Pencairan BSU Rp600 Ribu 2025 Belum Merata, Ini Penjelasan Kemnaker

Pencairan BSU Rp600 Ribu 2025 belum merata. Info jumlah penerima, kendala pencairan, dan cara cek status bantuan dari Kemnaker tersedia di sini!

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

1 Jul 2025

update

Sumber Berita

4 sumber

newspaper

Total Artikel

8 artikel

article

Overview

Pemerintah menyalurkan BSU 2025 sebesar Rp600.000 untuk pekerja bergaji rendah. Targetnya 17 juta pekerja dengan penyaluran bertahap. Per 24 Juni, 2,45 juta pekerja telah menerima. Proses verifikasi ketat menyebabkan pencairan belum merata, menimbulkan keluhan. Pekerja disarankan cek status via situs resmi Kemnaker atau BPJS Ketenagakerjaan. Dana ditransfer ke rekening Himbara atau melalui PT Pos.

💰 Fakta Utama Bantuan Subsidi Upah (BSU)

  • Pemerintah melalui Kemnaker telah mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp600.000.
  • Bantuan ini ditujukan bagi 17 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta atau Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota, dibayarkan sekaligus untuk periode Juni-Juli.
  • Per 24 Juni, BSU tahap 1 telah disalurkan kepada sekitar 2.450.068 pekerja, sementara tahap 2 dan 3 masih dalam proses verifikasi data.
  • Data calon penerima berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang kemudian diverifikasi ketat oleh Kemnaker sesuai Permenaker Nomor 5 Tahun 2025.
  • Penyaluran dana dilakukan melalui rekening bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN, BSI) atau PT Pos Indonesia bagi yang tidak memiliki rekening Himbara.

⚠️ Kendala Penyaluran BSU

  • Pencairan BSU 2025 belum merata, menimbulkan keresahan di kalangan pekerja yang belum menerima dana hingga akhir Juni.
  • Beberapa pekerja mengeluhkan bahwa mereka yang lebih dulu mendaftar belum menerima bantuan, sementara yang baru mendaftar sudah cair.
  • Status lolos verifikasi tidak secara langsung menjamin pencairan dana akan segera dilakukan.
  • Keterlambatan pencairan dapat disebabkan oleh rekening penerima bermasalah, sinkronisasi data yang belum selesai, atau kendala teknis perbankan.

📱 Cara Cek Status Penerima BSU

  • Pekerja disarankan untuk memeriksa status penerimaan BSU secara berkala melalui kanal resmi yang disediakan pemerintah.
  • Tiga cara utama untuk mengecek status penerima adalah melalui situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), atau situs bsu.kemnaker.go.id.
  • Pengecekan status memerlukan pengisian data diri lengkap seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor handphone, dan alamat email.
  • Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menggunakan kanal resmi guna menghindari informasi palsu dan potensi penipuan terkait BSU.

Apa itu Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025?

keyboard_arrow_down

Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 adalah program bantuan finansial dari pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang ditujukan untuk pekerja atau buruh dengan gaji rendah. Bantuan ini diberikan sebesar Rp600.000 per penerima.

Siapa saja yang berhak menerima BSU 2025?

keyboard_arrow_down

Pekerja yang berhak menerima BSU 2025 adalah mereka yang memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta atau setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di wilayahnya. Program ini menargetkan sekitar 17 juta pekerja di seluruh Indonesia.

Berapa besaran dana BSU 2025 yang diterima pekerja?

keyboard_arrow_down

Setiap pekerja yang memenuhi syarat akan menerima dana BSU 2025 sebesar Rp600.000. Dana ini merupakan akumulasi dari bantuan Rp300.000 per bulan selama dua bulan, yaitu untuk periode Juni dan Juli, yang dibayarkan sekaligus.

Apa tujuan penyaluran BSU 2025 oleh pemerintah?

keyboard_arrow_down

Penyaluran BSU 2025 memiliki dua tujuan utama:

  • Meningkatkan Daya Beli Pekerja: Bantuan ini diharapkan dapat membantu pekerja bergaji rendah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga.
  • Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional: Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, diharapkan terjadi peningkatan konsumsi yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pergerakan roda ekonomi nasional.

Bagaimana proses penyaluran BSU 2025 dilakukan?

keyboard_arrow_down

Proses penyaluran BSU 2025 dilakukan secara bertahap dan melalui verifikasi ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Tahapan prosesnya adalah sebagai berikut:

  1. Permintaan Data: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan.
  2. Verifikasi dan Validasi Data: BPJS Ketenagakerjaan melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025.
  3. Pengecekan dan Pemadanan: Data yang telah diverifikasi kemudian dikirim kembali ke Kemnaker untuk pengecekan akhir dan pemadanan data.
  4. Penyaluran Dana: Setelah data final, dana BSU disalurkan kepada penerima yang lolos verifikasi.

Bagaimana status penyaluran BSU 2025 saat ini?

keyboard_arrow_down

Hingga 24 Juni, penyaluran BSU 2025 telah dimulai secara bertahap. Tahap 1 telah disalurkan kepada sekitar 2.450.068 pekerja. Sementara itu, untuk tahap 2, terdapat 1,24 juta pekerja, dan tahap 3 sebanyak 4,5 juta pekerja yang masih dalam proses verifikasi dan validasi data. Meskipun sudah disalurkan, pencairan BSU 2025 belum merata, menyebabkan beberapa pekerja masih menunggu dana hingga akhir Juni.

Mengapa ada pekerja yang belum menerima BSU 2025 meskipun sudah lolos verifikasi?

keyboard_arrow_down

Keterlambatan pencairan BSU 2025 meskipun sudah lolos verifikasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Penyaluran Bertahap: Pemerintah menyalurkan dana secara bertahap, sehingga tidak semua penerima akan cair secara bersamaan.
  • Masalah Rekening Bank: Rekening penerima mungkin bermasalah, seperti tidak aktif, salah nama, atau tidak sesuai dengan data yang terdaftar.
  • Sinkronisasi Data: Proses sinkronisasi data antara Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, dan Dukcapil yang belum sepenuhnya selesai dapat menyebabkan penundaan.
  • Kendala Teknis Perbankan: Masalah teknis pada sistem perbankan juga bisa menjadi penyebab keterlambatan.

Pekerja disarankan untuk bersabar dan secara berkala memeriksa status penerimaan melalui kanal resmi.

Bagaimana cara mengecek status penerima BSU 2025?

keyboard_arrow_down

Pekerja dapat mengecek status penerimaan BSU 2025 melalui tiga kanal resmi yang disediakan pemerintah:

  • Situs BPJS Ketenagakerjaan: Kunjungi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
  • Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile): Unduh dan gunakan aplikasi JMO di ponsel Anda.
  • Situs Kemnaker: Akses bsu.kemnaker.go.id.

Untuk melakukan pengecekan, Anda akan diminta untuk memasukkan data diri lengkap seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor handphone, dan alamat email. Penting untuk selalu menggunakan kanal resmi untuk menghindari informasi palsu dan penipuan.

Melalui rekening bank apa dana BSU 2025 disalurkan?

keyboard_arrow_down

Dana BSU 2025 akan ditransfer ke rekening bank yang aktif. Prioritas penyaluran adalah melalui bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu:

  • BNI
  • BRI
  • Mandiri
  • BTN
  • BSI (khusus untuk wilayah Aceh)

Bagi pekerja yang tidak memiliki rekening di salah satu bank Himbara tersebut, dana BSU akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang