Puncak Hari Bhayangkara ke-79 di Monas: Presiden Prabowo Pimpin Upacara

Puncak peringatan HUT ke-79 Bhayangkara akan diadakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menjadi inspektur upacara pada acara tersebut, menandakan pentingnya acara ini bagi negara.

Selain Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara, mantan presiden dan wakil presiden juga diundang. Tokoh-tokoh yang diundang termasuk Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo. Meskipun demikian, kehadiran mereka pada acara tersebut belum dapat dipastikan.

Polri telah mengerahkan sekitar 5.800 personel untuk memastikan keamanan di berbagai titik strategis, termasuk jalur tol dan lokasi acara. Untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan mencegah kemacetan, Polda Metro Jaya menyiapkan beberapa langkah:

• Kantong parkir resmi: Lokasi parkir disiapkan di sekitar Monas, seperti GBK, Smesco, Inggom, Kemayoran, dan gedung pemerintahan.
• Satgas khusus: Dibentuk untuk mencegah parkir liar di area sekitar Monas.
• Imbauan kepada masyarakat: Masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan ruas jalan padat, serta menggunakan jalur alternatif atau transportasi publik.
• Imbauan WFH: Kantor-kantor diimbau untuk menerapkan sistem Work From Home (WFH) pada 1 Juli 2025 guna mengurangi kepadatan lalu lintas.
• Sistem kepulangan bertahap: Disiapkan untuk peserta dari luar daerah guna mencegah penumpukan massa setelah acara.

Dalam rangka peringatan ini, berbagai kegiatan telah dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan penguatan internal Polri:

• Khitanan massal: Polresta Bandung mengadakan khitanan massal di Soreang, Kabupaten Bandung, yang diikuti sekitar 30 anak. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri di bidang kesehatan.
• Doa bersama: Polda Jawa Tengah menggelar doa bersama di Wonogiri dengan tema 'Bersama Santri untuk Polri, Dari Polri Untuk Negeri', dihadiri sekitar 4.500 santri dan masyarakat untuk mendoakan keselamatan bangsa.
• Perlombaan internal: Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengadakan serangkaian perlombaan seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan senam tongkat yang diikuti oleh satuan pengamanan (Satpam) dari berbagai perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun solidaritas dan meningkatkan profesionalisme Satpam.

Komisioner LPSK, Sri Suprayati, mengungkapkan bahwa Polri telah menunjukkan kinerja yang baik dalam berkolaborasi dengan LPSK. Sepanjang tahun 2024, Polri telah mengajukan perlindungan terhadap 1.209 saksi dan korban tindak pidana kepada LPSK. Sri Suprayati berharap kerja sama ini dapat terus diperkuat, terutama dalam menjamin pemenuhan hak restitusi bagi korban tindak pidana dan mempermudah pengungkapan kasus melalui peran Justice Collaborator (JC). Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Polri dalam memastikan keadilan dan perlindungan bagi mereka yang membutuhkan.

Kolaborasi antara Polri dan LPSK mencakup berbagai jenis kasus tindak pidana. Kasus-kasus tersebut meliputi:

• Kekerasan seksual
• Pencucian uang
• Perdagangan orang
• Narkoba
• Korupsi

Kerja sama ini penting untuk memastikan bahwa saksi dan korban dalam kasus-kasus sensitif ini mendapatkan perlindungan yang memadai dan hak-hak mereka terpenuhi.

Ya, untuk memeriahkan perayaan Hari Bhayangkara ke-79, tersedia link download Twibbon Hari Bhayangkara 2025. Masyarakat dapat menggunakan Twibbon ini di media sosial mereka sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap Polri. Ini adalah cara yang mudah dan modern bagi masyarakat untuk menunjukkan apresiasi mereka.