
Tanggal Publikasi
25 Jun 2025
Sumber Berita
3 sumber
Total Artikel
7 artikel
Overview
KPK menyelidiki dugaan korupsi penyelenggaraan kuota Haji 2024, menindaklanjuti temuan Pansus DPR. Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpotensi diperiksa. Ustaz Khalid Basalamah telah dimintai keterangan terkait agen perjalanan hajinya, Uhud Tour. KPK berharap semua pihak kooperatif agar kasus ini segera terungkap.
🚨 Penyelidikan KPK
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memulai penyelidikan dugaan korupsi terkait penyelenggaraan dan penetapan kuota Haji 2024.
- Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari temuan Panitia Khusus Hak Angket DPR periode 2019-2024.
- KPK telah menerima lima laporan terkait dugaan korupsi penentuan kuota haji.
- KPK berkomitmen untuk segera meningkatkan perkara ini ke tahap penyidikan.
👥 Pihak yang Terlibat
- Mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, terseret dalam salah satu laporan dugaan korupsi kuota haji.
- KPK membuka peluang untuk memeriksa Yaqut Cholil Qoumas, meskipun saat ini fokus pada pemeriksaan saksi lain.
- Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, mendukung pemanggilan Yaqut, terutama mengingat hasil Pansus Haji DPR.
- Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah telah dipanggil dan dimintai keterangan sebagai saksi pada 23 Juni 2024.
- Khalid Basalamah diperiksa karena kepemilikannya atas agen perjalanan haji dan umrah, Uhud Tour.
- Khalid Basalamah bersikap kooperatif dan memberikan informasi yang dibutuhkan tim penyidik.
🏛️ Dukungan dan Harapan
- Hasil Pansus Haji 2024 DPR dapat dijadikan pijakan awal bagi KPK dalam penyelidikan.
- Yaqut Cholil Qoumas kerap menolak hadir dalam pemeriksaan Pansus Haji 2024.
- KPK berharap para pendakwah dan pihak terkait lainnya kooperatif jika dipanggil untuk memberikan keterangan.
- Tujuan kooperatif adalah agar penanganan perkara haji dapat berjalan efektif dan segera terungkap.
Tribunnews
Usut Dugaan Korupsi Penentuan Kuota Haji, KPK Mulai Selidiki Kuota Haji 2024 Era Menag Gus Yaqut
ACHwan
KPK GEMPARKAN PUBLIK! KASUS KORUPSI KUOTA HAJI RESMI DISELIDIKI
Apa yang sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelenggaraan ibadah haji?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan penetapan kuota Haji tahun 2024. Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari temuan yang diungkapkan oleh Panitia Khusus Hak Angket DPR periode 2019-2024. KPK telah menyatakan komitmennya untuk segera meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan.
Dari mana asal mula penyelidikan dugaan korupsi kuota haji 2024 ini?
Penyelidikan dugaan korupsi kuota haji 2024 ini bermula dari temuan Panitia Khusus Hak Angket DPR periode 2019-2024. Selain itu, KPK juga telah menerima lima laporan terkait dugaan korupsi dalam penentuan kuota haji, di mana salah satu laporan tersebut secara spesifik menyeret nama mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Siapa saja pihak yang berpotensi diperiksa dalam kasus dugaan korupsi kuota haji 2024?
KPK membuka peluang untuk memeriksa pihak-pihak yang memiliki informasi terkait dugaan korupsi ini. Pihak yang berpotensi diperiksa termasuk mantan Menteri Agama periode 2020-2024, Yaqut Cholil Qoumas. Selain itu, pendakwah Ustaz Khalid Basalamah juga telah dipanggil dan dimintai keterangan sebagai saksi. KPK berharap semua pihak terkait dapat bersikap kooperatif jika dipanggil untuk memberikan keterangan.
Mengapa mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas disebut dalam kasus ini?
Nama Yaqut Cholil Qoumas disebut dalam salah satu dari lima laporan yang diterima KPK terkait dugaan korupsi penentuan kuota haji. Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, juga mendukung pemanggilan Yaqut, mengingat hasil Pansus Haji 2024 DPR dapat menjadi pijakan awal bagi KPK. Yaqut sendiri diketahui kerap menolak hadir dalam pemeriksaan Pansus Haji 2024 sebelumnya.
Kapan Ustaz Khalid Basalamah diperiksa oleh KPK terkait kasus ini?
Ustaz Khalid Basalamah telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh KPK pada hari Senin, 23 Juni 2025. Ia diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan dugaan korupsi kuota haji ini.
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah dipanggil sebagai saksi dalam penyelidikan ini?
Ustaz Khalid Basalamah dipanggil sebagai saksi karena kepemilikannya atas agen perjalanan haji dan umrah, yaitu Uhud Tour. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa Khalid Basalamah bersikap kooperatif dan memberikan informasi yang dibutuhkan tim penyidik, yang dinilai membantu KPK dalam membongkar kasus dugaan korupsi kuota haji khusus tahun 2024.
Bagaimana status Ustaz Khalid Basalamah dalam penyelidikan KPK saat ini?
Saat ini, status Ustaz Khalid Basalamah masih sebagai saksi dalam penyelidikan yang dilakukan oleh KPK. Ia telah memberikan keterangan yang kooperatif kepada tim penyidik.
Apa langkah selanjutnya yang akan diambil KPK dalam penanganan kasus ini?
KPK berkomitmen untuk segera meningkatkan perkara dugaan korupsi ini dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. Penyelidik KPK saat ini masih fokus pada pemeriksaan saksi lain sebelum memanggil pihak-pihak yang lebih sentral seperti mantan Menteri Agama. KPK berharap para pendakwah dan pihak terkait lainnya dapat kooperatif jika dipanggil untuk memberikan keterangan agar penanganan perkara haji dapat berjalan efektif dan segera terungkap.
Masih Seputar politik
Prabowo Tegaskan Non-Blok, Pilih SPIEF Rusia Ketimbang KTT G7 Kanada
sekitar 3 jam yang lalu

KPK Bongkar Gratifikasi Rp 17 Miliar di MPR, Libatkan Pejabat Setjen Lama
sekitar 3 jam yang lalu

Prabowo Bubarkan Satgas Saber Pungli, Kapolri Pastikan Penegakan Hukum Pungli Tetap Jalan
sekitar 6 jam yang lalu

DPR Soroti Penjualan Ilegal Pulau Anambas di Situs Asing, Negara Lalai Jaga Kedaulatan
sekitar 9 jam yang lalu

Kontroversi Penulisan Sejarah Nasional, DPR Panggil Fadli Zon Soal Kerusuhan Mei 1998
sekitar 9 jam yang lalu

DPR dan Pemerintah Resmi Mulai Pembahasan RUU KUHAP Pekan Depan Setelah DIM Diteken
sekitar 24 jam yang lalu

Pemerintah Siapkan Calon Duta Besar AS, DPR Segera Gelar Uji Kelayakan
sekitar 24 jam yang lalu

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun, TPPU Ancam Hukuman Lebih Berat
1 hari yang lalu

Gencatan Senjata Iran-Israel Diumumkan, Wilayah Udara Qatar Dibuka, Indonesia Siaga Dampak
1 hari yang lalu

Kaesang Pangarep Kembali Maju Caketum PSI, Jokowi Dipastikan Tak Ikut Bersaing
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Marc Marquez Puncaki Klasemen MotoGP 2025 Setelah Tampil Sempurna di Mugello
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5260422/original/041161700_1750578555-Desain_tanpa_judul__14_.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/--RPL9dBWccgtrqS8ePIh6hqx7c=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5260422/original/041161700_1750578555-Desain_tanpa_judul__14_.jpg)
Rizky Ridho Bek Timnas Indonesia Resmi Menikah, Netizen Sebut Hari Patah Hati Nasional

Iran Eksekusi Mati Terduga Mata-Mata Israel, Ketegangan Regional Memuncak

Puluhan Warga Gaza Tewas Ditembak Israel Saat Antre Bantuan Kemanusiaan
Martin Kove Bintang Cobra Kai Minta Maaf Usai Gigit Lawan Main di Konvensi
Trending

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia

Serangan AS ke Nuklir Iran Picu Balasan Rudal dan Ancaman Penutupan Hormuz

Eskalasi Perang: AS-Israel Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Iran Balas Rudal ke Israel

Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.