Robotaxi Tesla Resmi Meluncur di Austin, Langsung Disorot Regulator AS

Saat ini, layanan Robotaxi Tesla masih sangat terbatas dan hanya tersedia untuk kelompok tertentu. Pengguna awal yang diizinkan adalah para influencer media sosial dan pembuat konten yang dianggap memiliki kedekatan dengan perusahaan. Akses ke layanan ini bersifat undangan terbatas, bukan untuk masyarakat umum.

Layanan Robotaxi Tesla beroperasi dengan beberapa batasan yang signifikan pada tahap awal ini:

• Undangan Terbatas: Hanya tersedia untuk kelompok pengguna tertentu melalui undangan.
• Area Terbatas: Beroperasi di area yang terbatas di Austin, Texas.
• Pengemudi Keselamatan: Selalu ada 'pengemudi keselamatan' atau 'monitor keselamatan' yang duduk di kursi penumpang depan, siap untuk melakukan intervensi jika diperlukan.
• Jam Operasional: Layanan beroperasi antara pukul 6 pagi dan 12 malam.
• Kondisi Cuaca: Robotaxi mungkin tidak beroperasi dalam kondisi cuaca buruk.

Batasan-batasan ini menunjukkan bahwa layanan masih dalam tahap pengujian dan pengembangan, jauh dari visi awal Tesla tentang armada taksi tanpa pengemudi sepenuhnya.

Untuk pengendara awal, Elon Musk mengumumkan di X bahwa biaya perjalanan Robotaxi dikenakan biaya tetap sebesar $4,20 per perjalanan. Namun, struktur harga jangka panjang untuk layanan ini masih belum jelas dan belum diungkapkan oleh Tesla.

Peluncuran Robotaxi Tesla telah menimbulkan beberapa kekhawatiran keselamatan dan memicu tanggapan dari regulator:

• Insiden yang Dilaporkan: Video yang diposting oleh beberapa influencer menunjukkan Robotaxi mengalami gangguan, melanggar batas kecepatan, atau berbelok ke jalur yang salah.
• Tanggapan NHTSA: Regulator keselamatan transportasi utama di AS, NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration), segera meminta informasi dari Tesla setelah insiden tersebut. NHTSA menyatakan bahwa mereka mengetahui insiden tersebut dan sedang menghubungi produsen untuk mengumpulkan informasi tambahan.
• Penyelidikan Terbuka: NHTSA juga memiliki penyelidikan terbuka terhadap Tesla, yang dimulai pada tahun 2024, mengenai apakah mode 'Full-Self Driving' pembuat mobil aman selama kondisi yang mengurangi jarak pandang di jalan.

Kekhawatiran ini menyoroti tantangan yang masih ada dalam pengembangan teknologi kendaraan otonom yang aman dan andal.

Keberadaan 'pengemudi keselamatan' atau 'monitor keselamatan' di kursi penumpang depan Robotaxi Tesla bertentangan dengan klaim Elon Musk selama bertahun-tahun. Musk sebelumnya sering menyatakan bahwa kendaraan self-driving Tesla akan lebih aman daripada pengemudi manusia. Peluncuran dengan intervensi manusia yang siap sedia ini dianggap oleh beberapa pihak sebagai 'kegagalan' dibandingkan dengan ambisi awal Tesla untuk kendaraan yang sepenuhnya otonom.

Meskipun demikian, Musk sendiri menyatakan bahwa peluncuran Robotaxi adalah 'puncak dari satu dekade kerja keras,' dan menegaskan bahwa chip AI serta tim perangkat lunak dibangun dari awal di dalam Tesla. Ini menunjukkan adanya perbedaan antara visi jangka panjang dan realitas implementasi teknologi saat ini.

Anggota parlemen Texas telah memberlakukan tindakan baru yang disebut aturan kendaraan otonom. Undang-undang ini mengharuskan adanya izin negara untuk menjalankan kendaraan self-driving di Texas. Undang-undang tersebut ditandatangani oleh Gubernur Texas Greg Abbott pada hari Jumat dan mulai berlaku efektif pada 1 September. Peraturan ini akan memengaruhi operasi Robotaxi Tesla dan layanan kendaraan otonom lainnya di negara bagian tersebut.

Tesla belum mengungkapkan secara pasti kapan layanan Robotaxi akan tersedia untuk digunakan oleh masyarakat umum. Namun, Elon Musk telah menyatakan keyakinannya bahwa layanan ini akan tersedia di banyak kota di AS pada akhir tahun ini. Musk juga berjanji untuk membawa layanan ini dengan cepat ke kota-kota AS lainnya dalam waktu dekat setelah peluncuran awal di Austin.

Di Austin, Robotaxi Tesla menghadapi pasar yang sudah ramai dengan kehadiran pemain lain di bidang kendaraan otonom:

• Waymo: Milik Google, sudah beroperasi di Austin dan bahkan telah menjalin kemitraan dengan Uber.
• Zoox: Milik Amazon, juga sedang menjalankan pengujian kendaraan otonomnya di Austin.

Ini menunjukkan bahwa Tesla memasuki pasar yang kompetitif, di mana perusahaan lain telah lebih dulu membangun kehadiran dan menguji teknologi mereka.