Kejuaraan Anggar Asia 2025 Bekal Penting Indonesia Menuju SEA Games dan Olimpiade

Jepang berhasil keluar sebagai juara umum dalam Kejuaraan Anggar Asia 2025 dengan perolehan tujuh medali emas. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh China dan Korea Selatan.

Tim tuan rumah Indonesia tidak berhasil memperoleh medali dalam Kejuaraan Anggar Asia 2025. Meskipun demikian, ada beberapa detail mengenai performa tim:

• Tim degen beregu putri Indonesia, yang diperkuat oleh Fadilah Aprilia Budifirdausi dan rekan-rekannya, meraih peringkat ke-12 dari 15 tim.
• Mereka dikalahkan oleh Jepang di babak utama, berhasil mengalahkan Kuwait, namun kemudian kalah dari Thailand dan Turkmenistan.

Meskipun tidak meraih medali, Kejuaraan Anggar Asia 2025 memberikan beberapa manfaat penting bagi tim anggar Indonesia:

• Persiapan menuju SEA Games Thailand: Keikutsertaan tim Indonesia menjadi persiapan krusial untuk ajang SEA Games mendatang.
• Pengalaman berharga: Pelatih tim epee putri, Muhammad Indra Haryana, menyatakan bahwa turnamen ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi atlet muda Indonesia dalam menghadapi tim-tim kuat Asia seperti Jepang, Korea, Tiongkok, dan Hong Kong.
• Bekal kompetitif: Pengalaman ini diharapkan menjadi bekal penting bagi tim untuk tampil lebih kompetitif di SEA Games.
• Sport tourism dan regenerasi atlet: Ketua Umum Pengurus Besar IKASI, Dr. H. Amir Yanto, menyoroti pentingnya ajang ini untuk mempromosikan sport tourism Indonesia dan mendukung regenerasi atlet anggar nasional.

Setelah Kejuaraan Anggar Asia 2025, tim anggar Indonesia akan fokus pada persiapan menuju SEA Games Thailand. Sebanyak 25 atlet akan dievaluasi untuk ajang tersebut. Fokus utama persiapan meliputi:

• Pembenahan organisasi.
• Penyusunan strategi teknik yang lebih baik.
• Peningkatan kepelatihan yang lebih terstruktur.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, juga menyampaikan apresiasi atas progres atlet Indonesia dan menekankan pentingnya akselerasi pembinaan anggar nasional.

Pemerintah Indonesia memiliki beberapa upaya untuk memajukan olahraga anggar nasional:

• Akselerasi Pembinaan: Menpora Dito Ariotedjo menekankan pentingnya mempercepat pembinaan atlet anggar di Indonesia.
• Kerja Sama Internasional: Indonesia menjalin kerja sama dengan Rusia untuk meningkatkan kemajuan olahraga anggar. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia.
• Program Kerja Sama dengan Rusia: Menpora Dito Ariotedjo menyatakan bahwa kerja sama ini mencakup program yang akan segera dilaksanakan, termasuk dukungan untuk pelatihan pelatih dan mendatangkan pelatih asing ke Indonesia. Tujuannya adalah untuk mencapai target Olimpiade.

Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah kejuaraan anggar internasional pada Februari 2026. Ajang tersebut adalah kejuaraan tingkat junior dan kadet Asia.