Iran Luncurkan Rudal Balistik ke Pangkalan Militer AS di Qatar, Balas Serangan Nuklir
Iran luncurkan rudal balistik ke pangkalan militer AS di Qatar, sebagai balasan atas serangan nuklir. Simak detail serangan, reaksi AS, dan dampak internasionalnya.

Trending
24 Jun 2025 - 24 Jun 2025
Terakhir diperbarui
24 Jun 2025
Jumlah artikel
21 artikel
overview
Iran menyerang pangkalan AS di Qatar dan Irak, sebagai balasan atas serangan AS terhadap fasilitas nuklirnya. IRGC bertanggung jawab atas serangan "Bashayer Al-Fath". AS mengklaim tidak ada korban dan kerusakan, Trump menyebut serangan Iran "lemah" dan mengumumkan gencatan senjata sepihak. Qatar mengutuk serangan Iran dan menutup wilayah udaranya. Rusia dan Korea Utara mengecam tindakan AS.
๐ฅ Fakta Utama Serangan
- Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar dan Irak sebagai balasan atas agresi militer AS yang menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran.
- Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) bertanggung jawab atas serangan bernama Operasi "Bashayer Al-Fath", dengan Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar menjadi target utama.
- Dewan Keamanan Nasional Iran mengklaim serangan ini tidak mengancam negara tetangga dan jumlah rudal yang digunakan setara dengan bom AS.
- Iran dilaporkan memberi tahu AS beberapa jam sebelum serangan untuk mencegah korban jiwa dan eskalasi konflik.
๐๏ธ Tanggapan AS & Qatar
- Pejabat pertahanan AS menyatakan tidak ada korban jiwa dari pihak AS dan tidak ada kerusakan yang terdeteksi pada instalasi militer.
- Presiden AS Donald Trump meremehkan serangan tersebut sebagai "lemah" dan menyatakan tidak akan membalas, bahkan mendorong perdamaian.
- Qatar mengutuk keras serangan Iran sebagai pelanggaran kedaulatan dan hukum internasional, menegaskan haknya untuk membalas secara proporsional.
- Sistem pertahanan udara Qatar berhasil mencegat enam dari 19 rudal, dengan satu rudal jatuh di pangkalan udara tanpa menimbulkan korban.
- Sebagai tindakan pencegahan, militer Qatar dan pasukan sekutu telah dievakuasi sebelum serangan.
- Qatar, Bahrain, dan Kuwait menutup sementara wilayah udara mereka sebagai respons, meskipun kemudian beberapa negara Teluk kembali membukanya.
๐ Reaksi Internasional
- Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai "agresi murni tanpa provokasi" dan menyatakan kekhawatiran tentang potensi pecahnya Perang Dunia 3.
- Korea Utara mengecam serangan AS sebagai pelanggaran Piagam PBB, menunjukkan dukungan terhadap Iran.
- Kedutaan Besar AS di Qatar mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk berlindung, sementara KBRI Manama mengimbau WNI di Bahrain untuk waspada.
Tribun Video
๐ดRudal Iran Hantam Pangkalan Militer AS di Qatar! Putin Bantu Iran, Perang Dunia 3 di depan mata?
detikcom
Balas Dendam! Iran Serang Pangkalan Pangkalan Militer AS di Qatar
Apa yang menjadi pemicu serangan rudal Iran terhadap pangkalan militer AS?
Serangan rudal Iran merupakan balasan atas agresi militer Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran. Fasilitas yang diserang AS adalah Fordow, Natanz, dan Isfahan. Iran mengklaim bahwa serangan AS terhadap fasilitas nuklirnya telah merusak Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Pangkalan militer AS mana saja yang menjadi target serangan rudal Iran?
Pangkalan militer AS yang menjadi target serangan rudal Iran tersebar di dua negara, yaitu:
- Di Qatar: Pangkalan Udara Al Udeid, yang disebut sebagai pangkalan militer AS paling strategis di Asia Barat.
- Di Irak: Pangkalan Al Taji, Victory Base Complex, dan Balad.
Apa nama operasi militer yang dilancarkan oleh Iran sebagai balasan?
Operasi militer yang dilancarkan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) sebagai balasan atas serangan AS diberi nama Operasi "Bashayer Al-Fath", yang berarti "Berkah Kemenangan". IRGC menyatakan bahwa serangan ini adalah pesan kepada Washington dan sekutunya.
Bagaimana dampak serangan rudal Iran terhadap pangkalan militer AS, khususnya terkait korban jiwa dan kerusakan?
Meskipun Iran melancarkan serangan rudal, pejabat pertahanan AS menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dari pihak AS dan tidak ada kerusakan yang terdeteksi pada instalasi militer mereka. Di Qatar, sistem pertahanan udara berhasil mencegat enam dari total 19 rudal yang ditembakkan, dengan satu rudal jatuh di pangkalan udara tanpa menimbulkan korban jiwa. Sebagai tindakan pencegahan, militer Qatar dan pasukan sekutu telah dievakuasi sebelum serangan terjadi.
Apakah Iran memberikan pemberitahuan sebelum melancarkan serangan?
Ya, Iran dilaporkan memberikan pemberitahuan kepada Amerika Serikat beberapa jam sebelum melancarkan serangan rudal. Tujuan dari pemberitahuan awal ini adalah untuk mencegah korban jiwa dan menghindari eskalasi konflik yang lebih besar. Presiden AS Donald Trump bahkan secara terbuka berterima kasih kepada Iran karena telah memberikan pemberitahuan awal, yang menurutnya berkontribusi pada tidak adanya korban jiwa.
Bagaimana reaksi Presiden AS Donald Trump terhadap serangan rudal Iran?
Presiden AS Donald Trump meremehkan serangan rudal Iran, menyebutnya sebagai serangan yang "lemah". Ia juga secara khusus berterima kasih kepada Iran karena telah memberikan pemberitahuan awal, yang ia klaim sebagai alasan tidak adanya korban jiwa. Trump menyatakan bahwa pemboman AS terhadap infrastruktur nuklir Iran adalah awal dari perdamaian regional. Selanjutnya, ia mengumumkan bahwa AS tidak akan membalas serangan Iran dan mendorong perdamaian antara Iran dan Israel, bahkan mengumumkan gencatan senjata sepihak setelah meminta bantuan Qatar.
Bagaimana respons Qatar terhadap serangan rudal Iran di wilayahnya?
Qatar mengutuk keras serangan Iran sebagai pelanggaran kedaulatan dan hukum internasional, serta menegaskan haknya untuk membalas secara proporsional. Militer Qatar berhasil mencegat enam dari 19 rudal yang ditembakkan. Sebagai tindakan pencegahan, militer Qatar dan pasukan sekutu telah dievakuasi sebelum serangan. Selain itu, Qatar juga menutup sementara wilayah udaranya sebagai respons terhadap insiden tersebut.
Apa dampak serangan ini terhadap wilayah udara di negara-negara Teluk Persia?
Sebagai respons terhadap serangan rudal, beberapa negara di Teluk Persia mengambil tindakan terkait wilayah udara mereka:
- Qatar, Bahrain, dan Kuwait menutup sementara wilayah udara mereka.
- Kedutaan Besar AS di Qatar mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk berlindung.
- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manama mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) di Bahrain untuk waspada dan menghindari aktivitas di luar rumah.
Namun, beberapa negara Teluk Persia, termasuk Qatar dan Uni Emirat Arab, kemudian kembali membuka wilayah udara dan melanjutkan operasi penerbangan setelah situasi mereda.
Bagaimana reaksi komunitas internasional terhadap insiden ini?
Insiden ini memicu berbagai reaksi dari komunitas internasional:
- Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai "agresi murni tanpa provokasi" dan menyatakan kekhawatiran serius tentang potensi pecahnya Perang Dunia 3.
- Korea Utara juga mengecam serangan AS, menyebutnya sebagai pelanggaran Piagam PBB.
Masih Seputar internasional
Klaim Gencatan Senjata Trump Dibantah Iran, Serangan Rudal ke Israel Berlanjut
sekitar 2 jam yang lalu

Iran Balas Serangan AS, Rudal Hujani Pangkalan di Qatar Tanpa Korban
sekitar 2 jam yang lalu

Iran dan Israel Saling Serang Rudal, Ketegangan Memuncak Pasca Serangan AS
sekitar 5 jam yang lalu

Bom Bunuh Diri ISIS Guncang Gereja Damaskus, Puluhan Tewas dan Terluka
sekitar 20 jam yang lalu

Eskalasi Perang: AS-Israel Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Iran Balas Rudal ke Israel
sekitar 20 jam yang lalu

Indonesia Evakuasi Ratusan WNI dari Iran Akibat Konflik Israel-Iran Memanas
sekitar 23 jam yang lalu
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/8777905/konflik-iran-israel-memanas-pemerintah-mulai-evakuasi-ratusan-wni-_-liputan-6-3e00c2.jpg&output=webp&q=30&default=https://thumbor.prod.vidiocdn.com/E5ZELoe58LBfoceUex8BNNKZDXs=/1280x720/filters:quality(70)/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/8777905/konflik-iran-israel-memanas-pemerintah-mulai-evakuasi-ratusan-wni-_-liputan-6-3e00c2.jpg)
Serangan AS ke Nuklir Iran Picu Balasan Rudal dan Ancaman Penutupan Hormuz
sekitar 23 jam yang lalu

Gelombang Panas Ekstrem Landa Jepang, Lima Orang Tewas dan Ratusan Dirawat
1 hari yang lalu

Uni Eropa Temukan Indikasi Israel Langgar HAM di Gaza, Ancaman Kelaparan Meluas
1 hari yang lalu

Parlemen Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz, Harga Minyak Dunia Terancam Melonjak
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity AI, Perkuat Pencarian dan Teknologi Generatif

Pemerintah Teken DIM RKUHAP, DPR Siap Bahas Prioritaskan HAM dan Penyadapan

Indonesia Evakuasi WNI dan Waspadai Krisis Energi Akibat Konflik Iran-Israel-AS

Dan Ticktum Juara Formula E Jakarta 2025, Mobil Gen3 Evo Debut Penuh Insiden

Piala Dunia Antarklub 2025: Atletico Madrid Tersingkir, Inter Miami Tantang PSG
Trending

Selat Hormuz Terancam Ditutup: Ekonomi Indonesia Hadapi Tekanan Rupiah dan Lonjakan Harga Minyak

Piala Dunia Antarklub 2025: Empat Raksasa Eropa Amankan Tiket 16 Besar

Marc Marquez Cetak Sejarah, Raih Pole Position dan Juara Sprint Race MotoGP Italia

PB Djarum Pesta 9 Gelar Juara di Sirnas A Jawa Tengah 2025, Buktikan Dominasi

Konflik Iran-Israel Guncang Harga Minyak Global, Ekonomi RI Siaga Hadapi Dampak
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.