Israel Tuduh Iran Langgar Gencatan Senjata, Rudal Meluncur Usai Kesepakatan Trump
Israel tuduh Iran langgar gencatan senjata setelah rudal diluncurkan. Temukan informasi tentang persetujuan gencatan senjata Trump, respons Israel, dan serangan yang terjadi.

Trending
24 Jun 2025 - 24 Jun 2025
Terakhir diperbarui
24 Jun 2025
Jumlah artikel
19 artikel
overview
Presiden Trump umumkan gencatan senjata Iran-Israel, namun pelanggaran dilaporkan. Israel klaim capai target "Operation Rising Lion," Iran setujui gencatan senjata bersyarat. Konflik sebelumnya tewaskan ratusan. Iran serang pangkalan AS di Qatar, tanpa korban jiwa. GCC bertemu di Doha, Qantas putar balik karena khawatir perang.
🕊️ Gencatan Senjata
- Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata bertahap selama 24 jam antara Iran dan Israel.
- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi persetujuan Israel, mengklaim semua tujuan "Operation Rising Lion" telah tercapai.
- Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian kemudian menyatakan persetujuan mereka terhadap gencatan senjata.
- Pezeshkian menekankan kesediaan Iran untuk gencatan senjata dengan syarat Israel menghentikan agresi terhadap wilayah Palestina dan Iran.
- Israel menegaskan akan merespons tegas setiap pelanggaran gencatan senjata.
🚨 Pelanggaran & Respons Awal
- Beberapa jam setelah pengumuman, Israel melaporkan dua rudal ditembakkan dari Iran menuju wilayah utara Israel.
- Militer Israel mengklaim berhasil mencegat kedua rudal tersebut.
- Menteri Pertahanan Israel, Katz, menuduh Iran melanggar gencatan senjata dan memerintahkan respons tegas dengan menargetkan Teheran.
- Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, awalnya menyatakan belum ada kesepakatan mengenai gencatan senjata.
💥 Eskalasi Regional
- Sebelum gencatan senjata, konflik udara telah menyebabkan lebih dari 400 orang tewas di Iran dan setidaknya 24 di Israel sejak 13 Juni.
- Seorang ilmuwan nuklir Iran tewas dalam serangan udara Israel di wilayah utara Iran sebelum gencatan senjata diumumkan.
- Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Al Udeid, Qatar, sebagai balasan atas serangan udara AS.
- Pemerintah Qatar memastikan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden serangan di Al Udeid.
- Citra satelit menunjukkan pangkalan Al Udeid telah dikosongkan sebelum serangan, mengindikasikan serangan tersebut lebih bersifat simbolis.
- Insiden ini menyebabkan pesawat Qantas Airlines rute Perth-Paris putar balik karena kekhawatiran perang Iran-Israel.
Tribunnews
Intervensi Trump dalam Perang Iran-Israel, Rencana Gencatan Senjata Atau Hanya Urus Nuklir?
Tribunnews
Rangkuman Iran-Israel: Iron Dome Bobol Tak Bisa Deteksi Rudal Canggih Iran, Tel Aviv Jadi Kota Mati
Apa itu gencatan senjata antara Iran dan Israel yang diumumkan?
Gencatan senjata ini adalah penghentian operasi militer bertahap selama 24 jam yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump. Rencananya, Iran akan menghentikan operasi militer terlebih dahulu, diikuti oleh Israel 12 jam kemudian.
Siapa saja pihak utama yang terlibat dalam pengumuman gencatan senjata ini?
Pihak utama yang terlibat dalam pengumuman gencatan senjata ini adalah:
- Amerika Serikat: Melalui Presiden Donald Trump sebagai pengusul gencatan senjata.
- Israel: Melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengonfirmasi persetujuan, dan Menteri Pertahanan Katz yang memberikan respons terhadap dugaan pelanggaran.
- Iran: Melalui Wakil Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi yang awalnya menyangkal kesepakatan, serta Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) dan Presiden Masoud Pezeshkian yang kemudian menyatakan persetujuan dengan syarat.
Kapan gencatan senjata ini diumumkan dan bagaimana mekanisme penerapannya?
Gencatan senjata ini diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump. Mekanisme penerapannya direncanakan secara bertahap selama 24 jam. Prosesnya dimulai dengan Iran yang menghentikan operasi militernya, kemudian diikuti oleh Israel 12 jam setelahnya.
Apa tujuan "Operation Rising Lion" Israel yang diklaim telah tercapai?
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa semua tujuan "Operation Rising Lion" telah tercapai. Tujuan-tujuan tersebut meliputi:
- Menghilangkan ancaman nuklir dan rudal balistik Iran.
- Menguasai wilayah udara di atas Teheran.
Klaim ini disampaikan sebagai alasan persetujuan Israel terhadap usulan gencatan senjata.
Apakah gencatan senjata ini berjalan lancar sejak awal pengumumannya?
Tidak, gencatan senjata ini tidak berjalan lancar sejak awal pengumumannya. Beberapa jam setelah pengumuman, Israel melaporkan dua rudal ditembakkan dari Iran menuju wilayah utara Israel, meskipun diklaim berhasil dicegat. Menteri Pertahanan Israel, Katz, menuduh Iran melanggar gencatan senjata dan memerintahkan respons tegas dengan menargetkan Teheran.
Meskipun Presiden Trump mengklaim gencatan senjata telah berlaku, laporan awal menunjukkan bahwa baik Iran maupun Israel belum secara terbuka mengonfirmasi kesepakatan tersebut, dengan rudal masih ditembakkan ke Tel Aviv dan Teheran. Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, bahkan menyatakan belum ada kesepakatan mengenai gencatan senjata pada awalnya.
Apa syarat yang diajukan Iran untuk menyetujui gencatan senjata?
Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) menyatakan persetujuan mereka terhadap gencatan senjata dengan Israel. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, juga menyatakan kesediaan Iran untuk melakukan gencatan senjata dengan syarat Israel menghentikan agresi terhadap wilayah Palestina dan Iran. Pezeshkian menekankan bahwa serangan Iran bukanlah agresi, melainkan respons terhadap pelanggaran kedaulatan Iran dan Palestina oleh Israel dan AS.
Bagaimana dampak konflik antara Iran dan Israel sebelum pengumuman gencatan senjata?
Sebelum pengumuman gencatan senjata, konflik udara antara Iran dan Israel telah menyebabkan dampak signifikan. Sejak 13 Juni, lebih dari 400 orang tewas di Iran dan setidaknya 24 orang tewas di Israel. Selain itu, seorang ilmuwan nuklir Iran, Mohammad Reza Seddighi Saber, juga tewas dalam serangan udara Israel di wilayah utara Iran sebelum gencatan senjata diumumkan.
Apakah ada insiden lain yang terkait dengan konflik ini di luar wilayah Iran dan Israel?
Ya, ada insiden terkait lainnya di luar wilayah Iran dan Israel. Pada 23 Juni, Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Al Udeid, Qatar. Serangan ini dilakukan sebagai balasan atas serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran. Pemerintah Qatar memastikan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden tersebut. Citra satelit menunjukkan bahwa pangkalan Al Udeid telah dikosongkan sebelum serangan, mengindikasikan serangan tersebut lebih bersifat simbolis.
Bagaimana respons terhadap serangan Iran di pangkalan militer AS di Qatar?
Respons terhadap serangan Iran di pangkalan militer AS di Qatar bervariasi:
- Presiden Trump menyebut serangan balasan Iran "sangat lemah" dan berterima kasih kepada Iran karena memberikan pemberitahuan awal.
- Para menteri luar negeri Dewan Kerjasama Teluk (GCC) mengadakan pertemuan luar biasa di Doha, Qatar, menyusul serangan tersebut untuk membahas perkembangan dan menegaskan solidaritas dengan Qatar.
- Iran kemudian berterima kasih kepada Qatar atas peran konstruktifnya dalam mencegah eskalasi di kawasan.
- Insiden ini juga menyebabkan dampak tidak langsung, seperti pesawat Qantas Airlines rute Perth-Paris yang putar balik ke Australia setelah terbang 15 jam karena kekhawatiran perang Iran-Israel.
Masih Seputar internasional
Gencatan Senjata AS Diumumkan, Iran dan Israel Terus Saling Serang Mematikan
sekitar 8 jam yang lalu

Iran Gempur Pangkalan AS di Qatar, Trump Berterima Kasih dan Umumkan Gencatan Senjata
sekitar 10 jam yang lalu

Ancaman Penutupan Selat Hormuz oleh Iran Guncang Pasokan dan Harga Minyak Global
sekitar 10 jam yang lalu

Dunia Khawatir Perang Global, Israel-AS Gempur Fasilitas Nuklir Iran
sekitar 11 jam yang lalu

Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran-Israel, Teheran Tegaskan Belum Ada Kesepakatan
sekitar 11 jam yang lalu

Klaim Gencatan Senjata Trump Dibantah Iran, Serangan Rudal ke Israel Berlanjut
sekitar 14 jam yang lalu

Iran Balas Serangan AS, Rudal Hujani Pangkalan di Qatar Tanpa Korban
sekitar 14 jam yang lalu

Iran dan Israel Saling Serang Rudal, Ketegangan Memuncak Pasca Serangan AS
sekitar 17 jam yang lalu

Iran Luncurkan Rudal Balistik ke Pangkalan Militer AS di Qatar, Balas Serangan Nuklir
sekitar 17 jam yang lalu

Bom Bunuh Diri ISIS Guncang Gereja Damaskus, Puluhan Tewas dan Terluka
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Dimas Anggara Akui Kekerasan pada Kiesha Alvaro, Minta Maaf Terbuka

Ayu Ting Ting Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Ulang Tahun, Diduga Kelelahan

Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Puluhan Ribu Koperasi Desa Siap Beroperasi

Pemerintah Waspadai Dampak Konflik Iran-Israel: Ancaman BBM Naik dan PHK Massal

Otoritas Inggris Perketat Regulasi Google, Dominasi Pencarian Daring Jadi Sorotan Utama
Trending

Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak

Piala Dunia Antarklub 2025: Empat Raksasa Eropa Amankan Tiket 16 Besar

PB Djarum Pesta 9 Gelar Juara di Sirnas A Jawa Tengah 2025, Buktikan Dominasi

Konflik Iran-Israel Guncang Harga Minyak Global, Ekonomi RI Siaga Hadapi Dampak

Marc Marquez Juara Sprint MotoGP Italia 2025, Bos Ducati Murka Fans Cemooh
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.