkan impor dan investasi ke AS senilai total US$34 miliar (sekitar Rp551 triliun). Tawaran ini bertujuan untuk menyeimbangkan defisit perdagangan AS terhadap Indonesia.
  • Menjajaki kolaborasi di sektor mineral penting seperti nikel dan tembaga.
  • Berkomitmen untuk melonggarkan pembatasan impor serta menghapus hambatan non-tarif.

Apa saja rincian penawaran senilai US$34 miliar yang diajukan Indonesia kepada AS?

keyboard_arrow_down

Paket penawaran senilai US$34 miliar yang diajukan Indonesia kepada AS mencakup:

  • Pembelian komoditas energi seperti minyak, gas, dan LNG senilai US$15,5 miliar.
  • Pembelian produk agrikultur.
  • Investasi yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Danantara.

Komitmen pembelian ini juga disebut mengikuti prinsip "Pak Pok" dari Presiden Prabowo Subianto.

Berapa target penurunan tarif yang ingin dicapai Indonesia dalam negosiasi ini?

keyboard_arrow_down

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan tarif nol persen untuk ekspor Indonesia ke AS. Namun, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu mengakui bahwa target 0% akan sulit dicapai. Meskipun demikian, penurunan tarif tetap menjadi prioritas utama bagi Indonesia. Sebagai perbandingan, Vietnam telah mencapai kesepakatan dengan penurunan tarif menjadi 20%.

Bagaimana status terkini negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Tim negosiasi Indonesia saat ini berada di Washington, AS, bersama negara-negara lain seperti India, Jepang, Uni Eropa, Vietnam, dan Malaysia yang juga menghadapi isu serupa. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara sektor bisnis Indonesia dan mitra dagangnya di AS direncanakan pada 7 Juli 2025. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tidak dapat memastikan kesepakatan tarif akan tercapai pada tanggal tersebut. Negosiasi masih berlangsung dan belum ada kesepakatan final yang dicapai.

Selain penawaran investasi dan impor, strategi lain apa yang disiapkan Indonesia?

keyboard_arrow_down

Selain upaya negosiasi dan penawaran investasi/impor, Pemerintah Indonesia juga menyiapkan empat langkah strategis lain untuk menghadapi potensi perang dagang. Langkah-langkah tersebut termasuk diversifikasi pasar ekspor untuk mengurangi ketergantungan pada satu negara, serta pengawasan ketat lalu lintas ekspor impor untuk memastikan kepatuhan dan efisiensi perdagangan. Ini menunjukkan pendekatan komprehensif Indonesia dalam menghadapi tantangan perdagangan global.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang