Presiden Prabowo Kunjungi Arab Saudi, Prioritaskan Peningkatan Haji dan Kampung Haji Indonesia

Selama di Arab Saudi, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman Al Saud di Istana Al-Salam, Jeddah. Selain itu, setibanya di Jeddah, beliau juga disambut oleh sejumlah pejabat tinggi Arab Saudi, termasuk Wakil Gubernur Mekkah Pangeran Saud Bin Mis’al Bin Abdul Aziz Al Saud.

Isu-isu utama yang dibahas terkait penyelenggaraan ibadah haji meliputi:

• Penambahan kuota haji bagi jemaah Indonesia.
• Rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah atau wilayah Arab Saudi.
• Evaluasi pelaksanaan Haji 2025 untuk mengidentifikasi area perbaikan.

Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan perbaikan signifikan untuk penyelenggaraan haji di tahun-tahun mendatang.

Setelah menyelesaikan kunjungan di Arab Saudi, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan berlangsung pada 6-8 Juli 2025. Selain itu, kunjungan ke Paris untuk memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga masih dalam tahap perencanaan.

Agenda utama Presiden Prabowo di Brasil adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS. Kunjungan ini juga relevan karena Indonesia disebut bersiap untuk bergabung dengan New Development Bank (NDB), sebuah bank pembangunan yang didirikan oleh negara-negara anggota BRICS. Hal ini menunjukkan potensi perluasan kerja sama ekonomi dan strategis Indonesia dengan blok negara-negara berkembang tersebut.

Dalam penerbangan ke Jeddah, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Menteri Agama Nasaruddin Umar telah berada di Jeddah untuk mendampingi kunjungan kerja Presiden. Pejabat lain yang turut hadir dalam penyambutan di Jeddah termasuk Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, serta Kepala Badan Pengelola Haji M Irfan Yusuf.

Setibanya di Jeddah, Presiden Prabowo menerima sambutan yang sangat hangat. Beliau disambut oleh diaspora Indonesia, termasuk pelajar dan masyarakat. Sambutan resmi juga diberikan dengan 21 dentuman meriam salvo dan jajar kehormatan di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz. Selain itu, sejumlah pejabat tinggi Arab Saudi, seperti Wakil Gubernur Mekkah Pangeran Saud Bin Mis’al Bin Abdul Aziz Al Saud, turut menyambut kedatangan beliau. Presiden juga menyempatkan diri untuk menyapa dan memberikan pesan semangat belajar kepada murid-murid SD Indonesia yang hadir menyambutnya.

Kunjungan ini dinilai tepat waktu karena bertepatan dengan selesainya penyelenggaraan ibadah haji. Momen ini memungkinkan adanya evaluasi langsung terhadap pelaksanaan Haji 2025. Dengan demikian, diharapkan kunjungan ini dapat menghasilkan perbaikan signifikan untuk penyelenggaraan haji di tahun-tahun mendatang, termasuk pembahasan penambahan kuota dan peningkatan fasilitas bagi jemaah Indonesia, berdasarkan pengalaman dan masukan dari pelaksanaan haji terkini.