
Trending
24 Jun 2025 - 24 Jun 2025
Terakhir diperbarui
24 Jun 2025
Jumlah artikel
9 artikel
Overview
IHSG ditutup menguat 1,21% ke level 6.869,17 setelah sebelumnya melemah akibat ketegangan geopolitik. Sentimen positif dipicu meredanya ketegangan di Timur Tengah dan pernyataan The Fed. Total transaksi mencapai sekitar Rp11,9 triliun. Sektor properti memimpin penguatan, sementara sektor energi terkoreksi. Rupiah juga menguat terhadap dolar AS.
📈 Kinerja Pasar Saham
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan 1,21 persen atau 82,03 poin ke level 6.869,17 pada Selasa (24/6) sore, menghentikan tren koreksi sebelumnya.
- Total transaksi perdagangan mencapai sekitar Rp11,91 triliun hingga Rp11,94 triliun dengan 20,71 miliar saham diperdagangkan.
- Indeks LQ45 juga menunjukkan penguatan sebesar 1,40 persen, sejalan dengan kenaikan IHSG.
- Sepuluh sektor saham mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor properti dengan kenaikan 3,2 persen, sementara sektor energi terkoreksi 0,51 persen.
- Nilai tukar rupiah turut menguat terhadap dolar AS menjadi sekitar Rp16.475 per USD.
- Bursa saham regional Asia, Eropa, dan Amerika mayoritas juga menunjukkan penguatan, mencerminkan sentimen positif global.
🌍 Sentimen Pasar Global
- Penguatan pasar didorong oleh kabar meredanya ketegangan di Timur Tengah, khususnya isu gencatan senjata antara Iran dan Israel yang diumumkan Presiden AS Donald Trump.
- Meskipun Iran membantah adanya kesepakatan gencatan senjata, sentimen positif tetap memengaruhi pasar secara keseluruhan.
- Pelaku pasar juga merespons positif pernyataan Wakil Ketua The Fed Michelle Bowman mengenai potensi penurunan suku bunga.
- Pasar menantikan kesaksian Ketua The Fed Jerome Powell di Kongres AS, yang diharapkan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter.
- Pada perdagangan Senin (23/6), IHSG sempat melemah ke level 6.787 dan rupiah menjadi Rp16.480 per dolar AS akibat ketegangan geopolitik sebelumnya.
BeritaSatu
Analis: Pergerakan IHSG Hari Ini Flat
METRO TV
Pergerakan IHSG Melemah Hari Ini
Apa itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham di Indonesia. IHSG mencerminkan pergerakan harga saham dari seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bagaimana kinerja IHSG pada hari Senin, 23 Juni?
Pada perdagangan hari Senin, 23 Juni, IHSG sempat mengalami pelemahan. Indeks ditutup di level 6.787. Pelemahan ini terjadi di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat, khususnya di Timur Tengah. Selain itu, nilai tukar Rupiah juga melemah terhadap Dolar AS, mencapai Rp16.480 per dolar AS pada hari tersebut.
Bagaimana kinerja IHSG pada hari Selasa, 24 Juni?
Pada hari Selasa, 24 Juni, IHSG menunjukkan penguatan yang signifikan. Indeks ditutup menguat sebesar 1,21 persen atau naik 82,03 poin, mencapai level 6.869,17. Penguatan ini berhasil menghentikan tren koreksi yang terjadi sebelumnya.
Faktor-faktor apa saja yang mendorong penguatan IHSG pada 24 Juni?
Penguatan IHSG pada 24 Juni didorong oleh beberapa faktor utama:
- Meredanya Ketegangan di Timur Tengah: Kabar mengenai potensi gencatan senjata antara Iran dan Israel, yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, menciptakan sentimen positif di pasar.
- Sentimen Positif dari The Fed: Pernyataan Wakil Ketua The Fed, Michelle Bowman, mengenai potensi penurunan suku bunga di masa depan juga disambut baik oleh pelaku pasar. Investor juga menantikan kesaksian Ketua The Fed, Jerome Powell, di Kongres AS.
Apakah kabar gencatan senjata di Timur Tengah sudah terkonfirmasi?
Meskipun Presiden AS Donald Trump mengumumkan adanya kabar gencatan senjata antara Iran dan Israel, pihak Iran sendiri membantah adanya kesepakatan tersebut. Namun, terlepas dari bantahan tersebut, sentimen positif yang muncul dari kabar tersebut tetap memengaruhi pergerakan pasar saham secara signifikan.
Bagaimana sentimen dari The Fed memengaruhi pasar saham?
Sentimen dari The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) memiliki dampak besar pada pasar saham global, termasuk IHSG. Pelaku pasar merespons positif pernyataan Wakil Ketua The Fed, Michelle Bowman, yang mengindikasikan adanya potensi penurunan suku bunga di masa mendatang. Harapan akan kebijakan moneter yang lebih longgar ini cenderung mendorong investor untuk berinvestasi di aset berisiko seperti saham. Selain itu, pasar juga menantikan kesaksian Ketua The Fed, Jerome Powell, di Kongres AS untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga.
Berapa total nilai transaksi dan jumlah saham yang diperdagangkan pada 24 Juni?
Pada perdagangan hari Selasa, 24 Juni, total nilai transaksi di pasar saham mencapai sekitar Rp11,91 triliun hingga Rp11,94 triliun. Dalam periode tersebut, sebanyak 20,71 miliar saham diperdagangkan.
Sektor-sektor apa saja yang mengalami penguatan atau koreksi signifikan pada 24 Juni?
Pada 24 Juni, sepuluh sektor di IHSG mengalami penguatan. Sektor yang memimpin kenaikan adalah sektor properti, dengan kenaikan sebesar 3,2 persen. Di sisi lain, sektor energi menjadi salah satu sektor yang terkoreksi, dengan penurunan antara 0,51 persen hingga 0,59 persen. Selain itu, indeks saham unggulan LQ45 juga menunjukkan penguatan sebesar 1,40 persen.
Bagaimana kinerja nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada 24 Juni?
Pada hari Selasa, 24 Juni, nilai tukar Rupiah juga menunjukkan penguatan terhadap Dolar AS. Rupiah menguat menjadi sekitar Rp16.475 per USD, setelah sebelumnya sempat melemah.
Bagaimana kinerja bursa saham regional dan global pada 24 Juni?
Kinerja positif pasar saham tidak hanya terjadi di Indonesia. Pada 24 Juni, bursa saham regional Asia, Eropa, dan Amerika mayoritas juga menunjukkan penguatan. Hal ini mengindikasikan adanya sentimen positif global yang mendukung kenaikan pasar saham di berbagai belahan dunia.
Masih Seputar ekonomi
Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Puluhan Ribu Koperasi Desa Siap Beroperasi
sekitar 6 jam yang lalu

Pemerintah Waspadai Dampak Konflik Iran-Israel: Ancaman BBM Naik dan PHK Massal
sekitar 6 jam yang lalu

Konflik Iran-Israel Ancam Ekonomi Indonesia, Pemerintah Siapkan Mitigasi PHK dan Harga Minyak
sekitar 9 jam yang lalu

BSU Rp600 Ribu Cair Bertahap, Jutaan Pekerja Sudah Terima Dana Subsidi
sekitar 12 jam yang lalu

Harga Emas Antam Anjlok Rp10.000 Hari Ini, Capai Rp1,9 Juta per Gram
sekitar 12 jam yang lalu

BSU Rp600 Ribu 2025 Mulai Cair Bertahap, Cek Status Penerima Sekarang
sekitar 15 jam yang lalu

Konflik Iran-Israel Guncang Harga Minyak Global, Ekonomi RI Siaga Hadapi Dampak
sekitar 15 jam yang lalu

Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 2 Juta per Gram, Peluang Investasi Menarik
sekitar 18 jam yang lalu

Rupiah Melemah Drastis Akibat Eskalasi Konflik Timur Tengah dan Harga Minyak
sekitar 18 jam yang lalu

80 Ribu Kopdes Merah Putih Resmi Terbentuk, Siap Berantas Rentenir dan Buka Kerja
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Dimas Anggara Akui Kekerasan pada Kiesha Alvaro, Minta Maaf Terbuka

Ayu Ting Ting Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Ulang Tahun, Diduga Kelelahan

Otoritas Inggris Perketat Regulasi Google, Dominasi Pencarian Daring Jadi Sorotan Utama

DPR dan Pemerintah Resmi Mulai Pembahasan RUU KUHAP Pekan Depan Setelah DIM Diteken

Pemerintah Siapkan Calon Duta Besar AS, DPR Segera Gelar Uji Kelayakan
Trending

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman Global dan Ancaman Balasan

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal ke Israel

AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran, Picu Balasan Rudal dan Kekhawatiran Perang Dunia

AS Bombardir Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Picu Kecaman dan Ancaman Balasan

AS Resmi Bombardir Tiga Situs Nuklir Iran, Perang Meluas di Timur Tengah
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.