Tarif AS Ancam Ekspor Global, Indonesia Tawarkan Mineral Kritis ke Washington

Tarif AS ancam ekspor global. Indonesia tawarkan proyek mineral kritis ke Washington, termasuk nikel dan tembaga, untuk jaga daya saing. Temukan detailnya!

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

1 Jul 2025

update

Sumber Berita

4 sumber

newspaper

Total Artikel

10 artikel

article

Overview

Ancaman tarif impor AS oleh mantan Presiden Trump menghantui ekonomi global. Korea Selatan berupaya pengecualian tarif meski ekspor tumbuh. Nike khawatir biaya tambahan Rp16,2 triliun. Himki mendesak tarif preferensial untuk ekspor mebel Indonesia. Trump ancam tarif mobil Jepang 25%. Indonesia negosiasi dengan AS, menawarkan proyek mineral kritis. Kadin menilai deregulasi impor perkuat daya saing ekspor. Bursa Asia bereaksi beragam.

🚨 Ancaman Tarif AS & Dampak Global

  • Tenggat waktu penundaan tarif resiprokal AS akan berakhir pada 8 atau 9 Juli 2025, menjadi sorotan utama ekonomi global.
  • Harga minyak dunia mengalami penurunan tipis akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi dari potensi kenaikan tarif AS.
  • Nike memperkirakan biaya tambahan US$1 miliar (Rp16,2 triliun) akibat tarif impor AS, mendorong diversifikasi rantai pasokan.
  • Mantan Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif impor mobil 25% terhadap Jepang jika tidak ada kesepakatan perdagangan.
  • Ekspor Korea Selatan tumbuh 4,3% pada Juni 2025, namun pemerintah berupaya meminta pengecualian tarif AS yang membayangi.

🇮🇩 Upaya Negosiasi Indonesia

  • Pemerintah Indonesia aktif bernegosiasi dengan AS dan telah memberikan penawaran kedua terkait tarif.
  • Indonesia menawarkan pengembangan proyek mineral kritis (brownfield) seperti nikel dan tembaga kepada AS.
  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mencontohkan keterlibatan AS dalam Freeport sejak 1967 sebagai bagian dari tawaran mineral kritis.
  • Tim negosiasi Indonesia bersiaga di Washington untuk merespons perubahan atau klarifikasi tawaran.
  • Himki mendesak pemerintah untuk memperjuangkan tarif preferensial ekspor mebel dan kerajinan ke AS.

📊 Reaksi Pasar & Industri

  • Bursa Asia-Pasifik menunjukkan reaksi bervariasi, dengan Nikkei 225 Jepang melemah dan Kospi Korea Selatan melonjak.
  • Kadin menilai deregulasi impor dapat memperkuat daya saing ekspor Indonesia sebagai respons komprehensif terhadap tekanan tarif AS.
  • Perusahaan raksasa seperti Nike berencana menaikkan harga produk dan mengurangi ketergantungan rantai pasokan dari China.

Apa itu kebijakan tarif impor AS yang menjadi sorotan?

keyboard_arrow_down

Kebijakan tarif impor AS yang menjadi sorotan adalah ancaman tarif resiprokal yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump. Kebijakan ini bertujuan untuk menyeimbangkan hubungan perdagangan AS dengan negara-negara lain, yang menurut Trump dianggap tidak adil atau merugikan AS. Ancaman tarif ini mencakup berbagai sektor, termasuk produk mebel, kerajinan, dan bahkan mobil, yang dapat berdampak signifikan pada rantai pasokan global dan harga produk.

Kapan tenggat waktu penundaan tarif resiprokal AS akan berakhir?

keyboard_arrow_down

Tenggat waktu penundaan tarif resiprokal AS yang menjadi perhatian utama akan berakhir pada 8 atau 9 Juli 2025. Tanggal ini menjadi krusial karena setelah itu, AS berpotensi menerapkan tarif impor yang lebih tinggi pada produk-produk dari negara-negara yang dianggap tidak memiliki hubungan perdagangan yang seimbang.

Bagaimana dampak ancaman tarif impor AS terhadap ekonomi global?

keyboard_arrow_down

Ancaman tarif impor AS memiliki dampak yang luas terhadap ekonomi global:

  • Harga Minyak Dunia: Kekhawatiran perlambatan ekonomi akibat potensi kenaikan tarif AS menyebabkan penurunan tipis pada harga minyak dunia, meskipun ada ekspektasi peningkatan pasokan dari OPEC+.
  • Rantai Pasokan Global: Perusahaan raksasa seperti Nike memperkirakan harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar US$1 miliar (sekitar Rp16,2 triliun) akibat tarif impor AS. Hal ini mendorong mereka untuk mengurangi ketergantungan rantai pasokan dari China dan berpotensi menaikkan harga produk bagi konsumen.
  • Ekspor Negara Lain: Meskipun ekspor Korea Selatan tumbuh 4,3% pada Juni 2025 didorong rekor penjualan semikonduktor, ancaman tarif AS masih membayangi dan pemerintah Korea Selatan berupaya meminta pengecualian.
  • Hubungan Perdagangan Bilateral: Presiden AS Donald Trump juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap hubungan perdagangan mobil dengan Jepang, mengancam akan mengenakan tarif impor mobil sebesar 25% jika tidak ada kesepakatan tercapai.
  • Reaksi Pasar Keuangan: Bursa Asia-Pasifik menunjukkan variasi reaksi, dengan Nikkei 225 Jepang melemah dan Kospi Korea Selatan melonjak, mencerminkan ketidakpastian investor terhadap dampak kebijakan tarif AS.

Apa strategi utama Indonesia untuk menghadapi ancaman tarif impor AS?

keyboard_arrow_down

Pemerintah Indonesia secara aktif bernegosiasi dengan AS untuk menghadapi ancaman tarif impor ini. Strategi utama Indonesia adalah memberikan penawaran kedua kepada AS, yaitu pengembangan proyek mineral kritis yang sudah ada (brownfield project). Proyek-proyek ini mencakup mineral seperti nikel dan tembaga, yang sangat penting untuk ekosistem kendaraan listrik dan industri lainnya. Indonesia berharap dengan menawarkan kerja sama dalam pasokan mineral kritis ini, AS akan memberikan perlakuan tarif preferensial atau pengecualian bagi produk ekspor Indonesia.

Apa yang dimaksud dengan "proyek mineral kritis brownfield" yang ditawarkan Indonesia kepada AS?

keyboard_arrow_down

Proyek mineral kritis brownfield merujuk pada pengembangan atau peningkatan proyek pertambangan mineral yang sudah ada dan beroperasi. Dalam konteks tawaran Indonesia kepada AS, ini berarti Indonesia mengundang AS untuk berinvestasi atau terlibat dalam proyek-proyek nikel dan tembaga yang sudah berjalan di Indonesia. Mineral-mineral ini dianggap 'kritis' karena sangat vital untuk industri teknologi tinggi, terutama dalam produksi baterai kendaraan listrik dan komponen elektronik lainnya. Dengan menawarkan akses dan kerja sama dalam mineral kritis ini, Indonesia berharap dapat memperkuat posisi tawar-menawar dan menghindari tarif impor yang merugikan.

Bagaimana ancaman tarif ini memengaruhi sektor industri di negara lain, seperti Korea Selatan dan perusahaan Nike?

keyboard_arrow_down

Ancaman tarif ini telah memengaruhi berbagai sektor industri di negara lain:

  • Korea Selatan: Meskipun ekspor semikonduktor mencatat rekor penjualan, pemerintah Korea Selatan tetap khawatir dan berupaya meminta pengecualian dari tarif AS untuk melindungi pertumbuhan ekspornya.
  • Nike: Perusahaan raksasa ini memperkirakan akan menanggung biaya tambahan sebesar US$1 miliar (sekitar Rp16,2 triliun) akibat tarif impor AS. Sebagai respons, Nike berencana mengurangi ketergantungan rantai pasokan dari China dan kemungkinan akan menaikkan harga produknya.
  • Jepang (Industri Otomotif): Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif impor mobil sebesar 25% jika tidak ada kesepakatan perdagangan mobil yang memuaskan tercapai dengan Jepang, menunjukkan tekanan signifikan pada industri otomotif Jepang.

Apa kekhawatiran Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) terkait tarif ini?

keyboard_arrow_down

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) sangat khawatir dengan ancaman tarif impor AS. Mereka mendesak pemerintah Indonesia untuk memperjuangkan tarif preferensial bagi ekspor produk mebel dan kerajinan ke AS. Kekhawatiran utama Himki adalah bahwa tarif yang dikenakan pada produk Indonesia akan dinaikkan setara atau bahkan lebih tinggi dari tarif yang dikenakan pada produk dari negara pesaing seperti Vietnam dan Malaysia, yang dapat mengurangi daya saing produk Indonesia di pasar AS.

Siapa saja pihak yang terlibat dalam negosiasi antara Indonesia dan AS?

keyboard_arrow_down

Dalam negosiasi antara Indonesia dan AS, pihak-pihak yang terlibat dari sisi Indonesia adalah pemerintah Indonesia, yang secara aktif bernegosiasi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah mencontohkan keterlibatan AS dalam mineral kritis Indonesia melalui Freeport sejak tahun 1967 sebagai bagian dari tawaran. Selain itu, tim negosiasi Indonesia juga bersiaga di Washington untuk merespons perubahan atau klarifikasi lebih lanjut terkait tawaran yang telah diajukan.

Bagaimana pandangan Kadin Indonesia mengenai deregulasi impor dalam menghadapi tekanan tarif AS?

keyboard_arrow_down

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai bahwa deregulasi impor dapat menjadi respons komprehensif terhadap tekanan tarif AS. Menurut Kadin, jika bahan baku untuk industri ekspor dapat diperoleh dengan lebih murah dan cepat melalui deregulasi impor, maka hal ini akan memperkuat daya saing produk ekspor Indonesia di pasar global. Dengan demikian, meskipun ada tekanan tarif dari AS, industri dalam negeri dapat tetap kompetitif dengan biaya produksi yang lebih efisien.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang