Presiden Prabowo dan DPR Ingatkan Polri Jaga Kepercayaan Rakyat di Hari Bhayangkara

Sejumlah tokoh penting hadir dalam perayaan tersebut, antara lain:

• Presiden Prabowo Subianto
• Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
• Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
• Ketua DPR RI Puan Maharani
• Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal

Selain itu, upacara juga dihadiri oleh berbagai satuan Polri dan kelompok masyarakat.

Selama upacara, Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi pasukan menggunakan kendaraan Maung MV3 hitam, didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Presiden juga memberikan salam hormat kepada peserta upacara yang terdiri dari berbagai satuan Polri dan kelompok masyarakat. Selain itu, acara ini juga menjadi momen pemberian penghargaan kepada satuan dan personel Polri berprestasi.

Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo Subianto memberikan dua jenis penghargaan utama:

• Penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan Polri.
• Tanda jasa Bintang Bhayangkara Nararia kepada tiga personel berprestasi.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja luar biasa mereka dalam menjalankan tugas.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan beberapa pesan penting kepada jajaran Polri. Ia mengingatkan bahwa Polri akan selalu menjadi sasaran serangan dari pihak-pihak yang ingin melemahkan institusi tersebut, sehingga jajaran kepolisian harus kuat dan tidak mudah terpengaruh atau dirusak oleh siapa pun. Presiden juga berharap Polri dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan kekayaan bangsa Indonesia, menegaskan peran strategis Polri dalam menjaga stabilitas dan integritas negara.

Berbagai tokoh dan organisasi menyampaikan harapan serta kritik terhadap Polri:

• Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan bahwa kekuatan utama Polri terletak pada kepercayaan rakyat. Ia menyerukan agar Polri lebih dekat dengan masyarakat, fokus pada keadilan sosial, berpihak pada yang lemah, dan melakukan reformasi menyeluruh yang mencakup pengawasan, transparansi, profesionalisme, serta kesejahteraan personel.
• Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi adaptasi Polri terhadap teknologi dan berharap Polri terus berbenah diri dengan pendekatan humanis serta memperkuat sumber daya manusia.
• KontraS, melalui Koordinator Dimas Bayu Arya, menyoroti adanya 602 peristiwa kekerasan yang melibatkan Polri (termasuk penembakan, penyiksaan, dan extrajudicial killing), 44 peristiwa salah tangkap, dan 89 pelanggaran kebebasan sipil selama Juli 2024-Juni 2025. KontraS menyatakan bahwa Polri perlu berbenah dan mengevaluasi diri agar penegakan hukum tidak melanggar hak warga negara, menyoroti peningkatan represi terhadap kebebasan sipil.

KontraS menyoroti kinerja Polri dalam periode Juli 2024-Juni 2025 karena mencatat adanya peningkatan insiden yang mengkhawatirkan. Data yang disampaikan oleh Koordinator KontraS, Dimas Bayu Arya, meliputi:

• 602 peristiwa kekerasan yang melibatkan Polri, termasuk penembakan, penyiksaan, dan extrajudicial killing.
• 44 peristiwa salah tangkap.
• 89 pelanggaran kebebasan sipil.

Sorotan ini bertujuan agar Polri melakukan evaluasi diri dan berbenah, memastikan bahwa penegakan hukum tidak melanggar hak-hak warga negara, terutama mengingat adanya peningkatan represi terhadap kebebasan sipil.

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara, Polres Pelabuhan Tanjung Priok menampilkan atraksi baris-berbaris dari pasukan polisi cilik (pocil) binaan. Tujuan utama dari penampilan ini adalah untuk menanamkan rasa percaya diri, disiplin, dan kekompakan pada anak-anak sejak usia dini, sebagai upaya pembinaan karakter dan pengenalan nilai-nilai kepolisian.