Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines Dinyatakan Hoaks, Polri Gandeng FBI Selidiki Pengirim

Ancaman bom pesawat Saudi Airlines dianggap hoaks. Pelaku sedang diselidiki oleh Polri dan FBI. Two insiden mendarat darurat tanpa benda mencurigakan ditemukan.

image cover
leaderboard

Trending

22 Jun 2025 - 22 Jun 2025

update

Terakhir diperbarui

22 Jun 2025

newspaper

Jumlah artikel

10 artikel

article

Overview

Pesawat Saudi Airlines rute Jeddah-Jakarta dan Surabaya melakukan pendaratan darurat di Kualanamu akibat ancaman bom. Ancaman pertama diterima melalui email, sementara yang kedua berupa komunikasi suara. Pemerintah Indonesia merespons serius, melibatkan TNI, Polri, dan FBI untuk investigasi. Setelah pemeriksaan, tidak ditemukan bom. Kemenhub menyatakan ancaman itu hoaks dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan Saudi untuk meningkatkan keamanan.

✈️ Peristiwa Utama

  • Dua pesawat Saudi Airlines yang membawa jemaah haji mengalami pendaratan darurat di Bandara Kualanamu akibat ancaman bom.
  • Pesawat SV-5276 (Jeddah-Jakarta, 442 jemaah) mendarat darurat pada Selasa (17/6) setelah menerima ancaman bom via email.
  • Pesawat SV5688 (tujuan Surabaya, 376 penumpang) juga mendarat darurat pada Sabtu (21/6) setelah ancaman suara dari Oman/India.
  • Setelah pemeriksaan menyeluruh oleh aparat keamanan, tidak ditemukan benda mencurigakan dan kedua ancaman tersebut dinyatakan hoaks.
  • Seluruh penumpang dari kedua penerbangan berhasil dievakuasi dengan selamat dan diamankan di hotel sekitar bandara.

🏛️ Tanggapan Pemerintah

  • Menko Polkam Budi Gunawan menyatakan pemerintah menanggapi serius ancaman teror dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, serta BNPT.
  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggandeng FBI untuk menyelidiki pengirim email ancaman bom dan berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi.
  • TNI mengerahkan personel dari berbagai kesatuan, termasuk Kopasgat TNI AU dan Gegana Brimob, untuk mengamankan pesawat sebagai bagian dari operasi militer selain perang.
  • Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa ancaman bom tersebut adalah hoaks dan telah menangani insiden sesuai protokol keselamatan.
  • Polda Metro dan Bareskrim sedang mendalami kasus ini yang membutuhkan koordinasi antarnegara untuk mengungkap pelaku.

💡 Rekomendasi & Tindakan Lanjut

  • Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi maskapai yang mengikuti protokol dan meminta masyarakat memahami pentingnya pengecekan ahli bom.
  • Cucun mendesak aparat penegak hukum dan intelijen untuk meningkatkan langkah preventif dan deteksi dini terhadap ancaman teror pesawat.
  • Kemenhub berkoordinasi dengan Otoritas Penerbangan Sipil Saudi (GACA) untuk meningkatkan keamanan penerbangan.
  • TNI akan terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan Arab Saudi untuk menjamin keamanan penerbangan internasional.

Apa yang terjadi pada pesawat Saudi Airlines yang membawa jemaah haji?

add

Dua pesawat Saudi Airlines yang membawa jemaah haji Indonesia mengalami pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan, akibat ancaman bom. Insiden pertama melibatkan pesawat Boeing 777-300er Saudi Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta, dan insiden kedua melibatkan pesawat Saudia Airlines SV5688 tujuan Surabaya.

Kapan insiden ancaman bom terhadap pesawat Saudi Airlines ini terjadi?

add

Insiden ancaman bom ini terjadi dalam dua waktu berbeda:

  • Selasa, 17 Juni: Pesawat Saudi Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta mengalami pendaratan darurat.
  • Sabtu, 21 Juni: Pesawat Saudia Airlines SV5688 tujuan Surabaya juga mendarat darurat.

Berapa banyak penerbangan Saudi Airlines yang terdampak ancaman bom?

add

Ada dua penerbangan Saudi Airlines yang terdampak ancaman bom ini:

  • Pesawat SV-5276 yang membawa 442 jemaah haji.
  • Pesawat SV5688 yang membawa 376 penumpang dan 10 kru.

Bagaimana ancaman bom tersebut diterima oleh pihak maskapai atau pilot?

add

Ancaman bom diterima melalui cara yang berbeda untuk setiap insiden:

  • Untuk penerbangan SV-5276, ancaman diterima melalui email yang ditujukan kepada kopilot.
  • Untuk penerbangan SV5688, ancaman berupa komunikasi suara yang masuk ke Kuala Lumpur, dan pilot menerima informasi tersebut dari keamanan Bandara Oman.

Kedua ancaman ini diduga berasal dari India.

Langkah-langkah apa saja yang diambil oleh pihak berwenang Indonesia setelah menerima ancaman?

add

Setelah menerima ancaman, pihak berwenang Indonesia mengambil langkah-langkah cepat dan terkoordinasi:

  • Maskapai menghubungi Menara Kontrol Kualanamu untuk pendaratan darurat.
  • Pemerintah, melalui Menko Polkam, menanggapi serius dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, serta BNPT.
  • TNI mengerahkan personel dari berbagai satuan (Kodam I/Bukit Barisan, Yonkav 6/NK, Yonzipur 1/DD, Kopasgat TNI AU, dan Gegana Brimob Polda Sumatera Utara) untuk mengamankan pesawat dan area bandara.
  • Basarnas Medan menyiagakan personel untuk koordinasi dan evakuasi penumpang.
  • Seluruh penumpang dievakuasi dan diamankan di hotel sekitar bandara.

Siapa saja pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ancaman bom ini?

add

Penanganan insiden ancaman bom ini melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri:

  • Pemerintah Indonesia: Menko Polkam, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dirjen Perhubungan Udara.
  • Aparat Keamanan Indonesia: TNI (Kodam I/Bukit Barisan, Yonkav 6/NK, Yonzipur 1/DD, Kopasgat TNI AU), Polri (Kapolri, Polda Sumut, Polda Metro, Bareskrim), BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), dan Basarnas Medan.
  • Pihak Internasional: FBI (Federal Bureau of Investigation) dari Amerika Serikat, pemerintah Arab Saudi, Otoritas Penerbangan Sipil Saudi (GACA), dan pihak keamanan Bandara Oman.

Apa hasil dari pemeriksaan dan penyelidikan terhadap ancaman bom tersebut?

add

Setelah pemeriksaan menyeluruh oleh tim gabungan, tidak ditemukan benda mencurigakan atau bom di dalam pesawat. Baik TNI maupun Polda Sumut menyatakan pesawat aman. Kementerian Perhubungan juga menegaskan bahwa ancaman bom tersebut adalah hoaks. Kasus ini masih didalami oleh Polda Metro dan Bareskrim, yang membutuhkan koordinasi antarnegara untuk mengungkap pelaku pengirim ancaman.

Bagaimana pemerintah Indonesia menanggapi insiden ancaman bom ini?

add

Pemerintah Indonesia menanggapi insiden ini dengan sangat serius. Menko Polkam menyatakan komitmen untuk menelusuri kasus ini. Kapolri menggandeng FBI untuk menyelidiki pengirim email ancaman dan berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk mendalami potensi ancaman. Wakil Ketua DPR RI mengapresiasi protokol keselamatan yang dijalankan dan menekankan pentingnya peningkatan langkah preventif, deteksi dini berbasis teknologi, dan kerja intelijen yang presisi untuk mencegah teror serupa di masa depan.

Langkah-langkah pencegahan apa yang akan dilakukan untuk menjamin keamanan penerbangan di masa depan?

add

Untuk menjamin keamanan penerbangan di masa depan, beberapa langkah pencegahan akan dan sedang dilakukan:

  • Peningkatan Koordinasi Internasional: Kemenhub berkoordinasi dengan Otoritas Penerbangan Sipil Saudi (GACA), dan TNI akan terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan Arab Saudi. Polri juga bekerja sama dengan FBI dan pemerintah Arab Saudi untuk penyelidikan.
  • Deteksi Dini: Aparat penegak hukum dan intelijen diminta untuk meningkatkan langkah preventif, termasuk deteksi dini berbasis teknologi dan kerja intelijen yang presisi untuk mengungkap pelaku dan mencegah teror bom.
  • Penerapan Protokol Keselamatan: Maskapai dan bandara akan terus mengikuti protokol keselamatan penerbangan yang ketat dalam menghadapi ancaman.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang