Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor, Perkuat Visi Asta Cita

Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor memperkuat visi Asta Cita dengan 86 peserta, materi regulasi, tugas pokok, dan ilmu kebangsaan. Baca selengkapnya!

image cover
leaderboard

Trending

22 Jun 2025 - 22 Jun 2025

update

Terakhir diperbarui

22 Jun 2025

newspaper

Jumlah artikel

13 artikel

article

Overview

86 kepala daerah mengikuti retret gelombang II di IPDN Jatinangor. Retret ini bertujuan mendisiplinkan diri, bertukar informasi tata kelola pemerintahan, dan memantapkan pemahaman tugas pemerintahan. Peserta tiba menggunakan kereta cepat Whoosh dan mengenakan seragam loreng. Materi meliputi tugas kepala daerah, pemberantasan korupsi, dan wawasan kebangsaan. Mendagri dan Gubernur Lemhanas akan membuka acara yang berlangsung hingga 26 Juni 2025.

🗓️ Fakta Utama Retret

  • Sebanyak 86 kepala daerah dan wakil kepala daerah mengikuti retret gelombang II di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
  • Retret ini berlangsung dari Minggu, 22 Juni hingga Kamis, 26 Juni 2025, dengan 7 dari 93 peserta awal berhalangan hadir karena alasan kesehatan atau duka.
  • Peserta retret terdiri dari kepala daerah yang baru dilantik, menghadapi sengketa Pilkada, atau hasil pemungutan suara ulang (PSU).
  • Rombongan kepala daerah tiba di IPDN Jatinangor menggunakan kereta cepat Whoosh dari Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus.
  • Mereka mengenakan seragam loreng cokelat PDL IPDN dan selanjutnya akan mengenakan seragam loreng hijau Komponen Cadangan (Komcad).
  • Kedatangan peserta disambut oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dan praja IPDN.

🎯 Tujuan dan Materi Retret

  • Retret bertujuan untuk mendisiplinkan diri, saling mengenal, dan bertukar informasi demi tata kelola pemerintahan daerah yang baik.
  • Program ini juga untuk memantapkan pemahaman tugas pemerintahan dan menyelaraskan visi Presiden Prabowo Subianto, termasuk program Asta Cita.
  • Materi yang diberikan meliputi tugas pokok kepala daerah, teori misi Asta Cita, pemberantasan korupsi, dan wawasan kebangsaan dari Lemhannas.
  • Pembekalan juga mencakup garis batas wilayah, sengketa wilayah, usulan program prioritas, serta hak dan kewajiban kepala daerah termasuk regulasi kepegawaian.
  • Retret akan dibuka secara resmi oleh Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Lemhanas Tubagus Ace Hasan Syadzili.

🩺 Persiapan dan Aturan Ketat

  • Seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri sebelum keberangkatan ke IPDN.
  • Sebanyak 49 kepala daerah menjalani tes kesehatan dengan pengawasan ketat, terutama bagi yang memiliki riwayat sakit.
  • Bupati Pulau Taliabu, Salsabilamus, yang sedang hamil, tetap ikut serta dengan pengecualian aktivitas berat.
  • Peserta terkejut dengan aturan ketat selama retret, seperti waktu makan yang terbatas dan larangan didampingi ajudan.
  • Sekretaris Jenderal Kemendagri menandai kepala daerah yang terlambat hadir dalam apel pertama, menekankan pentingnya disiplin dan kemandirian.

Apa itu retret kepala daerah gelombang II?

add

Retret kepala daerah gelombang II adalah kegiatan pembekalan dan pendisiplinan yang diikuti oleh para kepala daerah dan wakil kepala daerah di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, dan merupakan kelanjutan dari retret gelombang pertama yang diadakan di Akmil Magelang.

Siapa saja peserta retret kepala daerah gelombang II ini?

add

Peserta retret ini terdiri dari kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru dilantik, yang sebelumnya menghadapi sengketa Pilkada, dan hasil pemungutan suara ulang (PSU). Awalnya, 93 peserta terdaftar, namun 7 orang berhalangan hadir karena alasan kesehatan dan duka, termasuk Gubernur Papua Pegunungan. Dengan demikian, 86 kepala daerah dan wakil kepala daerah mengikuti retret ini. Beberapa sumber media melaporkan jumlah peserta yang hadir bervariasi antara 84 hingga 87 orang. Sebelum keberangkatan, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, dengan pengawasan ketat bagi yang memiliki riwayat sakit. Bupati Pulau Taliabu, Salsabilamus, yang sedang hamil, juga ikut serta dengan pengecualian aktivitas berat.

Kapan dan di mana retret kepala daerah gelombang II dilaksanakan?

add

Retret kepala daerah gelombang II dilaksanakan mulai Minggu, 22 Juni 2025, dan akan berlangsung hingga Kamis malam, 26 Juni 2025. Lokasi penyelenggaraan retret ini adalah di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada satu sumber yang menyebutkan tanggal 22-26 Juli, mayoritas sumber dan konteks kedatangan peserta mengindikasikan tanggal yang benar adalah 22-26 Juni 2025.

Apa tujuan utama penyelenggaraan retret ini?

add

Tujuan utama penyelenggaraan retret ini sangat komprehensif, meliputi:

  • Mendisiplinkan diri para kepala daerah.
  • Saling mengenal dan bertukar informasi untuk tata kelola pemerintahan daerah yang baik.
  • Mengedepankan nasionalisme.
  • Memantapkan pemahaman tugas pemerintahan.
  • Menyelaraskan visi Presiden Prabowo Subianto, termasuk program Asta Cita, untuk memastikan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Materi apa saja yang diberikan kepada peserta retret?

add

Materi yang diberikan kepada peserta retret dirancang untuk memperkuat kapasitas dan pemahaman mereka dalam menjalankan tugas pemerintahan. Materi tersebut meliputi:

  • Tugas pokok kepala daerah.
  • Teori dan implementasi misi Asta Cita.
  • Pembekalan mengenai pemberantasan korupsi.
  • Wawasan kebangsaan dari Lemhannas.
  • Pembahasan mengenai garis batas wilayah dan sengketa wilayah.
  • Usulan program prioritas.
  • Hak dan kewajiban kepala daerah, termasuk regulasi terkait rotasi dan mutasi kepegawaian.

Beberapa menteri juga dijadwalkan hadir untuk memberikan pembekalan tambahan.

Bagaimana proses kedatangan peserta retret ke lokasi?

add

Rombongan kepala daerah tiba di IPDN Jatinangor menggunakan kereta cepat Whoosh dari Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus. Setibanya di lokasi, mereka mengenakan seragam loreng cokelat PDL IPDN lengkap dengan baret dan sepatu bot, yang berbeda dari retret gelombang pertama di Akmil Magelang. Selanjutnya, mereka akan mengenakan seragam loreng hijau Komponen Cadangan (Komcad). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dan praja IPDN.

Bagaimana aturan dan disiplin yang diterapkan selama retret?

add

Selama retret, disiplin dan aturan ketat diterapkan untuk membentuk kemandirian para kepala daerah. Sebelum berangkat, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri. Beberapa aturan ketat yang diterapkan antara lain:

  • Waktu makan yang terbatas.
  • Larangan didampingi ajudan.
  • Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menandai kepala daerah yang terlambat hadir dalam apel pertama, menekankan pentingnya disiplin dan kemandirian.

Aturan-aturan ini mengejutkan beberapa kepala daerah, namun bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan.

Apakah akan ada retret lanjutan bagi kepala daerah yang berhalangan hadir?

add

Ya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya telah menyampaikan rencana pelaksanaan Retreat jilid 3. Retret lanjutan ini ditujukan bagi kepala daerah yang berhalangan hadir pada gelombang kedua. Penyelenggaraannya akan menunggu selesainya proses hukum terkait Pilkada dan pemungutan suara ulang (PSU) yang mungkin masih berjalan. Jadwal pelaksanaannya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Komisi II DPR RI.

Mengapa ada perbedaan jumlah peserta yang dilaporkan oleh berbagai sumber?

add

Perbedaan jumlah peserta yang dilaporkan oleh berbagai sumber media (antara 84 hingga 87 orang) dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Awalnya, 93 peserta terdaftar, namun 7 orang berhalangan hadir, sehingga jumlah yang seharusnya hadir adalah 86. Variasi dalam laporan media mungkin mencerminkan:

  • Dinamika kehadiran: Ada kemungkinan beberapa peserta datang terlambat atau meninggalkan lokasi lebih awal.
  • Perbedaan waktu pelaporan: Setiap media mungkin mengambil data pada waktu yang berbeda, sehingga angka yang dilaporkan bisa sedikit bervariasi.
  • Metodologi penghitungan: Perbedaan dalam cara menghitung atau mengkonfirmasi kehadiran peserta oleh masing-masing sumber.

Namun, angka 86 peserta yang hadir setelah dikurangi yang berhalangan adalah yang paling konsisten dengan informasi awal.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang